RG Squad, apa yang terlintas dalam pikiranmu dikala mendengar kata akar? Mungkin kau membayangkan sebuah pohon yang ditopang oleh akar yang kokoh, atau adakah yang terpikir akar dalam bentuk matematika? Nah, yang akan kita bahas kali ini yaitu bentuk akar dalam matematika ya. Lalu, apa yang dimaksud dengan bentuk akar itu? Dalam matematika, akar merupakan suatu operasi aljabar yang sanggup dipakai untuk menuntaskan persoalan bilangan. Bilangan bentuk akar mempunyai sifat-sifat dan cara merasionalkan bentuk akarnya. Apa saja sifat-sifat itu dan bagaimana cara merasionalkan bentuk akar? Simak klarifikasi berikut yuk, Squad!
BENTUK AKAR
Bentuk akar merupakan akar dari suatu bilangan yang kesannya bukan bilangan rasional atau merupakan bilangan irasional. Bentuk akar merupakan bentuk lain untuk menyatakan bilangan berpangkat. Bentuk akar termasuk dalam bilangan irasional, yakni bilangan yang tidak sanggup dinyatakan dengan pecahan a/b, a dan b bilangan lingkaran a dan b ≠ 0. Bilangan bentuk akar merupakan bilangan yang terdapat di dalam tanda √ disebut tanda akar. Beberapa rujukan bilangan irasional dalam bentuk akar yaitu √2, √6, √7, √11 dan lain-lain. Sedangkan √25 bukan bentuk akar hal ini alasannya √25 = 5 (5 yaitu bilangan rasional).
Seperti halnya bilangan berpangkat, bilangan bentuk akar juga mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat ini akan memudahkan dalam melaksanakan operasi aljabar yang melibatkan bentuk akar. Sifat-sifat bentuk akar meliputi:
MERASIONALKAN BENTUK AKAR
Untuk memudahkan penggunaan bentuk akar dalam operasi aljabar, bentuk akar dituliskan dalam bentuk yang paling rasional (sederhana). Cara merasionalkan bentuk akar harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut yaitu sebagai berikut:
Selanjutnya, bagaimana caranya merasionalkan penyebut pecahan dalam bilangan bentuk akar? Merasionalkan penyebut pecahan bilangan bentuk akar itu artinya, mengubah penyebut pecahan yang berbentuk akar menjadi bentuk rasional (sederhana). Cara untuk merasionalkan penyebut pecahan yaitu dengan mengalikan pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan bentuk akar yang sekawan dari penyebut tersebut.
Ada tiga cara merasionalkan penyebut bentuk pecahan bentuk akar, yaitu :
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Variabel pada bentuk akar sanggup dijumlahkan atau dikurangkan kalau sejenis dan memenuhi sifat menyerupai berikut:
Perkalian Bentuk Akar
Perkalian variabel pada bentuk akar memenuhi sifat menyerupai berikut:
Pembagian Bentuk Akar
Selain penjumlahan, pengurangan dan perkalian, variabel pada bentuk akar sanggup berupa pembagian yang memenuhi sifat menyerupai berikut:
Nah, supaya kau lebih paham coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya
Jawab:
- Baca Juga: Bilangan Berpangkat: Pengertian dan Sifatnya
Okay, Squad itulah klarifikasi bilangan bentuk akar, mulai dari sifat-sifat dan cara merasionalkannya. Jangan lupa untuk terus berlatih soal-soal ya. Kalau kau masih ingin mempelajari lagi bahan ini, eksklusif saja gunakan ruangbelajar. Kamu sanggup berguru sambil menonton video animasi lengkap dengan soal, pembahasan dan rangkumannya. Yuk, #BelajarJadiHebat dengan Ruangguru!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Bilangan Bentuk Akar: Sifat-Sifat Dan Cara Merasionalkannya"
Posting Komentar