Banyak sekali jenis burung yang ada di alam ini yang sanggup kita pelihara dirumah. salah satu burung yang sudah sering dipelihara yaitu burung merpati.
Burung merpati banyak dipelihara lantaran mempunyai keunikan dan burung ini juga sanggup menjadi jinak. Akan tetapi ada saja permasalahan yang dihadapi para pemelihara burung merpati. Diantara yaitu penyakit burung merpati.
Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh problem perawatannya yang kurang baik, kondisi lingkungan yang kurang mendukung, perubahan cuaca. Bisa juga disebabkan oleh factor kebersihan dan makanan.
Jenis Penyakit Burung Merpati
Burung merpati yang terkena penyakit biasanya akan sulit untuk disembuhkan namun ya sesuai dengan penyakitnya. Meski sanggup disembuhkan, burung merpati sebaiknya memperoleh perhatian khusus dalam waktu yang relatif lama. Berikut ini jenis penyakit burung merpati dan cara pengobatannya yang harus anda ketahui.
Penyakit Newcastle Disease
Penyakit Newcastle Disease yang kerap dikenal dengan Tetelo ini sering menyerang burung merpati. Penyebab gangguan pernapasan ini lantaran ada infeksi sekunder dalam susukan pernafasan oleh E. c0l1 dan virus CRD (Chronic respiratory Disease).
Apabila merpati anda telah kronis, burung akan sulit untuk disembuhkan bahkan sanggup terjadi kematian. Jenis penyakit ini berbahaya lantaran mempunyai sifat sanggup menular, jadi berhati-hatilah.
Cara Pengobatan
Burung yang terkena penyakit pernapasan harus diisolasi pada sangkar tersendiri dan diobati biar tidak menulari burung- burung lain
Sangkar, daerah makan dan daerah minum burung merpati Anda sebaiknya selalu higienis dan sering diganti.
Makanan yang diberikan kepada burung merpati sebaiknya higienis dan dikeringkan biar kemungkinan adanya residu pestisida pertanian yang sanggup membahayakan kesehatan burung sanggup hilang.
Minuman yang kotor sebaiknya segera diganti dengan yang bersih. Untuk menghindari penyakit, anda sanggup memperlihatkan air matang yang sebelumnya sudah direbus hingga mendidih. Atau sanggup juga anda menggunakan air mineral.
Anda sanggup memperlihatkan masakan berupa voer ayam yang kualitas tinggi gizi pada pinjaman makan pertama. Dan beras merah yang sudah di blender pada pinjaman makan kedua.
Saat memperlihatkan minum, sebaiknya anda menggunakan spet biar tidak membasahi lehernya.
Setelah makan dan memperlihatkan vitamin hingga merpati kelihatan sanggup berdiri, cabutlah bulu yang dileher semua untuk mengeluarkan darah kotor.
Tusuk lehernya yang warnanya hitam bintik – bintik, untuk mengeluarkan racun. Setelah itu obati hingga kering.
Penyakit Pigeon Pox
Pigeon pox merupakan jenis penyakit burung merpati yang merupakan virus. Jika burung merpati terkena virus ini maka sanggup menjadikan kulit menjadi infeksi kecil – kecil.
Ciri cirinya yaitu ada benjolan dan ada luka yang tampak menyerupai luka bakar.
Cara Mengobati Burung Merpati Terkena Penyakit Pigeon Pox
Gunakanlah Antiseptic Salep, caranya dengan mengoleskan pada penggalan yang ada luka atau benjolan.
Anda juga sanggup mengobatinya dengan cara yang ekstrim menyerupai mengelupas kulitnya. Tapi sesudah itu anda sanggup mengobatinya dengan menggunakan betadine.
Selain mengelupas kulit lukanya, anda juga sanggup memperabukan lukanya. Cara ini tergolong ekstrim, lantaran bintik – bintik atau benjolan itu gotong royong tidak tahan dengan panas api.
Dengan demikian, bakarlah penggalan kulit yang terkena pigeon box dengan cara menggunakan alat solder, sendok yang sudah di panaskan.
Namun jangan menggunakan batang rokok, lantaran ada kandungan zat nikotin yang sanggup menjadikan infeksi. Selanjutnya jangan lupa untuk memperlihatkan betadine.
Untuk mengobati penyakit burung merpati ini anda sanggup memberikannya vitamin. Sebenarnya penyakit kulit tersebut sanggup sembuh dengan sendirinya dengan syarat badan kuat.
Maka dari itu, tanpa melaksanakan penyembuhan ekstrim tersebut sanggup dengan cara memperlihatkan multivitamin.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jenis Penyakit Burung Merpati Dan Cara Mengobatinya"
Posting Komentar