
Teknologi.id – Jerry Shen, CEO Perusahaan teknologi Taiwan, Asustek Computer resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya per 1 Januari 2019.
Pengumuman keputusan pengunduran diri ini disebut karena ada perubahan struktur dalam perusahaan, serta pergeseran fokus sasaran pasar Asus ke perangkat gaming untuk memenuhi kebutuhan pengguna high-end dan mobile gamers.
Dengan kata lain, fokus Asus nantinya akan ke ponsel gaming elit, menyerupai ROG Phone, dan aksesoris-aksesorisnya. Ini berarti lini ZenFone mungkin akan mengalami pengurangan produksi yang signifikan.
Meski ditinggal CEO yang sudah menjabat selama 11 tahun, posisi pemimpin perusahaan disebut tak akan kosong dan akan eksklusif diambil alih oleh dua orang mantan co-COO (Chief Operating Officer) karena bakal terbagi menjadi dua fokus.
Pejabat Asus lain, S.Y. Hsu disebut akan ambil alih CEO PC Business, sementara Samson Hu dirumorkan akan ambil alih jabatan sebagai CEO Global Customer Service.
Setelah kepergiannya dari Asus, Shen sendiri rencananya akan menggarap startup AiOT, iFast, dengan konsep model bisnis B2B (antar perusahaan). AiOT sejatinya ialah teknologi yang menghubungkan kecerdasan buatan (AI) dengan perangkat IoT (Internet of Things).
Pada masanya, selama 11 tahun, Shen telah berkontribusi di lini laptop bertajuk Eee PC, model netbook yang sempat terkenal di tahun 2006. Dia juga menjadi saksi hidup yang mencicipi peluncuran perdana lini produk pada beberapa model perangkat Asus menyerupai PadFone, Transformer, ZenBook, dan ZenFone series.
Menolong divisi mobile
Lebih lanjut, Shen menyampaikan keputusan ini merupakan pilihan yang menurutnya sempurna guna menolong divisi mobile dalam bersaing di pasar smartphone. Salah satu petinggi Asus mendeskripsikannya sebagai “medan perang berdarah”.
Mengapa demikian? Karena Asus sendiri paham pabrikannya sulit bersaing di pasar smartphone dengan vendor-vendor lain karena strateginya belum ada yang cocok untuk menggaet konsumen.
Sulitnya cari seni administrasi pun berefek pada finansial perusahaan. Sampai-sampai, divisi mobile sendiri tercatat mengalami kerugian yang nilainya mencapai 195 juta dollar AS. Kerugian itu disebut untuk menambal biaya gudang, biaya produksi, royalti, dan pengeluaran perusahaan lain.
Dengan fokus ke industri mobile gaming, Asus mungkin saja bakal menemukan jati dirinya bersaing dengan Black Shark dan Razer Phone.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
√ Nubia Red Magic 3, Ponsel Gaming Dengan Kipas Pendingin Masuk IndonesiaFoto: NDTV GadgetsTeknologi.id – ZTE mengumumkan telah memperluas ketersediaan Nubia Red Magic 3 ke hampir seluruh penjuru dunia. Dila… Read More...
√ 7,5 Miliar Data Langsung Bocor Di Pasar Global, Belasan Juta Teridentifikasi Dari IndonesiaFoto: Endsleigh InsuranceTeknologi.id – Ahli Digital Forensik mengungkapkan 7,5 miliar data langsung masyarakat telah bocor di seluruh… Read More...
√ Terancam Pemutusan Lisensi Arm, Huawei: Tidak Pengaruh!Foto: Yahoo FinanceTeknologi.id – Huawei sudah semenjak usang bersiap atas skenario terburuk akhir peraturan pemerintah Amerika Serika… Read More...
√ Segini Harga Huawei P30 Pro Di IndonesiaFoto: theverge.comTeknologi.id – Pasca masuknya Huawei dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat, perusahaan asal Tiongkok itu mu… Read More...
√ Pengaruh Masuk Daftar Hitam As, Harga Huawei P30 Pro Turun Sampai 90 PersenFoto: theverge.comTeknologi.id – Imbas Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan mulai terasa. Sejumlah peru… Read More...
0 Response to "√ Ceo Asus Jerry Shen Mengundurkan Diri Awal Tahun Depan"
Posting Komentar