Sebagian para penggemar burung kicauan mungkin tidak semuanya tau dengan burung tepekong jambul.
Burung Tepekong Jambul merupakan jenis burung layang-layang yang memang belum sering dibicarakan dalam dunia burung kicauan.
Namun perlu anda tau, ternyata bunyi kicauannya ini terdengar cukup dengan volume yang cukup tinggi.
Tak hanya itu saja, tampilan fisik serta corak warnanya pun juga terlihat indah dan tidak kalah dengan jenis burung kicauan yang sudah umum kita kenal.
Ciri Khas Burung Tepekong Jambul
Burung Tepekong Jambul yaitu jenis burung layang-layang petengger yang tubuhnya berukuran cukup besar yaitu sekitar 20 cm.
Adapun ciri khas burung tepekong jambul yang berjulukan latin Hemiprocne longipennis ini mempunyai corak warna pada pecahan bulunya.
Diantaranya terdiri atas beberapa jenis warna menyerupai halnya warna cokelat, hijau zaitun, dan juga warna putih.
Dan untuk warna cokelat terlihat menutupi pada pecahan depan jambul, sisi pipi, bawah perut, tunggir, serta pada area bawah sayapnya.
Dan untuk warna hijau zaitun juga tampak pada pecahan atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, tengkuk, punggung, sayap, punggung, hingga pada pecahan ekornya.
Kemudian untuk warna putih ada pada area sekitaran tenggorokan, dada, dan jugs di sebagian besar pecahan perutnya.
Ciri khas burung tepekong jambul selanjutnya yaitu terdapat jambul yang terdiri dari beberapa helai bulu tipis pada pecahan depan wajah yang ukurannya tidak terlalu panjang.
Pada pecahan sayapnya warnanya hijau zaitun, yang mana ukurannya juga tidak mengecewakan panjang melebihi pecahan ekornya dengan tiap ujungnya terlihat meruncing.
Pada pecahan ekornya ukurannya juga tak kalah panjang dari pada pecahan sayapnya yang bentuknya menyerupai dengan antena. Yang mana pada pecahan ujungnya saling berlawanan arah serta meruncing.
Meskipun badannya terlihat besar namun pada pecahan paruh burung Tepekong Jambul ini ukurannya cukup kecil serta pendek yang mempunyai warna hitam pekat.
Ciri khas burung tepekong jambul untuk kicauannya tergolong tinggi yang mempunyai tempo yang agak cepat pada pecahan pertengahannya.
Kicauannya juga mempunyai nada pendek yang terdengar menyerupai terpotong-potong. Tak hanya itu saja, nada kicauannya juga bervolume agak tinggi.
Daerah Persebaran Burung Tepekong Jambul
Burung tepekong jambul mempunyai kawasan persebarannya yaitu di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta di wilayah Bali saja. Namun kadang kadang burung ini juga sanggup dijumpai di wilayah hutan Sulawesi.
Di wilayah negara lainnya, burung Tepekong Jambul juga sanggup dijumpai di banyak sekali negara. Diantaranya yaitu Myanmar, Thailand, dan juga di wilaayah Filipina.
Dan pada dikala berada di alam liar pada umumnya burung ini mendiami area dataran rendah hingga di wilayah pegunungan yang mempunyai ketinggian hingga mencapai 1500 meter di atas permukaan laut.
Perilaku Burung Tepekong Jambul
Sewaktu berada di alam liar umumnya burung Tepekong Jambul ini kerap ada di sekitaran pinggir hutan atau berada di area hutan terbuka.
Yang mana banyak ditumbuhi pepohonan yang ukurannya tidak mengecewakan tinggi dan besar.
Jenis burung layang-layang ini kerap berada di sekitaran hutan terbuka yang pepohonannya tinggi yaitu sebab untuk memantau mangsa buruannya yang berupa serang.
Dan selanjutnya nanti akan menyergapnya dengan cara terbang yang menukik.
Tak hanya itu saja, gaya terbang yang dilakukan oleh burung tepekong jambul ini dengan mengelilingi area hutan sembari membentangkan pada pecahan kedua sayapnya.
Untuk waktu berkembangbiaknya pada umumnya berlangsung kurang lebih sekitar bulan Desember hingga hingga Agustus. Kemudian akan menghasilkan jumlah telur sekitar satu butir saja.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ciri Khas Burung Tepekong Jambul Dan Kawasan Persebarannya"
Posting Komentar