Siapa di antara RG Squad yang tidak suka berbincang dengan temannya? Pastinya kalian semua pernah dong diskusi atau sekadar curhat wacana problem kalian masing-masing ke teman, orang tua, guru, atau bahkan dengan driver ojek online. Sebagai makhluk sosial, insan membutuhkan interaksi alasannya ialah pada hakikatnya niscaya membutuhkan tugas manusia-manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kau sedang drop karena nilai-nilai mata pelajaran rendah, pastinya temanmu ialah daerah yang pas untuk mencurahkan hati dan perasaan untuk kemudian mendapat saran. Sekarang, supaya kau lebih paham lagi, mari disimak ya klarifikasi detailnya!
Interaksi kelompok belajar. (Sumber: fahdisjro.com)
Definisi Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial terwujud dalam agresi dan reaksi. Adapun interaksi sosial berdasarkan para andal yaitu:
Ciri-ciri Interaksi Sosial
- Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. Proses interaksi sosial tidak sanggup terjadi saat hanya terdapat satu orang. Proses interaksi gres akan terjalin saat terdapat individu yang berinteraksi dengan individu lain.
- Ada komunikasi antar pelaku dengan memakai simbol-simbol. Proses interaksi sosial melibatkan komunikasi yang dijalin oleh individu/kelompok tidak hanya secara lisan, akan tetapi komunikasi sanggup dilakukan dengan memakai simbol-simbol tertentu melalui gestur badan atau isyarat.
- Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang) yang memilih sifat agresi yang sedang berlangsung. Proses interaksi sosial melibatkan dimensi waktu yang terjadi, artinya interaksi sosial pernah terjadi di masa lampau, interaksi sosial sanggup terjadi di masa kini, dan pada masa yang akan tiba interaksi sosial juga terjadi.
- Ada tujuan-tujuan tertentu. Para pelaku mempunyai tujuan dalam menjalin interaksi sosial. Misalnya, di pasar terjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Pembeli mempunyai tujuan untuk mendapat suatu barang yang ia butuhkan dalam berinteraksi dengan penjual. Sementara, penjual mempunyai tujuan untuk memperlihatkan barang hingga terjual kepada pembeli dalam berinteraksi.
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Gillin, interaksi sosial terjadi saat memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.
1. Kontak Sosial
Pada dasarnya kontak sosial ialah kekerabatan antara satu pihak dengan pihak lain. Hal tersebut merupakan awal terjadinya interaksi sosial di mana masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik. Sederhananya, kontak sosial ialah sebuah cara yang dilakukan seseorang dalam proses interaksi sosial. Kontak sosial dibedakan:
- Kontak sosial langsung (kontak sosial primer) merupakan kekerabatan timbal balik antarindividu atau antarkelompok yang terjadi secara fisik (tatap muka). Misalnya, berbicara dan berjabat tangan.
- Kontak sosial tidak langsung (kontak sosial sekunder) merupakan kekerabatan timbal balik antarindividu atau antarkelompok melalui perantara, mirip komunikasi melalui media mirip telepon, chatting, ataupun memberikan pesan lewat orang lain.
2. Komunikasi
Jika kontak sosial ialah suatu cara dalam berinteraksi sosial, maka komunikasi ialah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain supaya terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya. Komunikasi sanggup dibedakan menjadi 2:
- Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi secara verbal maupun tertulis mirip berbicara dan surat-menyurat.
- Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi dengan memakai simbol-simbol atau gestur tubuh, mirip menyapa sahabat dengan melambaikan tangan.
Interaksi sosial tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai dasar timbulnya interaksi sosial. Berikut ini ialah faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial.
Bentuk pendorong interaksi sosial (Sumber: bhinnekaceria.com)
1. ImitasiImitasi ialah suatu proses berguru dengan cara memalsukan atau mengikuti sikap orang lain.
Contoh:
- Seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang dokter berpenampilan memakai pakaian dokter seolah dirinya berperan sebagai dokter.
- Seorang laki-laki mengikuti gaya model rambut sekarang.
Identifikasi ialah suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Proses identifikasi memerlukan suatu figur yang ideal bagi pelakunya.
Contoh: Seorang laki-laki asal Indonesia yang berjulukan Adam Jackson secara keseluruhan ibarat sosok sang idola Michael Jackson dari mulai penampilan fisik hingga dengan perilakunya.
3. Sugesti
Sugesti ialah suatu pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan pada orang lain dan diterima oleh pihak lain sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut.
Contoh:
- Terpengaruh oleh tayangan di televisi atau media umum sehingga menciptakan penontonnya melaksanakan suatu tindakan berdasarkan tayangan yang ditampilkan.
- Anjuran dokter kepada pasiennya yang kemudian diikuti oleh pasien tersebut.
Merupakan rasa tertarik pada orang lain yang seakan-akan berada dalam keadaan orang lain yang sanggup memunculkan perasaan emosional tertentu (sedih, senang).
Contoh: Roni merasa kasihan saat mengetahui temannya sakit.
5. Empati
Adalah kepeduliaan terhadap orang lain atau kelompok lain yang ditandai dengan tindakan nyata.
Contoh: Aldi menolong temannya yang terjatuh dari sepeda motor hingga membawanya ke rumah sakit terdekat.
Interaksi sosial sanggup terjadi di mana saja, sanggup di ruang kelas, warung makan, daerah ibadah, daerah hiburan, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui dan memelajari pengertian interaksi sosial serta ciri-ciri dan faktor pendorongnya, diperlukan kalian sanggup memilih bentuk interaksi sosial mirip apa yang ideal dan yang positif. Nah jika kalian ingin berguru dengan model yang lebih interaktif, kalian sanggup berguru memakai video berguru dengan sistem journey, tentunya kalian sanggup susukan di ruangbelajar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Apa Itu Interaksi Sosial?"
Posting Komentar