Apa ada di antara kau yang sanggup jawab: Apa manfaat dan fungsi hutan hujan tropis?
Sebagaimana yang kita tahu, hutan hujan tropis adalah hutan yang selalu berair dan lembap. Bisa dikatakan jika hutan ini ialah hutan yang selalu “hijau”. Kalau kau pernah menonton film Anaconda, hutan di Amazon mempunyai hewan-hewan buas yang kadang jika kita pikir, apa, sih, gunanya?
Di sisi lain, populasi penduduk kita terus meningkat. Berdasarkan data dari worldometer, populasi insan ketika ini mencapai 7,6 miliar. Ini naik setengah miliar dibandingkan tahun 2010 lalu. Di Indonesia sendiri, tahun 2017 kita mempunyai 262 juta penduduk. Naik jauh dari yang dikatakan Roma Irama tahun 1976 jika penduduk kita berjumlah 135 juta. Itu artinya, kita perlu punya lahan yang banyak untuk perumahan dan tempat tinggal, dong. Lalu, kenapa tidak kita babat saja hutan itu dan dijadikan lahan perumahan?
Memangnya apa, sih, manfaat dan fungsi hutan hujan tropis itu?
Oke, oke. Sebelum kau emosi, menyiapkan bensin, obor, dan, ehem, orang yang mau diajak tinggal serumah bareng, ada baiknya kita berpikir bersama.
Saat ini saja, hutan hujan tropis kita sudah berkurang 1-2% setiap tahunnya.
Iya, dengan kondisi kau belum nemuin calon penghuni rumah bareng itu.
Sekarang, kau coba bayangkan kondisi hutan hujan tropis di kepala kamu.
Hutan hujan tropis (sumber: dailymail.co.uk)
Kalau kau membayangkan menyerupai gambar di atas, kita sanggup mengambil kesimpulan jika hutan hujan tropis mempunyai vegetasi tanaman dan fauna yang sangat beragam. Bahkan hampir 2/3 hewan-hewan yang ada di dunia ini berasal dari hutan hujan tropis. Itu artinya, hutan hujan tropis merupakan habitat yang cocok bagi tanaman dan fauna. Jadi, jika hutannya kau hancurkan dan digantikan menjadi rumah, hewan-hewan akan kehilangan tempat tinggal. AKhirnya, ia akan “pindah” ke perumahan yang gres aja kau buat. Bayangin, deh, begitu buka pintu, eh di depan kotak pos ada gajah lagi nyundul. Kan bahaya.
Selain itu, dengan banyakanya spesies tanaman yang ada di sana, oksigen yang dihasilkan sanggup memenuhi 40% oksigen yang ada di dunia. Apa akhirnya coba jika kondisinya rusak dan tidak stabil?
Baca juga: Seperti Apa Tahapan Siklus Hidrologi Itu?
Sudah niscaya jumlah oksigen akan berkurang drastis. Lalu kau napasnya berebutan sama temen-temen. Orang yang asma makin banyak. Oksigen dijual oleh berandal jahat. Oke, ini mengkhayalnya kejauhan. Tapi, bukan berarti itu nggak mungkin lho.
Hutan hujan tropis penghasil oksigen (sumber: giphy.com)
Berbicara soal oksigen, tidak lengkap jika tidak membahas dari sisi karbon dioksida. Dengan produksi oksigen segitu banyak, itu artinya penyerapan kadar karbon dioksidanya juga tinggi, dong? Nah, secara tidak langsung, dengan perembesan karbon dioksda itu hutan hujan tropis akan “menjaga” bumi kita dari polusi. Iklim pun akan stabil dan global warming sanggup dicegah.
Global warming efek hutan hujan tropis yang rusak (sumber: giphy.com)
Di samping itu, banyaknya pohon yang ada di hutan hujan tropis akan menciptakan perembesan air menjadi lancar. Hasilnya, banjir dan tanah longsor sanggup dicegah dengan baik. Bayangkan jika lokasi hutan hujan tropis dijadikan lahan perumahan. Akar-akar yang seharusnya menjaga tanah dan menyerap air hilang begitu saja. Lalu banjir. Lalu harta kamu, buku-buku kamu, barang berharga kamu, mantan kamu, kerendam air. Siapa yang jadi korban? Kalau bencananya sudah terjadi, bagaimana cara menghidupkan kembali pohon yang umurnya sudah 40 tahun lebih itu?
Banjir tanggapan rusaknya hutan hujan tropis (sumber: giphy.com)
Mungkin kau masih sanggup menyangkal alasannya itu tidak berdampak eksklusif kepada kamu. Tapi, bagaimana dengan suku yang masih tinggal di sana? Hutan hujan tropis tentu menjadi sumber penghidupan mereka. Tidak hanya itu, hasil-hasil berupa kayu, madu, getah, dan lain sebagainya sanggup dijadikan nilai ekonomis. Tentu, selama pemanfaatannya melaksanakan penghitungan terlebih dahulu. Bukan sembarang babat hingga habis.
(Sumber: pinterest.com)
Hewan dan tanaman yang ada di dalamnya juga bermanfaat bagi pengobatan. Bahkan ¼ pengobatan alami berasal dari hutan hujan tropis. Salah satu spesiesnya, misalnya. Kelelawar vampir yang air liurnya sanggup dijadikan obat pencegah penyakit jantung. Quinine yang dihasilkan oleh pohon Cinchona juga sanggup menjadi alternatif pengobatan malaria.
Obat alami dari hutan (Sumber: thedailybeast.com)
Di samping itu, hutan hujan tropis juga seringkali dijadikan tempat wisata dan lokasi penelitian. Orang-orang perkotaan, kan, senang, tuh, pergi ke alam ketika ingin melepas stres. Nah, sumber wisata itu juga sanggup dijadikan penghasilan bagi negara atau penduduk sekitar.
Berkemah di hutan (Sumber: giphy.com)
Dari segi akademik, para jago juga seringkali melakukan penelitian di hutan hujan tropis demi mengeksplor tanaman maupun fauna yang ada di sana. Satu hal yang perlu diingat adalah, hutan hujan tropis yang ada di dunia semakin sedikit dan cenderung tempat yang belum terjamah.
Nah, gimana, Squad. Sekarang, sudah tahu, kan, apa manfaat dan fungsi hutan hujan tropis? Meskipun terkesan sepele, tapi ternyata fungsinya begitu luas untuk kehidupan kita. Yuk, jaga lingkungan kita dengan cara-cara yang sanggup kau lakukan!
Kalau kau ingin memelajari bahan menyerupai ini sambil menonton video beranimasi, lengkap dengan rangkuman infografis dan latihan soalnya, yuk tonton di ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Apa Manfaat Dan Fungsi Hutan Hujan Tropis?"
Posting Komentar