Technologue.id, Jakarta – Platform kesehatan, Halodoc, mengantongi pendanaan saham terbaru seri B sebesar US$ 65 juta yang dipimpin oleh UOB Venture Management. Termasuk beberapa investor gres lainnya ibarat Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec serta beberapa investor Halodoc terdahulu.
Ini merupakan pendanaan terbesar kedua Halodoc semenjak didirikan pada April 2016. Rencananya Halodoc akan memakai dana tersebut untuk kelanjutan pembangunan teknologi dan infrastruktur layanan kesehatan, sekaligus memperluas kerjasama strategis dengan banyak sekali rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia.
Baca Juga:
Halodoc Bikin Fitur Percepat Waktu Pasien dalam Pengambilan Obat
Halodoc merupakan platform layanan kesehatan digital melalui aplikasi pada telepon genggam dan situs internet yang memungkinkan penggunanya untuk sanggup melaksanakan komunikasi pribadi ke lebih dari 20.000 dokter berlisensi di Indonesia, kapanpun dan dimanapun. Demi kenyamanan, pengguna juga sanggup melaksanakan pemesanan cek laboratorium yang sanggup dilakukan di rumah serta melaksanakan pemesanan obat melalui aplikasi di 1.300 apotek rekanan yang sanggup diantar dalam waktu kurang dari 1 jam.
Jonathan Sudharta, Founder dan Chief Executive Officer Halodoc menjelaskan, selama dua tahun terakhir ini, penggunaan platform Halodoc mengalami perkembangan yang pesat. Di tahun 2018 meningkat sebesar 2.500 persen, melebihi ekspektasi awal, yang mencerminkan secara terang tingginya usul akan kenyamanan dan akomodasi saluran layanan kesehatan.
Baca Juga:
Babyologist Sajikan Informasi Seputar Maternity & Parenting dari Kisah Ibu
Sampai hari ini, Halodoc telah menunjukkan layanan kesehatan yang nyaman dan terpercaya bagi 2 juta penggunanya setiap bulan, dimana setengahnya berada di luar Pulau Jawa.
“Terdapat potensi yang besar bagi kami untuk memanfaatkan teknologi guna memperluas jangkauan layanan kesehatan konvensional, serta menyediakan saluran kesehatan yang lebih baik bagi populasi besar Indonesia. Investasi dan kolaborasi strategis ini memungkinkan kami untuk mempercepat upaya dalam pembangunan platform digital yang sanggup meningkatkan saluran dan kenyamanan bagi jutaan pengguna di Indonesia,” kata Jonathan.
Halodoc telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia guna meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Pendanaan terbaru ini akan dipakai Halodoc untuk menyempurnakan layanan kesehatan baik online ataupun offline melalui kerjasama dengan sejumlah rumah sakit dan kawan penyedia jasa asuransi selama 2019.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Bisnis Tumbuh Pesat, Halodoc Diguyur Investasi"
Posting Komentar