Salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak dipelihara oleh para pecinta burung kicauan yang ada di aneka macam wilayah ialah burung jalak.
Burung jalak ternyata mempunyai banyak sekali jenis dengan ciri khas yang berbeda-beda. Salah satu jenis burung jalak yang juga dipelihara oleh para pecinta burung kicauan ialah burung jalak brahmana.
Burung jalak brahmana juga sering disebut dengan brahminy starling. Ciri khas burung jalak brahmana ialah mempunyai jambul panjang menyerupai dengan jalak bali.
Daerah persebaran burung jalak brahmana ini ialah berada di daerah Asia Barat daya, terutama di timur bahari Afghanistan.
Selain itu juga ada di beberapa negara di Asia Selatan menyerupai Nepal, India, Pakistan, dan Srilanka.
Habitat Burung Jalak Brahmana
Di habitat aslinya, brahminy starling kerap tampak dalam koloni kecil di daerah hutan kering, perkebunan.
Dan bahkan di daerah candi, kuil, atau pagoda di Asia Selatan. Dengan demikian, ada juga yang menyebut burung ini sebagai jalak pagoda.
Jalak brahmana (Sturnia pagodarum) juga mengacu pada kebiasaan hidupnya yang kerap muncul di pagoda-pagoda.
Sedangkan untuk brahminy, atau brahmana ini lantaran burung ini jambul burung ini yang menyerupai dengan rambut tradisional seorang brahmana atau seorang pendeta di India.
Makanan Burung Jalak Brahmana
Di India, banyak sekali orang yang menangkarkan burung ini, lantaran potensi pasarnya bagus.
Tak hanya mempunyai fisik yang cantik, kan tetapi brahminy starling juga mempunyai bunyi kicauan merdu.
Bahkan, burung ini juga sudah diekspor ke Eropa dan beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.
Makanan burung jalak brahmana ini sama halnya menyerupai halnya burung dari keluarga jalak-jalakan (Sturnidae). Sebab jalak brahmana termasuk jenis burung pemakan segalanya alias omnivora.
Karena itu, dalam perawatan harian, mereka sanggup diberikan pakan buah-buahan dan serangga menyerupai kroto dan ulat hongkong atau ulat jerman.
Sehingga, untuk anda yang memeliharanya, anda sanggup menawarkan extra fooding (EF) yang berupa ulat hongkong dan Kroto.
Makanan burung jalak brahmana selain kedua jenis pakan tersebut, ternyata juga suka dengan nektar dari tanaman bunga.
Dengan demikian, apabila anda memelihara burung ini, anda sanggup mencoba untuk memberinya nektar buatan.
Beberapa pemelihara jalak ini juga mengakui, brahminy starling memang lebih selektif untuk menentukan pakan.
Burung ini tidak begitu suka dengan pisang kepok, pakan burung jalak brahmana yang paling disukai ialah buah-buahan manis menyerupai pepaya.
Perawatan Burung Jalak Brahmana
Burung jalak brahmana di dalam kesehariannya memang kurang menyesuaikan diri dengan buah-buahan lokal.
Apabila dalam perawatannya anda menawarkan pisang kepok, burung ini tak mau menyantapnya.
Namun kalau pakan sudah habis, dan tidak tersedia EF lagi, barulah pisang mau dimakan. Semua ini merupakan permasalahan kebiasaan dan juga pembiasaan.
Dalam perawatannya anda harus sanggup mengetahui mana yang merupakan masakan burung jalak brahmana yang disukai dan tidak disukai.
Pemanfaatan nektar buatan juga sanggup anda jadikan sebagai pengaman burung ini dari risiko maut jawaban tak mau makan.
Misalnya saja ketika anda sulit mendapat kroto dan ulat hongkong, kemudian burung tetap belum mau makan pisang dan jangkrik.
Agar sanggup memperpanjang umurnya, anda sanggup menawarkan nektar dulu, sampai anda sanggup memperoleh EF yang disukai oleh brahminy starling.
Suara Jalak Brahmana
Untuk kicauan yang dikeluarkan oleh burung jalak brahmana / brahminy starling terdengar lebih menyerupai dengan jalak suren. Akan tetapi, untuk volumenya tidak terlalu kencang.
Suitan-suitan khas jalak juga sanggup sering terdengar, serta bunyi ngeriwik yang cukup panjang. Selain itu juga diselingi gerakan kepalanya yang tampak ngejambul.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Makanan Burung Jalak Brahmana Di Dalam Perawatannya"
Posting Komentar