Menganalisis Unsur-Unsur Novel

Bahasa Indonesia_11

Squad, kau tentu pernah atau sering membaca novel. Namun, tahukah kau kalau di dalam novel terdapat unsur-unsur yang membuatnya yummy dibaca? Nah, sesungguhnya unsur-unsur yang terdapat di dalam novel sama dengan unsur-unsur yang ada di dalam cerpen. Lalu, kalau keduanya mempunyai unsur yang sama, apa ya bedanya cerpen dan novel? Yuk, kita pelajari.

Novel adalah karangan prosa yang mengandung rangkaian dongeng kehidupan seorang tokoh dengan tokoh di sekelilingnya dan menonjolkan tabiat setiap tokoh tersebut. Biasanya, dongeng dalam novel dimulai dari insiden terpenting yang dialami oleh tokoh, yang kelak mengubah hidupnya. Oleh lantaran itu, novel biasanya mempunyai kisah yang lebih kompleks daripada cerpen.

Unsur-unsur Novel

A. Unsur Intrinsik Novel

1. Tema

Tema yakni dilema yang diangkat dalam novel. Tema mewakili isi novel secara umum. Biasanya tema dinyatakan dalam bentuk frasa. Misalnya, novel Dilan karya Pidi Baiq mempunyai tema kehidupan dewasa tahun 1990-an. Oleh lantaran itu, secara keseluruhan, isi novel itu berisi wacana pengalaman hidup anak sekolah.

Contoh: Secara Keseluruhan novel To Kill A Mockingbird karya Harper Lee bertema wacana kasih sayang.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh ialah semua orang yang terlibat di dalam novel. Karena sifatnya yang kompleks, di dalam novel terdapat banyak tokoh. Tokoh-tokoh itu mempunyai tabiat yang berbeda. Berdasarkan jenisnya, ada dua tipe penokohan, yaitu protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang mempunyai sifat baik. Biasanya protagonis ditampilkan sebagai tokoh utama dalam novel. Sementara itu, antagonis yakni tokoh yang bersifat buruk. Dalam novel, tokoh antagonis-lah yang menjadikan banyak konflik.

Contoh: Tokoh Tedy dalam novel Musim Semi di Jepang menjadi tokoh antagonis lantaran mencoba memisahkan sepasang kekasih tanggapan rasa cemburu.

3. Alur

Alur terdiri atas dua jenis, yaitu alur maju dan alur sorot-balik. Sementara itu, dalam alur sorot-balik, penulis umumnya menyelipkan pengalaman masa kemudian tokoh sepanjang cerita. Makanya, dalam cerita, banyak terdapat flashback.

Contoh: Alur yang digunakan penulis dalam novel IT yakni sorot-balik.

4. Latar

Latar terbagi atas tiga jenis, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.

Contoh: Kisah dalam novel ini berlatar di Perancis Utara.

5. Amanat

Amanat ialah pesan moral yang didapat sesudah kita selesai membaca novel. Amanat memuat nilai-nilai tertentu bagi pembaca sampai kehidupan pembaca menjadi lebih bermakna.

Contoh: Amanat yang terkandung di dalam novel Ilfeel ialah bahwa kita harus menghargai perasaan orang lain.

Baca juga: Analisis Unsur Intrinsik Cerpen

B. Unsur Ekstrinsik Novel

Unsur ekstrinsik memuat semua nilai di luar unsur intrinsik novel, mirip kehidupan sosial, aliran agama, dan kepengarangan. Untuk menemukan unsur tersebut, kita bisa mencermati dan menganalisis bab tertentu di dalam novel yang memuat nilai sosial, agama, dan pengarang.

1. Kehidupan sosial

Contoh: Novel ini sempat menyinggung tata krama yang berlaku di dalam Keraton.

2. Ajaran Agama

Contoh: aliran agama terasa kental dalam halaman terakhir di novel ini.

3. Kepengarangan

Contoh: pengarang novel ini memang mempunyai latar belakang sebagai seorang psikolog sehingga novel-novel yang dihasilkannya banyak bernuansa psikologis.

unsur2 novel

Contoh Soal

Soal 1

Perhatikanlah petikan novel berikut ini.

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak kasus meski lewat insiden yang murung dan menyakitkan. Biarkan beliau jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah ke mana.” 
― Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Amanat yang terdapat dalam petikan novel tersebut ialah….

  1. Cintailah diri sendiri sebelum Anda menyayangi orang lain
  2. Belajarlah tulus sewaktu mengalami kegagalan
  3. Hargailah seseorang sebelum orang itu tak lagi bersama kita
  4. Kebencian itu penyakit batin yang harus dilenyapkan
  5. Pengalaman pahit akan terus terkenang di memori

Jawaban: B

Pembahasan: Opsi itu dipilih lantaran di dalam teks, terdapat pesan semoga setiap orang pasrah dalam menghadapi kegagalan. Seseorang yang mengalami kegagalan diibaratkan sepucuk daun yang jatuh. Namun, daun itu tidak membenci angin yang membuatnya jatuh. Namun, beliau menjalaninya dengan pasrah.

Agar kau sanggup semakin lancar dan tidak kebingungan ketika mengerjakan soal, banyak-banyaklah berlatih ya Squad. Jangan hanya membaca bahan saja. Berlatih soal-soal sanggup mengasah kemampuan kau dalam memahami konsep suatu materi. Yuk, perbanyak latihan soal di ruangbelajar. Setelah menonton video berguru beranimasi, kau bisa berlatih soal-soal dan men-d0wnl0ad rangkuman beranimasi untuk #BelajarJadiMudah.ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Menganalisis Unsur-Unsur Novel"

Posting Komentar