Perilaku burung kicau yang kerap mencabuti bulu ekornya termasuk hal yang menjadi duduk kasus gres untuk para penghobinya.
Salah satu burung yang sering terlihat membuktikan sikap menyakiti dirinya sendiri yaitu burung ciblek. Meskipun yang lebih sering terjadi yaitu pada burung jenis paruh bengkok menyerupai lovebird contohnya.
Apabila burung ciblek cabut bulu ekor ini dibiarkan terlalu lama, maka sikap ini akan menjadi kebiasaan yang kedepannya akan lebih sulit untuk dihilangkan.
Perilaku yang menyerupai ini tidak termasuk penyakit, jadi kebiasaan buruknya yang menyerupai ini harus dihilangkan dan dihentikan.
Penyebab Ciblek Cabut Bulu Ekor
-
Birahi terlalu tinggi
Ciblek cabut bulu ekor sanggup disebabkan lantaran burung ciblek over birahi. Tingkat birahinya sanggup saja dipengaruhi oleh faktor pakan.
Untuk burung lomba, pada umumnya pakan untuk menaikan birahi selalu full diberikan, misalnya saja full kroto setiap harinya. Kemudian untuk voer hanya pelengkap.
Keadaan menyerupai ini kerap dialami burung ciblek yang mana birahinya tidak tersalurkan. Dengan begitu beliau menyalurkannya dengan cara mencabuti bulu-bulunya.
Keadaan yang paling parah yaitu pada dikala bulu-bulu ekornya hingga gundul beliau cabuti keseluruhannya.
-
Stres Karena Mental Drop
Burung ciblek juga mengalami stres alasannya yakni mental yang drop. Umumnya terjadi sehabis burung diadukan entah hanya di trek di rumah atau di lapangan lomba.
Keadaan tertekan menyerupai itu akan menjadkan burung merasa stress. Alu pada dikala diadukan lagi atau hanya sekedar mendengar bunyi ciblek lain yang lebih keras darinya akan menjadikan nyalinya ciut.
Dengan demikian bukannya melawan, akan tetapi burung ciblek akan mencabuti bulu-bulunya.
Cara Mengatasi Ciblek Mencabuti Bulu Ekor
Untuk mengatasi burung ciblek yang kerap mencabuti bulu ekor maka anda harus lakukan perawatan sesuai duduk kasus atau penyebab ciblek itu mencabuti bulu-bulunya.
Yang pertama yaitu anda harus menurunkan birahi atau menyetabilkan birahinya. Birahi pada burung kicau pastinya begitu dipengaruhi oleh pakan.
Voer yang mempunyai berprotein tinggi ditambah lagi dengan pakan extra fooding yang berlebihan.
Cara mengatasinya yaitu dengan mengurangi donasi pakan extra fooding (EF) hewani menyerupai halnya jangkrik, ulat hongkong serta kroto.
Ketika dalam waktu perawatan menurunkan atau meminimalisir over birahinya sanggup dilakukan dengan cara mengurangi donasi jangkrik.
Contohnya saja apabila biasanya diberi 3 hingga dengan 5 ekor jangkrik, maka untuk kini ini dikurangi menjadi satu ekor saja. Ulat hongkong lebih baik juga diganti dulu dengan ulat kandang.
Perilaku burung mencabuti bulunya juga sanggup disebabkan oleh sangkar yang kurang cocok. Maka ketika sangkar diganti, kebiasaan jelek itu sanggup hilang.
Bisa juga dengan mengganti tangkringan, baik mengganti bahan, ukuran diameter maupun mengganti model tangkringan tersebut.
Burung ciblek yang mengalami stres juga sanggup mengakibatkan munculnya sikap mencabuti bulu-bulunya. Maka sebaiknya dikarantina terlebih dahulu.
Jadi harus dijauhkan dari keramaian atau disepikan. Jauhkan burung dari bunyi kendaraan yang bising atau kemudian lalang manusia.
Kemudian usahakan tidak dikagetkan dengan mendengar bunyi burung-burung fighter khususnya burung sejenis. Sebab hal tersebut sanggup menjadikan mentalnya menjadi drop.
Sangkar sebaiknya juga rutin dibersihkan setiap hartinya. Sebab dihawatirkan ada benalu yang akan membangun koloni pada sela-sela sangkar.
Kerodong sebaiknya juga harus dicuci minimal seminggu sekali. Hal tersebut dilakukan supaya selalu higienis dan terbebas dari benalu pengganggu.
Sebaiknya membersihkan sangkar dan kerodong dengan menggunakan desinfektan atau pembasmi hama, serangga serta benalu yang mengganggu.
Sumber belajarburunghias.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Inilah Penyebab Dan Cara Mengatasi Ciblek Cabut Bulu Ekor"
Posting Komentar