Saat ini sudah banyak sekali orang yang memelihara banyak sekali macam jenis burung kicauan. Burung-burung yang dipelihara pada dalam kandang yang dirawat dengan benar akan sanggup mempunyai usia yang panjang.
Kemudian tujuan dari para penghobi ini juga berbeda-beda. Ada yang memelihara lantaran sekedar hobi dan ada juga yang menjadkan sebagaii bisnis sampingan bahkan sebagai bisnis utama.
Sebagian besar pecinta burung kicauan merawatnya lantaran hobi memeliharanya, baik itu untuk dijadiakn hiburan di rumah atau merawatnya untuk dijadikan burung lomba.
Salah satu burung yang menarik untuk dipelihara yaitu burung finch. Burung Finch mempunyai daya tarik tersendiri di setiap jenisnya.
Burung finch juga mempunyai keunikan pada suaranya dan juga pada keindahan warnanya yang sangat eksotik.
Seperti yang telah kita ketahui, jikalau sebagian orang memelihara burung sebagai hiasan yang mengandalkan keindahan warna dan tidak terlalu melihat faktor kicauannya.
Nah untuk jenis burung finch yang punya keunikan ini antara lain yaitu burung house finch.
Ciri Khas Burung House Finch
House finch nama latinnya ialah Haemorhous mexicanus. Jenis burung ini termasuk salah satu jenis burung dari keluarga finch (Fringilidae).
Jenis burung ini juga hanya dijumpai pada tempat Amerika Utara. Ciri khas burung house finch ini mempunyai bunyi yang ngerol dan merdu.
Maka dari itu banyak penggemar finch yang ada di banyak sekali negara termasuk Indonesia yang mengoleksinya burung ini untuk dijadikan sebagai burung piaraan atau untuk dijadikan sebagai burung master.
Apabila diamati, ciri khas burung house finch jantan yaitu punya warna badan yang berbeda-beda. Sebagian besar ada yang mempunyai bulu dengan warna merah, akan tetapi ada juga yang bulunya berwarna oranye maupun warna kuning.
Warna merah ini asalnya dari pigmen yang ada di dalam pakan yang dimakan oleh burung selama masa mabung. Maka dari itu, kita sering melihat warna berbeda dalam beberapa tiap tiap burung house finch jantan.
Di tempat asalnya, pamor house finch mungkin sanggup disamakan dengan burung gereja di Indonesia. Burung ini amat familiar dengan kehidupan manusia.
Mereka banyak ditemukan di tempat permukiman kota maupun desa, taman-taman, areal pertanian, hingga tepian hutan.
Seperti halnya jenis burung lainnya dari keluarga finch, house finch perawatannya juga gampang dan cepat beradaptasi. Kemudian juga sanggup disilangkan dengan jenis burung finch lainnya, menyerupai burung kenari.
Banyak juga penggemar burung di Indonesia yang ingin mencoba membudidayakan burung ini. Caranya juga hampir sama dari penangkaran burung blackthroat dan kenari.
Tempat sarangnya bentuknya menyerupai mangkuk tebal yang terbuat dari bahan-bahan sarang yang digunakan untuk beternak kenari.
Perbedaan House Finch Jantan dan Betina
Kemudian cara membedakan jantan dan betina jauh lebih gampang jikalau dibandingkan kenari.
Sebab burung house finch jantan dan betina sifatnya dimorfik secual, atau sanggup dibedakan jenis kelaminnya sesuai dengan warna bulu maupun penampilan tubuhnya.
House finch yang berjenis kelamin betina akan bertelur 2 – 6 butir yang berwarna biru pucat keputihan, dengan bintik hitam atau ungu pucat. Selama pengeraman 13 – 14 hari, telur akan menetas dan akan dirawat induk hingga berumur 19 hari.
Suara Burung House Finch
Keunikan dari jenis burung house finch ini yaitu suaranya cukup nyaring, ngerol, dan juga terdengar bervariasi. Bahkan lantaran alasan itulah, banyak para penggemar burung yang ada di banyak sekali negara yang tertarik untuk merawat serta menangkarkannya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Khas Burung House Finch Yang Bersuara Merdu"
Posting Komentar