Jika anda memelihara burung hantu, anda harus tau kondisi yang dialami oleh burung hantu peliharaan anda, terlrbih lagi ketika burung hantu sedang sakit. Mengenali gejala penyakit burung hantu sanggup mengurangi sakit yang berlanjut dalam burung peliharaan anda.
Gejala Penyakit Burung Hantu
Sebagai pecinta burung hantu pastinya tidak ingin burung peliharaan anda jatuh sakit, berikut ini yaitu beberapa tanda-tanda penyakit burung hantu :
Mata Selalu Tertutup
Mata yang tertutup entah itu ketika siang hari ataupun malam hari harus anda waspadai. Sebab burung hantu yang sehat sorot matanya tajam dan melotot.
Untuk mengobati berikan masakan jangkrik setiap hari dengan sebelumnya diolesi minyak ikan yang berkualitas baik. Tujuannya supaya sanggup membaik dan membuka kembali matanya.
Kepala Tertunduk dan Tidak Mau Berdiri
Pada ketika burung hantu mengalami tanda-tanda ini niscaya burung hantu mengalami sakit. Penyakit ini sanggup mendatangkan kematian. Biasanya ditandai dengan muntah-muntah, dan mendadak kepalanya merunduk.
Perlu diketahui burung hantu memang muntah pada ketika makan masakan yang tidak sanggup dicerna oleh lambungnya. Contoh saja tulang, paruh tengkorak, dan lain sebagainya.
Namun apabila masakan lembut menyerupai jangkrik di muntahkannya, tandanya burung itu sakit serius.
Penyakit ini disebabkan oleh virus, dan sanggup disebabkan oleh kondisi sangkar yang tidak higienis dan terlalu banyak memberi makan jangkrik pada burung hantu tersebut.
Badan Menggigil
Badan yang menggigil termasuk tanda-tanda penyakit burung hantu peliharaan anda. Cara untuk mengobatinya yaitu dengan menciptakan hangat daerah burung hantu beristirahat. Pada waktu jam 6 hingga 7 pagi diberi sinar matahari supaya badannya sanggup kembali segar.
Gejala Penyakit Tetelo
Newcastle disease yaitu ditandai dengan kejang-kejang yang disebabkan oleh virus. Untuk mengatasinya, sehabis membeli atau memperoleh burung hantu, berilah vaksin yang sanggup anda peroleh di toko burung.
Sumber penyebaran penyakit ini sanggup dengan melalui udara, minuman dan pakan burung hantu yang dalam keadaan kotor dan juga tercemar.
Penyakit yang juga menyerang burung merpati ini sanggup menular dalam waktu yang cepat. Sehingga apabila anda mempunyai banyak burung hantu dan salah satunya mengidap penyakit , segera pindahkan burung hantu yang terserang penyakit ini supaya tidak menular kepada burung hantu atau jenis burung yang lainnya.
Gejala Stress
Gejala stress juga menjadi problem setiap burung peliharaan terutama burung hantu. Ciri stres pada burung diantaranya yaitu burung hantu tampak duka mata sering terpejam/merem. Tak hanya itu saja, nafsu makannya yang berkurang atau tidak mau makan sama sekali.
Cara Untuk Mengatasi Gejala Stress
Anda sanggup memperlihatkan jangkrik selama 4 hari setiap hari, apabila mempunyai dana lebih maka berikan tikus putih yang higienis serta kondisi sehat selama 4 hari juga.
Burung hantu termasuk jenis burung penyendiri, mereka akan berburu dalam sepi dan sunyi. Kaprikornus biarkan saja burung hantu sendiri pada ruang yang sedikit gelap bersama dengan beberapa tikus putih supaya sanggup memancing sifat predatornya dan menjadi tidak stress lagi.
Ketika masih dalam keadaan stress, hindarilah masukkan ke sangkar. Lebih baik anda membiarkannya di tenggeran saja.
Selain tanda-tanda penyakit burung hantu mungkin juga problem ganti bulu atau Moulting sebaiknya juga ada perawatan khusus. Moulting atau ganti bulu akan dialami oleh setiap jenis burung.
Sedangkan untuk burung hantu proses ganti bulu ini pada umumnya setiap 6 bulan. Dan pada ketika ganti bulu memakan waktu 10 hari. Ketika sedang ganti bulu berikan perawatan khusus hingga bulunya sanggup lengkap lagi.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Gejala Penyakit Burung Hantu Yang Harus Anda Waspadai"
Posting Komentar