Merbah jambul yaitu jenis burung kicauan yang juga disebut dengan kutilang jambul (Pycnonotus jocosus).
Merbah jambul juga termasuk jenis burung merbah yang sangat diminati. Sebab untuk bunyi kicauannya ini tergolong cukup merdu dan untuk perawatannya juga dikenal relatif mudah.
burung merbah jambul masih ada relasi kekerabatan yang masih dikenal sangat akrab dengan jenis burung cucakrawa, kutilang, dan juga jenis burung trucukan.
Suara dan juga gaya berkicaunya ketika berlomba cukup menarik dan juga bervariasi.
Cara Ternak Burung Merbah Jambul
Banyak pecinta burung kicauan yang ada di Sumatera yang memelihara merbah jambul. Sebagian besar burung ini memang dari Malaysia.
Cara ternak burung merbah jambul tidaklah sesulit menangkar jenis burung kicauan yang lainnya.
Sebab, biasanya burung dari keluarga cucak-cucakan tidak sulit dalam perawatannya. Misalnya saja dalam secing dan juga dalam proses perjodohannya.
Sexing Burung Merbah Jambul
Untuk cara ternak burung merbah jambul sebaiknya tau perbedaan jenis kelaminnya.
Sama dengan jenis burung kutilang dan burung trucukan, merbah jambul merupakan burung yang praktis beradaptasi. Dengan demikian, maka praktis juga di dalam perawatannya.
Akan tetapi, aneka macam penggemar yang kesulitan di dalam membedakan jenis kelamin burung mempunyai ciri khas burung yang manis ini.
Sebab, burung jantan dan betina mempunyai penampilan yang hampir sama.
Sesungguhnya, ciri khas burung merbah jambul jantan praktis dibedakan dari burung yang betina, alasannya bunyi kicauannya juga terdengar lebih bervarisi.
Untuk yang berjenis kelamin betina ciri nya yaitu terdapat bercak yang berwarna putih yang ada di pecahan pipi.
Burung merbah jambul yang berjenis kelamin jantan, tanda tandanya yaitu ada bercak putih lebih memanjang.
Sedangkan untuk yang burung betina, bercak putihnya yang pendek serta membentuk menyerupai aksara D. Anda sebaiknya juga warna pangkal lidahnya.
Apabila pangkal pengecap terlihat berbintik hitam, besar kemungkinan burung tersebut berjenis kelamin jantan.
Merbah jambul betina juga tampak bangkit dalam posisi sedikit membungkuk.
Untuk pecahan burung jantan lebih besar bila dibandingkan yang berjenis yang betina.
Walaupun demikian, cara perawatan burung merbah jambul ini juga lain halnya dengan perawatan kutilang, cucakrowo, dan trucukan.
Penjodohan
Cara ternak burung merbah jambul untuk duduk kasus penjodohannya sanggup menyerupai dengan jenis burung kicauan lainnya.
Pertama kalinya anda harus mengerti dengan tahap perkenalan, dengan cara mendekatkan atau menempelkan sangkar kedua calon induk selama beberapa hari.
Ketika sangkar ditempelkan, sebaiknya untuk posisi tenggeran itu dibentuk sejajar. Dengan demikian, kedua burung sanggup saling berdekatan pada dikala mereka tidur atau istirahat.
Dari sikap tersebut, kita sanggup mengetahui kalau kedua burung mau mendapatkan pasangan masing-masing.
Setelah itu, proses perjodohan sanggup dilanjutkan dengan menyatukan keduanya dalam sangkar ternak.
Untuk cara ternak burung merbah jambul memang harus dengan menggunakan sangkar yang pas.
Ada yang memanfaatkan sangkar aviary ukuran luas dengan beberapa flora di dalamnya biar sesuai dengan habitat aslinya.
Kandang dan Sarang
Sebaiknya anda menggunakan menggunakan sangkar berukuran luas.
Jika merasa sulit lahan, sangkar murai kerikil yang berbentuk kotak pun sanggup dijadikan sangkar penangkarannya.
Untuk bentuk sarang burung merbah jambul ini menyerupai cawan terbuka, yang terbuat dari materi plastik, logam, papan, atau dari batok kelapa.
Makanan
Dalam perawatan hariannya anda sanggup memperlihatkan buah-buahan menyerupai pepaya dan pisang.
Sedangkan masakan tambahannya sanggup anda berikan berupa ulat hongkong dalam jumlah banyak.
Khususnya pada dikala burung sedang merawat anak-anaknya.
Cara ternak burung merbah jambul ini sanggup anda beri pakan pelengkap lain menyerupai jangkrik dan kroto setiap pagi dengan porsi teratur.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Ternak Burung Merbah Jambul Dan Perawatannya"
Posting Komentar