Technologue.id, Jakarta – Aplikasi pengaduan masyarakat, Qlue, memboyong penghargaan di tingkat internasional, The 7th World Government Summit. Di ajang bergengsi tersebut, Qlue berhasil mendapat anugerah penghargaan Best Mobile Government Service untuk kategori Public Empowerment.
Pemenang kategori ini diberikan kepada pengembang aplikasi penemuan kreatif berbasis telepon selular yang berhasil membantu pemerintah dalam mewujudkan perubahan positif di negara setempat atau bahkan di dunia.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada World Government Summit untuk penghargaan yang diberikan kepada Qlue sebagai Best Mobile Government Service kategori Public Empowerment. Pencapaian ini merupakan sebuah pujian sekaligus tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dengan berbagi teknologi Smart City yang sanggup membantu masyarakat sesuai dengan misi Qlue,” kata Rama Raditya, pendiri sekaligus CEO Qlue dalam keterangannya, Senin (17/2/2019).
Baca Juga:
Qlue Dapatkan Suntikan Dana dari Telkom dan GDP Venture
World Government Summit yaitu program tahunan tingkat internasional yang mempertemukan lebih dari 130 negara di seluruh dunia dan terdiri dari para pemimpin di sektor publik (pemerintah) dan swasta. Tujuan utamanya yaitu mendorong pemerintah untuk memanfaatkan perkembangan penemuan teknologi sehingga bisa mewujudnyatakan perubahan positif bagi masyarakat di seluruh dunia.
Ajang ini diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab pada tanggal 10-12 Februari 2019. Di ajang ini Qlue berhasil unggul atas lima nominator pesaingnya, termasuk aplikasi Pakistan Citizen Portal dari Pakistan dan NYC 311 dari Amerika Serikat.
Pencapaian ini sungguh istimewa bagi Qlue, mengingat Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI ketika ini,pernah mendapat penghargaan global sebagai Menteri Terbaik di dunia (Best Minister in the World Award) di perhelatan yang sama tahun 2018 lalu.
Adapun Qlue dinilai sebagai aplikasi yang bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membantu pemerintah untuk memperbaiki lingkungan sekitarnya. Aplikasi Qlue Smart City merupakan platform berbasis media umum yang dipakai warga Jakarta untuk menyalurkan pengaduan layanan publik. Warga sanggup memberikan segala hal terkait pelayanan publik dengan disertai gambar dan lokasi berbasis geotag.
Baca Juga:
Go-Jek Terbitkan Laporan Kejog, Raport Tahunan Pengguna Dalam Aplikasi
Keberadaan aplikasi ini turut memperlihatkan donasi pada akuntabilitas pemerintahan dengan menuntaskan segala permasalahan yang diadukan. Sepanjang 2018, sebanyak 102.594 laporan disampaikan oleh warga DKI Jakarta melalui aplikasi Qlue dengan lebih dari 82 persen telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Disamping itu pula tingkat dogma masyarakat meningkat menjadi sekitar 47 persen dan 61,4 persen permasalahan publik sanggup terselesaikan.
Kebanggaan Qlue mendapat legalisasi dunia juga diungkapkan oleh Setiaji Irono selaku Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Kami gembira alasannya yaitu Qlue sebagai karya anak bangsa mendapat legalisasi dunia dengan penghargaan Best Mobile Government Service. Ini semua tidak terlepas dari santunan banyak pihak. Kedepannya, kami ingin aplikasi Qlue Smart City sanggup terintegrasi dengan aplikasi dari pemerintah sentra sehingga pengaduan alasannya yaitu duduk masalah pemerintah sentra sanggup terselesaikan,” ucap Setiaji.
Hal senada disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin yang menjadi pemimpin delegasi Indonesia pada World Government Summit, di Dubai.
“Kami mengucapkan selamat kepada Qlue atas keberhasilannya meraih penghargaan dalam World Government Summit untuk kategori Public Empowerment. Semoga penghargaan ini sanggup dipakai oleh pemerintah tempat untuk mengatasi gosip lingkungan di daerahnya serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Syafruddin.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Membanggakan, Aplikasi Qlue Terima Penghargaan Bergengsi Tingkat Global"
Posting Komentar