Squad, kau tentu pernah atau sering membaca novel. Namun, tahukah kau kalau di dalam novel terdapat unsur-unsur yang membuatnya yummy dibaca? Nah, sesungguhnya unsur-unsur yang terdapat di dalam novel sama dengan unsur-unsur yang ada di dalam cerpen. Lalu, kalau keduanya mempunyai unsur yang sama, apa ya bedanya cerpen dan novel? Yuk, kita pelajari.
Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian dongeng kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan tabiat setiap tokoh tersebut. Biasanya, dongeng dalam novel dimulai dari insiden terpenting yang dialami oleh tokoh, yang kelak mengubah hidupnya. Oleh lantaran itu, novel biasanya mempunyai kisah yang lebih kompleks daripada cerpen.
Unsur-unsur Novel
A. Unsur Intrinsik Novel
1. Tema
Tema yakni dilema yang diangkat dalam novel. Tema mewakili isi novel secara umum. Biasanya tema dinyatakan dalam bentuk frasa. Misalnya, novel Dilan karya Pidi Baiq mempunyai tema kehidupan dewasa tahun 1990-an. Oleh lantaran itu, secara keseluruhan, isi novel itu berisi wacana pengalaman hidup anak sekolah.
Contoh: Secara Keseluruhan novel To Kill A Mockingbird karya Harper Lee bertema wacana kasih sayang.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh ialah semua orang yang terlibat di dalam novel. Karena sifatnya yang kompleks, di dalam novel terdapat banyak tokoh. Tokoh-tokoh itu mempunyai tabiat yang berbeda. Berdasarkan jenisnya, ada dua tipe penokohan, yaitu protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang mempunyai sifat baik. Biasanya protagonis ditampilkan sebagai tokoh utama dalam novel. Sementara itu, antagonis yakni tokoh yang bersifat buruk. Dalam novel, tokoh antagonis-lah yang menjadikan banyak konflik.
Contoh: Tokoh Tedy dalam novel Musim Semi di Jepang menjadi tokoh antagonis lantaran mencoba memisahkan sepasang kekasih tanggapan rasa cemburu.
3. Alur
Alur terdiri atas dua jenis, yaitu alur maju dan alur sorot-balik. Sementara itu, dalam alur sorot-balik, penulis umumnya menyelipkan pengalaman masa kemudian tokoh sepanjang cerita. Makanya, dalam cerita, banyak terdapat flashback.
Contoh: Alur yang digunakan penulis dalam novel IT yakni sorot-balik.
4. Latar
Latar terbagi atas tiga jenis, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Contoh: Kisah dalam novel ini berlatar di Perancis Utara.
5. Amanat
Amanat ialah pesan moral yang didapat sesudah kita selesai membaca novel. Amanat memuat nilai-nilai tertentu bagi pembaca sampai kehidupan pembaca menjadi lebih bermakna.
Contoh: Amanat yang terkandung di dalam novel Ilfeel ialah bahwa kita harus menghargai perasaan orang lain.
Baca juga: Analisis Unsur Intrinsik Cerpen
B. Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik memuat semua nilai di luar unsur intrinsik novel, mirip kehidupan sosial, aliran agama, dan kepengarangan. Untuk menemukan unsur tersebut, kita bisa mencermati dan menganalisis bab tertentu di dalam novel yang memuat nilai sosial, agama, dan pengarang.
1. Kehidupan sosial
Contoh: Novel ini sempat menyinggung tata krama yang berlaku di dalam Keraton.
2. Ajaran Agama
Contoh: aliran agama terasa kental dalam halaman terakhir di novel ini.
3. Kepengarangan
Contoh: pengarang novel ini memang mempunyai latar belakang sebagai seorang psikolog sehingga novel-novel yang dihasilkannya banyak bernuansa psikologis.
Contoh Soal
Soal 1
Perhatikanlah petikan novel berikut ini.
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak kasus meski lewat insiden yang murung dan menyakitkan. Biarkan beliau jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah ke mana.”
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Amanat yang terdapat dalam petikan novel tersebut ialah….
- Cintailah diri sendiri sebelum Anda menyayangi orang lain
- Belajarlah tulus sewaktu mengalami kegagalan
- Hargailah seseorang sebelum orang itu tak lagi bersama kita
- Kebencian itu penyakit batin yang harus dilenyapkan
- Pengalaman pahit akan terus terkenang di memori
Jawaban: B
Pembahasan: Opsi itu dipilih lantaran di dalam teks, terdapat pesan semoga setiap orang pasrah dalam menghadapi kegagalan. Seseorang yang mengalami kegagalan diibaratkan sepucuk daun yang jatuh. Namun, daun itu tidak membenci angin yang membuatnya jatuh. Namun, beliau menjalaninya dengan pasrah.
Agar kau sanggup semakin lancar dan tidak kebingungan ketika mengerjakan soal, banyak-banyaklah berlatih ya Squad. Jangan hanya membaca bahan saja. Berlatih soal-soal sanggup mengasah kemampuan kau dalam memahami konsep suatu materi. Yuk, perbanyak latihan soal di ruangbelajar. Setelah menonton video berguru beranimasi, kau bisa berlatih soal-soal dan men-d0wnl0ad rangkuman beranimasi untuk #BelajarJadiMudah.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Sosiologi Kelas 11 | Berkenalan Dengan Diferensiasi Sosial Dan Jenis-JenisnyaArtikel sosiologi kelas XI ini membahas perihal pengertian diferensiasi sosial dan jenis-jenisnya.--Squad, dalam kehidupan sosial di masyara… Read More...
Peran Iptek Terhadap Perubahan Jenis Dan Struktur PasarSquad, apakah kau pernah belanja online? Yap, kini berkat canggihnya perkembangan teknologi dan internet kita sudah tidak perlu lagi repot-r… Read More...
Peranan Basil Dalam Kehidupan Sehari-HariSquad, siapa di antara kalian yang sudah pernah mengonsumsi antibiotik? Biasanya jika sedang sakit, kalian sering ya mengonsumsi antibiotik.… Read More...
Teknik Mengumpulkan Data Pada Penelitian KualitatifSquad, siapa yang sudah pernah melaksanakan penelitian kualitatif? Untuk kalian yang sudah pernah melaksanakan penelitian kualitatif, niscay… Read More...
Mengenal Komposisi Dan Fungsi Darah Dalam Badan ManusiaSquad, kau tahu gak kalau 8% dari total berat tubuh kita ialah darah? Darah ini penting banget lho buat tubuh, kegunaan darah ada banyak. Ka… Read More...
0 Response to "Menganalisis Unsur-Unsur Novel"
Posting Komentar