Pecuk padi belang (Microcarbo melanoleucos) ialah jenis burung yang juga banyak disebut dengan pecuk belang kecil. Yang mana burung ini merupakan sejenis burung maritim anggota suku Phalacrocoracidae.
Ciri khas pecuk padi belang yaitu berwarna hitam dan putih, pecuk ini pada umumnya dijumpai diperairan, khususnya di pesisir di wilayah Australasia.
Pecuk padi belang, dalam bahasa inggrisnya disebut dengan Little Pied Cormorant, Little Shag atau Kawaupaka.
Ciri Khas Pecuk Padi Belang
Ciri khas pecuk padi belang yaitu tubuhnya berukuran sedang. Yang mana dari paruh ke ekor kurang lebih sekitar 60 sentimeter (23,6 in), dengan bulu-bulu berwarna hitam dan putih.
Jika di Indonesia, burung pecuk ini merupakan satu-satunya yang mempunyai bulu putih yang ada di sisi bawah tubuhnya.
Akan tetapi, ciri khas pecuk padi belang utamanya yaitu mempunyai paruh dan kulit wajahnya yang berwarna kuning.
Sebaba ada juga individu yang tidak ada atau bahkan hanya sedikit warna putih.
Ciri khas pecuk padi belang yang usia pandai balig cukup akal yaitu mempunyai garis mata, mahkota, dan bercak sisi lambung berwarna hitam. Iris mata hijau biru, serta pada potongan kaki berwarna hitam.
Daerah Persebaran Pecuk Padi Belang
Pecuk padi belang ialah jenis burung penetap di Selandia Baru, Australia, Papua, Maluku, Nusa Tenggara serta di Sulawesi. Untuk yang pendatang adakala mencapai Jawa dan Bali.
Pecuk padi belang termasuk jenis burung pecuk padi yang paling tersebar luas di Papua.
Pecuk padi belang juga termasuk jenis burung penetap dan pengunjung lokal di seluruh dataran rendah Pulau Irian dan pulau-pulau sekitarnya.
Antara lain di Kepulauan Aru, Salawati, Waigeo, Misool, dan juga di Numfor.
Burung ini juga dijumpai pada elevasi yang lebih tinggi hingga 3.400 m dpl.
Bahkan pecuk padi belang yang ada di daerah Wallacea termasuk burung yang tersebar luas, umum lokal, dan berbiak lokal.
Bisa dijumpai mulai dari Sangihe di utara, hingga dengan Timor dan Rote di selatan. Yaitu dari Kepulauan Kai dan Halmahera di timur, hingga dengan Pulau Lombok di barat.
Terkadang jenis burung ini terlihat sendirian atau dalam kelompok kecil dikala mencari krustasea di rawa-rawa, sungai, dan pesisir.
Burung ini juga berada di perairan tawar serta sering bersama dengan pecuk-padi hitam.
Makanan Pecuk Padi Belang
Burung ini merupakan pemakan organisme yang hidup di dasar perairan. Pecuk padi belang umumnya akan menjelajah dan menyelami perairan dangkal, tidak jauh dari tepian.
Biasanya menyelam sebentar sekitar 15–20 detik, dan selanjutnya beristirahat di permukaan sekitar 5–10 detik di luar waktu guna menelan makanannya.
Pakannya memang bervariasi, porsinya juga rata-rata mendekati 30%, bahkan ada yang hingga 80% bobot dari keseluruhan makanan.
Selain itu, kuliner pecuk padi belang dari banyak sekali jenis ikan, belut, dan tempayak serangga air.
Perkembangbiakan Pecuk Padi Belang
Musim perkembangbiakan burung ini berlangsung sekali setahun. Diantaranya di dikala trend semi atau awal trend panas di selatan. Bisa juga sehabis trend pancaroba di wilayah tropika.
Sarangnya terbuat dari rerantingan, terkadang juga masih berdaun.
Terkadang sarang burung ini terlihat erat dengan sarang-sarang burung air lainnya menyerupai jenis pecuk yang lain, cangak, ibis, serta ibis sendok.
Ciri khas pecuk padi belang yaitu mempunyai telur yang berwarna biru pucat, keputih-putihan alasannya ialah ada lapisan kapur. Sedangkan lingkaran telur ukurannya kurang lebih 46 x 31 mm, dan berjumlah 4-5 butir.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Ciri Khas Pecuk Padi Belang Dan Tempat Persebarannya"
Posting Komentar