Pernahkah kau menonton program lenong di televisi? Atau dikala salah seorang di program televisi berinteraksi dengan penontonnya sambil berteriak: “Oi penontoooon!”
Biasanya, sapaan tersebut akan dilanjutkan kalimat-kalimat berima menyerupai misalnya,
“Jalan-jalan ke rumah nenek. Pulangnya membeli semangka. Muka boleh keliatan jelek. Tapi hati siapa yang sangka?”
Sehabis ngomong, para penonton bertepuk tangan riuh.
Contoh pantun asmara (sumber: thecomment net via youtube.com)
Kalimat yang diucapkan tadi, dinamakan pantun.
Apa itu pantun dan bagaimana menciptakan pantun dengan cepat dan mudah menyerupai orang-orang di televisi tadi?
Pantun ialah salah satu puisi usang yang tersusun dari empat baris, berisi sampiran dan isi, dan memiliki rima a-b-a-b. Oke, oke, kita akan bahas satu per satu ya. Dari mulai apa itu sampiran dan isi, rima, dan bagaimana cara cepat menciptakan pantun dengan mudah.
Supaya lebih gampang membahas pengertian pantun serta aneka macam kata absurd menyerupai “Sampiran” dan lainnya itu, lebih baik kita pribadi membedah salah satu pantun berikut ya:
Jalan-Jalan ke rumah nenek
Pulangnya membeli semangka
Muka boleh kelihatan jelek
Tapi hati siapa yang sangka?
Jika kita memecah pantun tersebut menjadi dua bagian, maka akan terlihat dua bab yang berbeda. Bagian pertama akan menyerupai ini:
Jalan-jalan ke rumah nenek
Pulangnya membeli semangka
Setelah kita pecah, bab pertama ini, bila kita perhatikan, menyerupai tidak memiliki makna apapun. Dua baris awal ini lah yang disebut “sampiran” dalam puisi. Tujuan dari sampiran ialah memancing pembaca atau pendengar mengetahui “makna sebenarnya” yang akan disampaikan pada dua kalimat selanjutnya.
Sementara bab kedua dari pantun tadi:
Muka boleh keliatan jelek
Tapi hati siapa yang sangka?
Kedua baris ini merupakan “isi” dalam pantun. Baris ini lah yang sebetulnya ingin disampaikan oleh sang pembuat pantun. Jadi, dikala pantun ini dibacakan, orang-orang akan menyadari “Oh, berarti hati seseorang lebih penting daripada fisiknya.” Bukannya “Oh, bila dari rumah nenek kita akan beli semangka.”
Baca juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Gurindam
Hal lain yang penting dalam pembuatan pantun ialah bagian rima a-b-a-b. Kalau kau perhatikan, dalam pantun “Siapa Sangka” tadi, rima simpulan kalimatnya berupa “ek”, “ka”, “ek”, dan “ka”. Pengulangan ini disebut dengan a-b-a-b.
Lain halnya bila kau menciptakan pantunnya menjadi;
Jalan-jalan ke rumah nenek
Pulangnya membeli cobek
Muka boleh keliatan jelek
Udah jelek, peliharannya bebek
Rima yang ada di atas termasuk ke dalam a-a-a-a. Itu artinya, sesuai dengan ciri-ciri pantun yang ada, kalimat tersebut BUKAN tergolong ke dalam pantun. Selain tidak termasuk ke dalam jenis pantun, isinya ngeledekin orang dan tidak nyambung. Jahat! Bisa-bisa orang yang baca jadi sakit hati.
Gimana, sudah mulai paham struktur dari pantun, ‘kan?
Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara menciptakan pantun dengan cepat dan mudah?
Untuk dapat menciptakan pantun dengan kecepatan tinggi menyerupai artis lenong atau pelawak di televisi, tentu hal yang perlu kau pikirkan pertama kali adalah: tema!
Tentukan jenis pantun yang mau kau buat. Kamu dapat saja menciptakan jenis pantun nasehat, pantun asmara, atau jenis pantun jenaka menyerupai pada pola di atas. Setelahnya, buatlah isi (dua kalimat akhir) dari pantun kamu.
Contohnya, bila kau ingin menciptakan pantun perihal “Larangan Membuang Sampah”, dua kalimat simpulan (isi) dari pantun kau dapat saja menjadi:
Siapakah ini yang buang sampah
Apakah beliau tidak memikrkan kotornya?
Setelah mendapat dua baris ini, langkah selanjutnya ialah membuat sampiran pantunmu. Untuk menciptakan sampiran ini, kau perlu memerhatikan rimanya terlebih dahulu. Carilah kata-kata yang berakhiran sama dengan “sampah” untuk kalimat pertama dan “kotornya” untuk kalimat kedua. Sehingga pantun kau menjadi lengkap menyerupai ini:
Pohon mangga banyak getah
Di bawahnya ada si nyonya
Siapakah ini yang buang sampah
Apakah beliau tidak memikirkan kotornya?
Kalau kita rangkum, urutan menciptakan pantun dengan cara cepat ialah menyerupai ini:
Nah, ternyata semudah itu ya cara menciptakan pantun dengan cepat dan mudah. Coba, kini share pantun buatanmu di kolom komentar ya! Kalau kau ingin memelajari bahan menyerupai ini dengan menonton video beranimasi, lengkap dengan infografis, pribadi aja tonton di ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Apa Manfaat Dan Fungsi Hutan Hujan Tropis?Apa ada di antara kau yang sanggup jawab: Apa manfaat dan fungsi hutan hujan tropis?Sebagaimana yang kita tahu, hutan hujan tropis adalah hu… Read More...
Ips Kelas 7 | Mengenal Jenis-Jenis Forum SosialArtikel IPS kelas VII kali ini akan membahas perihal jenis-jenis forum sosial yang ada di sekitar kita--Manusia sebagai makhluk sosial membu… Read More...
Mengenal Rancangan Penelitian SosialSquad pernah gak bikin penelitian? Bahasa kerennya itu, Squad pernah gak melaksanakan observasi? Nah, kalo Squad pernah melaksanakan penelit… Read More...
Rumus Simple Future Tense Dan Penerapannya Dalam KalimatHalo Squad! Siapa di antara kalian yang sudah punya planning untuk masa depan? Waah, kalau berbicara mengenai masa depan terkesan sangat ser… Read More...
Unsur-Unsur Pembangun PuisiSquad, apakah kalian pernah melihat orang yang membaca puisi? Kira-kira bagaimana ya caranya puisi sanggup diciptakan dengan indah? Nah, sam… Read More...
0 Response to "Cara Menciptakan Pantun Dengan Cepat Dan Mudah"
Posting Komentar