Technologue.id, Jakarta – Terkait laporan yang dibentuk Gojek terkait prakter order fiktif, pihak Polda Metro Jaya dari unit Cyber Crime berhasil membekuk oknum yang bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini. Laporan dan bukti-bukti yang kami berikan, diproses dengan cepat sehingga sindikat pelaku order fiktif sanggup segera ditangkap untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi GOJEK,” ujar Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek.
Baca Juga:
Melalui komunikasi yang telah terjalin, Gojek bersama Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memproses secara aturan oknum-oknum yang tergabung dalam sindikat pelaku order fiktif.
“Proses ini yakni bab dari mekanisme yang telah kami jalani. Sampai dengan dikala ini, kami telah menunjukkan hukuman kepada pelaku kecurangan yang masuk ke dalam aplikasi kami, baik oknum kawan driver maupun pelanggan,” ujar Hans Patuwo, Chief Operation Officer Gojek.
Hans menambahkan, bahwa jalur aturan memang sudah seharusnya di ambil oleh pihak Gojek. Sehingga bisa menunjukkan efek jera untuk para pelakunya.
“Kami melihat bahwa jalur penindakan aturan perlu juga kami ambil sehingga menunjukkan efek jera,” ujar pungkas Patuwo, Chief Operation Officer GOJEK.
Selain mekanisme korektif, Gojek juga secara terus-menerus mengambil langkah preventif untuk memastikan supaya ekosistem Gojek kondusif dari sikap curang ibarat order fiktif dan penggunaan GPS Palsu.
Dengan melaksanakan pendeteksian dan pencegahan melalui sistem, Gojek secara cepat dan terskala mengamankan ekosistem Go-jek dari order fiktif dan penggunaan GPS Palsu. Algoritma Kecerdasan Buatan milik Gojek bisa menangkal order fiktif bahkan sebelum masuk ke dalam akun kawan driver.
Untuk praktik order fiktif yang dilakukan secara individual, proses penanganannya berlangsung secara otomatis. Akun oknum kawan driver yang terdeteksi punya kaitan dengan akun pelanggan dan menciptakan order berulang untuk dirinya sendiri akan eksklusif di suspend bahkan putus mitra.
Pembekuan secara otomatis juga dilakukan pada akun pelanggan yang melaksanakan order, namun dengan sengaja melaksanakan penghapusan secara berulang-ulang tanpa ada alasannya yakni yang jelas.
Baca Juga:
Go-Jek Tolak Aktifkan Lagi Akun Suspensi, Apa Alasannya?
Melalui identifikasi dini mengumpulkan bukti-bukti pihak kepolisian yang dilakukan secara sistem, tim Gojek bekerja dengan cepat untuk perhiasan yang kemudian menjadi materi untuk menciptakan laporan kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan data tim anti-fraud Gojek, algoritma Gojek juga bisa mendeteksi penggunaan aplikasi GPS Palsu dengan ketepatan sampai 98%. Deteksi tersebut menjadi dasar bagi Gojek untuk mengirimkan pesan pengingat kepada kawan driver supaya menjauhi sikap tersebut sehingga terhindar dari sanksi.
“Kami menindaklanjuti setiap temuan, baik secara otomatis melalui sistem, maupun dengan penindakan aturan melalui laporan yang kami buat kepada pihak kepolisian. Sikap ini merupakan bentuk akad kami dalam memastikan ekosistem Gojek yang kondusif bagi seluruh pelanggan dan kawan kami,” tutup Shinto Nugroho.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Go-Pay Layani Pembayaran Nontunai Pelajar Smk Di Jakarta UtaraTechnologue.id, Jakarta – Layanan uang elektronik milik Go-Jek, Go-Pay, berafiliasi dengan 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakar… Read More...
Ovo Perluas Layanan Ke MojokertoTechnologue.id, Jakarta – Pembayaran elektronik OVO kembali menambahkan layanan melalui kerja sama strategis dengan Polres Mojokerto Kabupat… Read More...
Booming Co-Working Space, Hp Sediakan Experience Corner Di ConclaveTechnologue.id, Jakarta – Di Indonesia, co-working space terus bertumbuh. Melihat tren tersebut, HP Indonesia menggandeng co-working s… Read More...
Sasar Korporasi, Travelstop Fokus Layani Perencanaan Perjalanan BisnisTechnologue.id, Jakarta – Indonesia seakan menjadi magnet yang begitu berpengaruh yang dilirik sebagai pasar potensial bagi perkembang… Read More...
Miris, Driver Go-Jek Tulis Surat Terbuka Untuk Go-JekTechnologue.id, Jakarta – Mitra driver Go-Jek mengirimkan surat terbuka untuk CEO Go-Jek Nadiem Makarim dalam mengutarakan aspirasinya… Read More...
0 Response to "Begini Langkah Preventif Gojek Berantas Order Fiktif"
Posting Komentar