Squad, Ujian Nasional Sekolah Menengan Atas 2018 hanya tinggal lima hari lagi, lho. Bagaimana kabarmu di masa-masa menjelang ujian ini? Mungkin kau merasa takut, khawatir, atau harap-harap cemas dalam menghadapi Ujian Nasional yang sudah di depan mata ini. Nah, tidak perlu panik lagi, kini kita akan berguru perihal prediksi soal UN Kimia Sekolah Menengan Atas 2018. Soal ibarat apa ya yang kira-kira akan muncul nanti? Yuk, kita pelajari!
1. Topik : Perkembangan teori atom
Teori atom yang menyampaikan bahwa elektron beredar mengelilingi inti pada orbit tertentu ialah model atom....
- Dalton
- Thomson
- Rutherford
- Niels bohr
- mekanika kuantum
Jawaban : D
Pembahasan :
Perkembangan teori atom terdiri dari :
- Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang tidak sanggup dibagi – bagi lagi
- Teori atom Thomson menyatakan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang tersebar secara merata. Model ini sering disebut dengan model atom roti kismis.
- Teori atom Rutherford menyatakan bahwa massa atom terpusat pada inti atom yang bermuatan positif dan sebagian besar volume atom merupakan ruangan hampa (tidak bermuatan)
- Teori atom Niels Bohr menyatakan bahwa elektron dalam atom beredar mengelilingi inti atom pada lintasan energi tertentu yang disebut kulit atom
- Teori atom mekanika kuantum terdiri dari teori Schrodinger, de Broglie dan Heissenberg. Teori atom ini menjelaskan mengenai kebolehjadian penentuan letak elektron yang tidak sanggup dijelaskan oleh teori atom Bohr.
2. Topik : Menghitung pH asam – basa
ialah ....
- 2 – log 2
- 2
- 2 + log 2
- 12
- 12 + log 2
Jawaban : E
Pembahasan :
merupakan basa besar lengan berkuasa bervalensi 2. Penentuan pH basa besar lengan berkuasa ialah sebagai berikut :
3. Topik : Titrasi menurut grafik
Perhatikan grafik berikut!
Kurva titrasi di atas dihasilkan dari titrasi....
- asam besar lengan berkuasa – basa kuat
- basa besar lengan berkuasa – asam kuat
- asam besar lengan berkuasa – basa lemah
- basa besar lengan berkuasa – asam lemah
- asam lemah – basa lemah
Jawaban : A
Pembahasan :
Jika dilihat dari grafik, titik awal titrasi dimulai dari angka pH yang mendekati 0, maka sanggup disimpulkan bahwa sebelum dititrasi, zat yang ada merupakan asam kuat. Sedangkan titik selesai titrasi mendekati nilai pH 14, maka sesudah titrasi, terdapat spesi basa kuat. Sehingga kurva titrasi tersebut terbentuk dari titrasi asam besar lengan berkuasa oleh basa kuat. Asam besar lengan berkuasa disebut titran dan basa besar lengan berkuasa disebut (pentiter). Hal ini diperkuat oleh titik ekuivalen yang tercapai yaitu pada pH = 7, artinya dikala jumlah mol asam = mol basa, larutan bersifat netral. Hal ini hanya terjadi pada titrasi asam besar lengan berkuasa oleh basa kuat.
4. Topik : Endapan Ksp
Jika diketahui nilai Ksp AgCl = , maka pencampuran 100 ml 0.01M dengan 100 ml KCl 0.001M akan akan menghasilkan....
- larutan tepat jenuh
- larutan belum jenuh
- endapan KCl
- endapan AgCl
- larutan terlarut sempurna
Jawaban : D
Pembahasan :
Untuk memprediksi hasil dari pencampuran 2 larutan, maka diharapkan nilai Qsp.
Qsp < Ksp → adonan larut tepat (belum jenuh)
Qsp = Ksp → adonan tepat jenuh
Qsp > Ksp → adonan membentuk endapan (lewat jenuh)
Penentuan nilai Qsp ialah sebagai berikut:
Karena Qsp > Ksp maka akan terbentuk endapan AgCl.
5. Topik : Perubahan entalpi
Jika diketahui nilai senyawa ialah sebagai berikut:
Maka nilai perubahan entalpi pembakaran 60 gram gas NO (Mr = 30) adalah....
- -112 kJ
- – 56 kJ
- -23 kJ
- + 56 kJ
- + 112 kJ
Jawaban: A
Pembahasan:
Persamaan reaksi pembakaran gas NO ialah sebagai berikut:
6. Topik : Variabel bebas dan terikat laju reaksi
Berdasarkan data tersebut, variabel bebas, variabel terikat, dan variabel terkontrol berturut – turut adalah....
- konsentrasi – ukuran logam – laju reaksi
- laju reaksi – ukuran logam – konsentrasi
- konsentrasi – laju reaksi – ukuran logam
- ukuran logam – laju reaksi – konsentrasi
- laju reaksi – konsentrasi – ukuran logam
Jawaban : D
Pembahasan :
Variabel bebas ialah variabel yang diubah – ubah untuk memilih pengaruhnya terhadap variabel terikat, yaitu ukuran logam. Variabel terikat ialah variabel yang diukur, yaitu laju reaksi. Variabel terkontrol ialah variabel yang tidak berubah – ubah atau tetap, yaitu konsentrasi.
7. Topik : Pergeseran kesetimbangan
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!
Jika suhu sistem dinaikkan, maka kesetimbangan akan....
- bergeser ke arah kanan
- bergeser ke arah kiri
- tidak terjadi pergeseran
- terjadi reaksi bolak – balik
- tidak sanggup diketahui
Jawaban : A
Azas Le Chatelier menyatakan bahwa bila suatu sistem kesetimbangan dikenakan aksi, maka sistem tersebut akan melaksanakan reaksi untuk meminimalkan dampak agresi tersebut. Salah satu agresi yang sanggup memengaruhi kesetimbangan ialah suhu. Jika suhu dinaikkan, maka sistem kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm yaitu ke arah ∆H positif. Sebaliknya, bila suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah eksoterm (ke ∆H negatif). Nilai ∆H yang diketahui dalam suatu persamaan reaksi ialah untuk reaksi ke kanan. Sehingga pada reaksi di atas, bila suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan (endoterm).
8. Topik : Hukum Faraday
Dalam proses elektrolisis, sejumlah arus listrik yang sama dialirkan melalui larutan dan larutan yang disusun dalam rangkaian seri. Jika 0,635 gram Cu mengendap, maka massa logam Cr yang mengendap sebanyak.... (Ar. Cu = 63,5 Ar. Cr = 52)
- 0.17 gram
- 0.35 gram
- 0.42 gram
- 1.12 gram
- 2.0 gram
Pembahasan :
Reaksi yang terjadi ialah sebagai berikut :
Berdasarkan Hukum Faraday II, penentuan massa logam yang terendapkan dalam rangkaian seri proses elektrolisis ialah sebagai berikut:
9. Topik : Tata nama senyawa
Jika larutan amonium sulfat direaksikan dengan larutan kalium hidroksida akan menghasilkan gas amonia, larutan kalsium sulfat dan air. Rumus senyawa amonium sulfat adalah....
Jawaban : B
Pembahasan:
Untuk membentuk senyawa netral amonium sulfat, maka 2 ion amonium akan bereaksi dengan 1 ion sulfat sesuai persamaan reaksi sebagai berikut :
Sehingga rumus senyawa amonium sulfat ialah
10. Topik : Hukum dasar kimia
Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen dihasilkan sejumlah uap air. Apabila gas hidrogen yang direaksikan sebanyak 12 liter, maka gas oksigen yang diharapkan dan uap air yang dihasilkan sebanyak....
- 24 liter – 12 liter
- 12 liter – 6 liter
- 6 liter – 12 liter
- 12 liter – 24 liter
- 24 liter – 6 liter
Jawaban : C
Pembahasan:
Persamaan reaksi antara gas Hidrogen dan gas Oksigen ialah sebagai berikut :
Berdasarkan aturan Gay Lussac, dinyatakan bahwa perbandingan volume gas – gas yang bereaksi sebanding dengan koefisien gas tersebut. Maka, bila direaksikan 12 L gas Hidrogen, jumlah gas Oksigen yang diharapkan sebanyak 6 L dan uap air yang dihasilkan sebanyak 12 L.
Itulah tadi sepuluh soal prediksi Ujian Nasional Kimia Sekolah Menengan Atas 2018. Semoga sanggup membantu kau dalam mengerjakan ujian nanti ya, Squad. Jika masih belum paham dan merasa membutuhkan bantuan, kau sanggup pribadi mencari guru privat sesuai kriteriamu di ruangles. Selamat menempuh Ujian Nasional 2018!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Prediksi Soal Ujian Nasional Kimia Sma Tahun 2018"
Posting Komentar