Latihan Soal Ujian Nasional Ekonomi 2018

Hai, Squad! Ujian Nasional tinggal satu bulan lagi nih, persiapan kau udah hingga mana? Nah, buat membantu kau siswa kelas XII IPS biar lebih menguasai materi, yuk pelajari soal-soal ekonomi berikut ini. Supaya kau sanggup lulus dengan nilai ujian yang memuaskan!

1. Topik: Kebutuhan insan yang tidak terbatas dengan kelangkaan sumber daya

Kelangkaan merupakan inti problem ekonomi yang salah satunya memaksa insan untuk melaksanakan pilihan dalam hidupnya baik secara individual maupun kolektif yang disebabkan oleh ….

1. keterbatasan jumlah  alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam
2. peningkatan investasi sebagai akhir dari modernisasi global
3. terjadinya peristiwa alam
4. perkembangan potensi sumber daya manusia
5. faktor-faktor lain kelangkaan yang dianggap konstan

Kunci: A

Pembahasan:

Manusia dituntut untuk melaksanakan pemilihan dalam hidupnya merupakan faktor kelangkaan yang disebabkan oleh keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam, sehingga ada kebutuhan insan yang tidak sanggup terpenuhi seluruhnya, sehingga insan dituntut untuk melaksanakan pilihan.

2. Topik: Struktur pasar

Perhatikan pernyataan berikut!

1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
2. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
3. Harga tidak sanggup dipengaruhi oleh penjual
4. Adanya kebebasan keluar masuk pasar

Dari pernyataan di atas merupakan struktur pasar yaitu ciri-ciri pasar berbentuk pasar ….

1. monopoli
2. monopolistik
3. persaingan sempurna
4. tidak sempurna
5. terbuka

Kunci: C

Pembahasan:

Dalam pasar persaingan tepat jumlah pembeli dan penjual sangat banyak dengan ciri-ciri :

• Jumlah penjual dan pembeli banyak
• Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
• Harga tidak sanggup dipengaruhi oleh penjual
• Adanya kebebasan keluar masuk pasar
• Semua pihak tau mengenai isu pasar

3. Topik: Kebijakan moneter

Dalam rangka mengatasi inflasi pemerintah dan Bank Indonesia bekerja sama melaksanakan kebijakan Disconto Policy yaitu ….

1. menaikkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat lebih suka berinvestasi
2. menaikkan tingkat suku bunga sehingga masyarakat rajin menabung
3. menjual surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat berkurang
4. mengedarkan surat atau pengumuman biar forum dan individu melaksanakan efensiasi
5. membeli surat berharga sehingga uang yang beredar di masyarakat bertambah

Kunci: B

Pembahasan:

Kebijakan Disconto Policy merupakan kebijakan pemerintah dengan menaikkan tingkat suku bunga yang ada di bank untuk mengurangi dampak inflasi dengan cara penetapan jumlah suku bunga lebih tinggi, sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat berkurang dan masyarakat rajin menabung.

4. Topik: Pasar modal

Dalam pasar modal kepemilikan saham harus mempunyai syarat yang ditentukan oleh forum penunjang pasar modal yang menjamin pembayaran kembali jumlah pokok dan bunga emisi obligasi atau surat berharga kredit dalam hal emiten ingkar janji. Lembaga tersebut yaitu ….

1. perusahaan penilai 
2. penanggung (quarantor)
3. trust agent
4. akuntan independen
5. konsultan aturan

Kunci: B

Pembahasan:

Penganggung (quarantor) yaitu pihak yang menjamin pembayaran kembali jumlah pokok dan bunga emisi obligasi atau surat berharga kredit dalam hal emiten ingkar kesepakatan berkaitan dengan legalisasi kepemilikan modal.

5. Topik: Perhitungan indeks harga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi

Diketahui GNP suatu negara Rp20.800.000.000; penyusutan Rp700.000.000; pajak tidak pribadi Rp50.000.000; dan pajak pribadi Rp60.000.000. Besarnya NNI yaitu ….

1. Rp110.000.000
2. Rp850.000.000
3. Rp20.050.000.000
4. Rp20.650.000.000
5. Rp20.740.000.000

Kunci: C

Pembahasan:

NNI (net national income) yaitu jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat sehabis dikurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak pribadi yaitu pajak yang bebannya sanggup dialihkan kepada pihak lain menyerupai pajak penjualan, pajak hadiah dll.

NNI = NNP - Pajak tidak langsung, atau

NNI = GNP - Penyusutan (Depresiasi) - pajak tidak langsung

Maka, NNI = Rp20.800.000.000 - Rp700.000.000 - Rp50.000.000

NNI = Rp20.050.000.000

6. Topik: Persamaan dasar akuntansi dan prosedur debit dan kredit

Transaksi pembelian perlengkapan secara kredit, akan besar lengan berkuasa terhadap persamaan dasar akuntansi ….

1. akun harta bertambah, utang berkurang
2. akun utang bertambah, modal berkurang
3. akun harta bertambah, modal bertambah
4. akun harta bertambah, utang bertambah
5. akun harta bertambah dan berkurang pada ketika bersamaan

Jawaban: D

Pembahasan:

Pembelian perlengkapan akan menimbulkan bertambahnya perlengkapan (harta) lantaran terjadinya penambahan akhir pembelian, dilakukannya pembelian secara kredit akan mengakibatkan akun utang bertambah.

7. Topik: Jurnal penyesuaian

Perhatikanlah kepingan dari kertas kerja berikut:

Berdasarkan kertas kerja di atas, pembiasaan yang dilakukan memakai pendekatan ….

1. harta
2. beban
3. pendapatan
4. utang
5. neraca

Jawaban: B

Pembahasan:

Pencatatan pembiasaan beban-beban yang dibayar di muka sanggup dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu pendekatan  harta (neraca) atau  pendekatan beban (laba rugi), dalam jurnal pembiasaan di atas, akun beban asuransi diletakkan di kredit, hal ini membuktikan sebelum dilakukannya penyesuaian, perusahaan mencatat asuransi tersebut ke dalam akun beban asuransi, artinya perusahaan melaksanakan pencatatan dengan pendekatan beban. Sebab jikalau melaksanakan pencatatan dengan metode harta atau neraca, maka akan ditemukan akun asuransi dibayar di muka terletak di kredit dalam kertas kerja kepingan penyesuaian.

8. Topik: Neraca saldo sehabis penutupan

Diketahui data berikut!

• Kas Rp10.000.000
• Piutang perjuangan Rp5.000.000
• Perlengkapan Rp1.500.000
• Peralatan Rp6.000.000
• Utang Rp2.500.000
• Pendapatan Rp25.000.000
• Beban-beban Rp2.300.000,00

Berdasarkan data di atas, besarnya nilai pasiva dalam laporan keuangan neraca yaitu ….

1. Rp18.500.000,00
2. Rp19.700.000,00
3. Rp20.000.000,00
4. Rp22.500.000,00
5. Rp22.700.000,00

Jawaban: D

Pembahasan:

Passiva terdiri dari akun utang dan beban, atau nantinya akan bernilai sama dengan nilai aktiva (harta) dalam neraca, jadi nilai passive = aktiva.

Aktiva = 10.000.000 + 5.000.000 + 1.500.000 + 6.000.000

Aktiva = 22.500.000

Jadi lantaran aktiva = pasiva, maka nilai passiva yaitu Rp22.500.000

9. Topik: Harga pokok penjualan

Berikut data akuntansi perusahaan X:

• Penjualan higienis Rp35.000.000,00
• Retur penjualan Rp5.000.000,00
• Potongan penjualan Rp3.000.000,00
• Beban-beban Rp23.000.000,00

Jika diketahui perusahaan mendapat rugi Rp6.000.000,00, maka HPP perusahaan yaitu sebesar ….

1. Rp 6.000.000,00
2. Rp13.000.000,00
3. Rp17.000.000,00
4. Rp18.000.000,00
5. Rp23.000.000,00

Jawaban: D

Pembahasan:

Laba/rugi = penjualan bersih-HPP-beban

HPP = penjualan higienis - beban + rugi

HPP = Rp35.000.000 - Rp23.000.000 + Rp6.000.000

HPP = 18.000.000

10. Topik : Neraca saldo sehabis penutupan

Setelah dibentuk jurnal epilog dan dilakukan posting ke buku besar sehabis penutup, maka akun-akun yang masih akan muncul dalam neraca saldo sehabis epilog adalah….  

1. perlengkapan, beban perlengkapan, dan modal
2. kas, piutang, beban dibayar di muka, dan pembelian
3. utang usaha, pendapatan diterima di muka, dan piutang
4. persediaan barang dagang, HPP, dan retur penjualan
5. utang gaji, beban asuransi, dan peralatan

Jawaban: C

Pembahasan:

Setelah dilakukan jurnal epilog maka akun-akun nominal (pendapatan dan beban) serta prive akan hilang, dan di neraca saldo sehabis penutupan hanya akan terlihat akun-akun riil (harta, utang, modal), jadi tanggapan yang tepat yaitu C.

Kalau kau masih mau mempelajari soal Ujian Nasional Ekonomi lainnya, yuk ikutan gabung di ruangbelajar! Karena bukan hanya ada ribuan latihan soal, tapi juga materi yang lengkap dari jenjang SD-SMA. 

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Baca juga:

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: