Fakta Pendidikan Dari 5 Negara Di Dunia

Squad, pendidikan yakni hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Selain itu, pendidikan memegang peranan utama bagi kemajuan dan perkembangan dari sebuah bangsa. Sistem pendidikan yang baik semenjak usia dini membuka jalan bagi setiap negara di dunia untuk membuat sumber daya insan (SDM) yang cerdas. Namun, tidak hanya sistem pendidikannya saja yang harus baik melainkan kualitas guru serta donasi pemerintah juga harus seimbang.

Pemerintah Indonesia melalui bermacam-macam jadwal sudah berusaha mendorong kemajuan pendidikan. Seperti yang disampaikan Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, di jadwal Learning Innovation Summit 2018 lalu. Berdasarkan data, tercatat sebanyak 75,6 juta dari 257 juta jiwa penduduk Indonesia berada di dingklik sekolah (PAUD-SMA) dan 3,1 juta guru yang harus didorong biar mumpuni. Anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk pendidikan juga tidak sedikit, yaitu mencapai angka Rp440 triliun.

Selain fakta pendidikan di Indonesia tadi, ternyata negara lain di dunia juga mempunyai fakta pendidikan serta sistem dan referensi pendidikan yang berbeda-beda. Penting untuk kita mengetahui beberapa fakta pendidikan di negara lain biar kita sanggup berguru dan terus termotivasi untuk berguru lebih giat. Nah, mau tau apa saja? Yuk, simak berikut ini.

1. Finlandia

Suasana kelas di FinlandiaSuasana kelas di Finlandia (Sumber: scmp.com)

Tidak lengkap bila membicarakan fakta pendidikan di dunia tanpa menyebut Finlandia ya, Squad. Finlandia yakni negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia yang mendapatkan penghargaan dari World Economy Forum. Keberhasilan pendidikan di negara ini didukung oleh tenaga pengajar yang minimal lulusan Magister (S2) dan mendapatkan rekomendasi dari pihak Universitas untuk mengajar di sekolah tersebut.

Di negara ini, minimal umur anak yang bisa mendapatkan pendidikan dari sekolah yakni 7 tahun. Menurut mereka, otak anak-anak di belum dewasa tersebut belum bisa mendapatkan beban yang diberikan di sekolah. Selain itu, jumlah siswa dalam satu kelas juga dibatasi hanya 16 siswa saja. Selama menempuh pendidikan enam tahun, siswa juga tidak sekalipun diberikan pekerjaan rumah biar mereka sanggup memanfaatkan waktu untuk bermain.

2. Korea Selatan

Siswa Korea SelatanSiswa Korea Selatan (Sumber: cnn.com)

Squad, kau suka menonton drama Korea dengan latar dongeng kehidupan sekolah? Ternyata, kehidupan sekolah di Korea tidak seindah yang ada di drama, lho. Bayangkan saja, bagi siswa yang ada di jenjang SD dan SMP, waktu berguru dimulai pukul 7 pagi hingga 4.30 sore. Sedangkan SMA, memulai pada pukul 8 pagi hingga 10 malam. Hal ini dilakukan biar para siswa berguru ekstra keras untuk lolos ke perguruan tinggi tinggi. Persaingannya yang ketat, membuat banyak calon mahasiswa di Korea hingga stres dan bunuh diri, Squad.

Korea mempunyai lima mata pelajaran utama, yaitu Matematika, Sains, bahasa Korea, Studi Sosial, dan bahasa Inggris. Mereka jarang diajarkan mengenai pemahaman agama. Inilah yang menimbulkan angka bunuh diri akhir tekanan di Korea sangat tinggi. Posisi guru di Korea juga dianggap menyerupai “Tuhan” dan sangat dihormati. Bahkan, sudah termasuk hal yang normal bila guru melaksanakan kekerasan fisik guna mendisiplinkan siswanya.

3. Bangladesh

photo_one_of_the_classes_at_the_school.jpgSekolah terapung di Bangladesh (Sumber: julielindsay.net)

Ternyata tidak hanya Indonesia saja yang selalu langganan banjir, Bangladesh juga sering dilanda banjir setidaknya dua kali dalam setahun. Selain membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, banjir juga membuat anak-anak susah untuk bersekolah. Untuk menanggulangi problem tersebut, organisasi Shidulai Swanirvar Sangstha membuat sekolah terapung.

Saat ini sudah ada setidaknya 100 sekolah terapung dalam bentuk kapal yang lengkap dengan aneka macam fasilitas, menyerupai laptop, askses internet dan perpustakaan. Kamu niscaya heran 'kan dari mana listriknya berasal? Mereka ternyata memakai tenaga surya, lho. Hingga sekarang, sekolah terapung di Bangladesh ini sudah mempunyai ribuan murid.

4. Jepang

Persaingan ketat untuk para siswa JepangPersaingan ketat untuk para siswa Jepang (Sumber: urbo.com)

Masyarakat Jepang sudah populer di dunia akan kecerdasan, kesopanan, serta etos kerjanya yang baik. Keunggulan tersebut sanggup tercipta tidak lain alasannya yakni sistem pendidikan Jepang yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Berbeda dengan Indonesia, di Jepang para siswa tidak akan memperoleh ujian apapun hingga mereka mencapai kelas 4 (berusia 10 tahun). Mereka meyakini bahwa tujuan tiga tahun pertama sekolah bukanlah untuk menghakimi pengetahuan atau berguru anak, melainkan mereka fokus pada pembelajaran watak dan karakter diri.

Di selesai SMA, para siswa Jepang harus mengambil ujian yang sangat penting dalam memilih masa depan mereka. Siswa sanggup mempunyai salah satu perguruan tinggi tinggi yang mereka inginkan, tentunya dengan persyaratan skor tertentu. Jika siswa tidak mencapai skor tersebut mungkin mereka tidak akan masuk ke perguruan tinggi tinggi. Persaingan untuk masuk universitas di Jepang sangat tinggi dan hanya 76% yang melanjutkan pendidikan sesudah SMA.

5. Korea Utara

kimjongunkinderen.jpgPendidikan di Korea Utara (Sumber: elsevierweekblad.nl)

Meskipun sangat tertutup dan misterius, ternyata pemerintah Korea Utara sangat memerhatikan pendidikan penduduknya, lho. Faktanya, persentasi melek aksara di Korea Utara saja mencapai angka 99%. Pendidikan di negara ini memang dikendalikan oleh pemerintah, hal ini membuat anak-anak di sana tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Tidak hanya mendapatkan kemudahan saja, para siswa juga mendapatkan seragam dan buku panduan secara gratis.

Para murid di Korea Utara diwajibkan untuk mempelajari biografi tokoh-tokoh penting dalam dunia politik dan juga bahasa Rusia. Pemerintah Korea Utara hanya mewajibkan warganya bersekolah hingga sekolah menengah pertama saja atau selama 11 tahun, dengan melewati satu tahun pra jenjang sekolah (4 tahun pendidikan dasar dan 6 tahun pendidikan menengah).

Bagaimana Squad, apakah ada fakta yang membuatmu kaget atau bahkan sudah kau ketahui sebelumnya? Setiap kebijakan mengenai pendidikan dari suatu negara tentunya sudah dipertimbangkan dengan sangat baik demi kemajuan masyarakatnya. Teruslah semangat berguru dan jangan pernah aib bertanya alasannya yakni kini kau bisa bertanya soal susah kapan pun dan di manapun melalui ruanglesonline #BelajarJadiPraktis.

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fakta Pendidikan Dari 5 Negara Di Dunia"

Posting Komentar