Squad, siapa yang pernah mendengar kata Reformasi? Pasti pernah dengar dong, di salah satu buku pelajaran IPS kalian? Ada yang tahu arti reformasi? Menurut KBBI, Reformasi yakni perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara. Tahukah kamu, ternyata Indonesia pernah mengalami reformasi, lho! Reformasi di Indonesia terjadi pada tahun 1998. Penyebab reformasi tersebut yakni kurangnya keyakinan terhadap pemerintah. Kepercayaan terhadap pemerintah berkurang sebab pemerintah tidak memihak pada kepentingan rakyat. Bentuk pemerintahan sebelum reformasi terjadi banyak dikuasai oleh tentara sehingga tidak ada demokrasi. Selain itu, perekonomian juga semakin terpuruk, KKN marak terjadi, dan aturan yang tidak sanggup ditegakkan. Apa saja ya, yang terkait dengan masa reformasi di Indonesia? Kuy, kita mengenal masa reformasi di Indonesia!
Baca Juga: Beberapa Upaya untuk Menghadapi Globalisasi
Karena tidak adanya demokrasi dan banyak kerugian lain yang dialami masyarakat, Indonesia kesudahannya mengalami reformasi pada tahun 1998. Reformasi tersebut dipelopori oleh kalangan mahasiswa. Ada 3 hal yang dituntut pada reformasi tahun 1998, yaitu berantas KKN, turunkan Soeharto dari dingklik pemerintahan, dan hapuskan dwifungsi ABRI.
Mengenang Reformasi 1998 (Sumber: suma.ui.ac.id)
Puncak Reformasi 1998 terjadi pada tanggal 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta. Pada puncak reformasi ini terjadi bentrok antara abdnegara keamanan dan para demonstran, yang menyebabkan empat orang mahasiswa tertembak. Keempat mahasiswa tersebut yakni Elang Mulya Lesmana, Heri Hartanto, Hendrawan Sie, dan Hafidhin Royan. Tokoh lainnya yang berperan besar dalam bencana reformasi ini yakni Amien Rais yang membongkar kebobrokan sistem pengelolaan PT Freeport, Papua, yang dianggap merugikan negara.
Keadaan ini memicu kembali gelombang demonstrasi yang lebih besar pada tanggal 13-14 Mei 1998. Terjadi banyak perusakan pertokoan, rumah, perkantoran, dan kendaraan milik warga etnis Tionghoa. Para demonstran juga menduduki Gedung dewan perwakilan rakyat dan terdapat banyak desakan agar Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto meletakkan jabatannya di Istana Negara dan menunjuk wakilnya, B.J.Habibie, untuk menggantikan posisinya sebagai Presiden RI. Dengan lengsernya Soeharto dan majunya B.J.Habibie sebagai presiden, maka lahir pula masa reformasi di Indonesia.
Nah, Squad, sudah lebih paham kan dengan awal dari masa reformasi di Indonesia? Supaya semakin paham, yuk berguru sejarah bersama teman-teman seluruh Indonesia lewat Ruangguru digitalbootcamp! Kamu sanggup berguru lewat group chat dan mendapat modul yang pastinya lengkap dan baiklah banget. Kamu jadi sanggup berguru di mana saja dan kapan saja dengan tutor berpengalaman dan modul yang lengkap. Seru, kan? Yuk, ketemu kini di group chat Ruangguru digitalbootcamp, ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Era Reformasi Di Indonesia"
Posting Komentar