.jpg?width=820&height=410&name=Banner%20Blog(1).jpg)
Squad, apakah kau salah seorang yang tertarik dengan kebudayaan Korea? Di Indonesia, terhitung dari tahun 2005 lalu sejak Hallyu Wave melanda, sampai kini popularitas Korea masih sangat kuat, lho. Keinginan untuk mengenal budaya Korea atau bahkan tinggal dan berguru di Korea menjadi angan-angan dari banyak orang. Nah, salah satu cara mewujudkan impian mempelajari ihwal segala seluk-beluknya yakni dengan memilih jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea di Universitas Indonesia, menyerupai Jovanka atau yang bersahabat disapa dengan Jojo ini.
Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea di Universitas Indonesia berada di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB). Jurusan ini merupakan jurusan termuda di FIB UI, sebab gres terbentuk pada tahun 2006. Walaupun tergolong baru, jurusan ini tidak pernah sepi peminat, lho.
“Aku memang sudah suka dengan Korea dari kelas 2 SMP. Saat akan menentukan jurusan kuliah, saya sempat resah mau menentukan jurusan apa. Lalu, sebab saya tertarik dengan bahasa dan sastra balasannya saya menentukan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea melalui jalur SIMAK UI. Tetapi, ketika menentukan Program Studi Korea UI ini jujur saya belum mengetahui akan berguru menyerupai apa,” ucap Jojo.
Menurut Jojo, ketika gres masuk ke jurusan ini sebagian besar dosen beranggapan bahwa mahasiswanya sudah menguasai dasar-dasar dari bahasa Korea, setidaknya percakapan sehari-hari. Jojo sendiri sebelumnya sudah mempelajari bahasa Korea secara autodidak sebab kesukaannya pada drama dan penyanyi Korea.
Di jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea UI mahasiswanya tidak hanya mempelajari bahasanya saja, Squad. Mereka juga mempelajari budaya serta sastra Korea semenjak zaman dinasti sampai Korea modern ketika ini.
Budaya Korea memiliki banyak hal menarik untuk dipelajari (Sumber: report.az)
Mata kuliah bahasa Korea disebut dengan Hangukeo. Nah, Hangukeo ini dibagi menjadi Hangukeo satu sampai enam. Hangukeo satu akan dipelajari di semester 1, sementara Hangukeo enam akan dipelajari di semester 6. Hangukeo dibagi menjadi empat aspek pembelajaran, yaitu Malhagi (berbicara), Deudgi (mendengar), Munbeob (tata bahasa), dan Sseugi (menulis).
Salah satu mata kuliah yang paling disukai oleh Jojo yakni Pengkajian Drama Korea. “Jadi mata kuliahnya itu mengharuskan kita untuk menonton film Korea selama 1 semester. Lalu, tugasnya setiap ahad yakni menciptakan review film. Namun, untuk kiprah selesai kita diharuskan menentukan satu drama Korea dan kemudian menganalisis drama tersebut dari aspek budaya, psikologi, atau sastranya,” tutur alumni UI yang lulus dari jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea pada tahun 2017 lalu.
Tidak hanya berguru ihwal budaya dan bahasa Korea saja, ketika masuk ke jurusan ini kita juga akan mencicipi budaya Korea yang kental. Salah satunya yakni budaya kesopanan. “Kalau kita bertemu dosen, kita harus menunduk dan menyapa dengan memanggil ‘Annyeonghaseyo Kyosunim’. Setelah selesai kelas, kita juga biasanya mengucapkan ‘Kamsahamnida Kyosunim’ kepada dosen yang mengajar,” tambah Jojo. Selain itu, di jurusan ini juga terdapat dosen orisinil Korea. Seru banget ‘kan Squad, kau sanggup mencicipi eksklusif berguru dengan orang Korea.
Selain mata kuliahnya yang seru, organisasi dan acara mahasiswa di jurusan ini juga sangat menarik. Organisasi untuk para mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea disebut dengan Hwarang, yaitu kependekan dari Himpunan Mahasiswa Koreanologi. Semua mahasiswa yang masuk ke jurusan ini otomatis menjadi anggota Hwarang dan harus berkontribusi. Acara tahunan yang selalu dibentuk oleh Hwarang yakni Korean Culture Day.
Korean Culture Day, Universitas Indonesia 2016 (Sumber: youtube.com)
Kamu juga akan berkesempatan mendapat beasiswa bila berkuliah di jurusan ini, Squad. Beasiswa untuk berkuliah gratis selama satu tahun diberikan untuk mereka dengan IP (Indeks Prestasi) tertinggi di semester 6 oleh KGSP (Korean Government Scholarship Program). Tidak hanya itu, kau juga berkesempatan mencicipi kuliah satu bulan di Korea atau tepatnya di Kyunghee University dengan biaya sendiri. Kapan lagi ‘kan sanggup hidup sekaligus berguru di Korea?
Walaupun banyak yang meremehkan peluang kerja dari mahasiswa lulusan sastra, Jojo nggak pesimis. Banyak sekali peluang yang sanggup didapatkan mahasiswa jurusan ini sesudah lulus, menyerupai menjadi penerjemah untuk artis-artis Korea yang tiba ke Indonesia. “Temanku pernah berkesempatan menjadi penerjemah untuk Leeteuk Super Junior ketika ia tiba ke Indonesia lho,” ujar Jojo.
Jika kau tertarik untuk bekerja di perusahaan besar, di Indonesia sendiri kini sudah banyak perusahaan Korea yang mempekerjakan orang Indonesia, menyerupai Samsung, Hyundai, LG, dan lainnya. Sebuah keunggulan bagi kau yang menguasai bahasa Korea bila ingin melamar kerja di perusahaan asal Korea.
“Kamu nggak harus jadi orang Korea untuk tahu ihwal seluk-beluk Korea. Saat belajar, ambil budaya mereka yang baik, tetapi tidak perlu menjiplak semua yang orang Korea lakukan. Terakhir, ketika berkuliah di jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea inget aja kau capek nggak sendirian kok. Kita susahnya bareng-bareng,” tutup Jojo.
Nah, semakin tertarik ‘kan Squad mengambil jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea? Namun, persaingan untuk masuk ke jurusan ini sangat ketat lho, jadi persiapkan dirimu dengan matang ya. Yuk, mulai persiapanmu dari kini dengan berguru bersama guru privat ruangles dari Ruangguru!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Yuk, Masuk Jurusan Bahasa Dan Kebudayaan Korea Ui"
Posting Komentar