Hampir setiap dari kita mempunyai sejarah dalam hidup, begitu juga dalam keluarga, dan lingkungan di mana kita berada. RG Squad juga pastinya punya sejarahnya sendiri. Semua hal yang ada pada dikala ini, semuanya niscaya mempunyai sejarahnya. Tapi tahukah RG Squad bahwa sejarah itu sangat penting? Sejarah yang merupakan peristiwa-persitiwa pada masa lampau, sangat memilih pada apa yang terjadi pada masa kini, begitu juga memilih apa yang akan terjadi pada sama yang akan datang.
- Sejarah sebagai ilmu
Karena sejarah itu sangat penting, pada artikel ini kita akan bahas apa yang dimaksud sejarah sebagai ilmu. Jadi, sejarah sanggup dikatakan sebagai ilmu sebab ia menjadi sumber-sumber pengetahuan wacana apa yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa pada masa lampau itu disusun secara sistematis memakai metode kajian ilmiah, untuk apa memakai kajian ilmiah? Hal itu dikarenakan sejarah akan kuat pada masa-masa yang akan datang, maka sangat perlu untuk mendapat kebenarannya.
Sebagai ilmu, sejarah merupakan ilmu yang memiliki fungsi besar dalam meneliti dan menilik kejadian-kejadian apa saja atau insiden apa saja yang dialami oleh insan serta masyarakat pada masa lampau. Dalam melaksanakan penelitian sejarah, penguasaan metode ilmiah sangat diperlukan, tidak bisa asal dalam melaksanakan penelitian sejarah. Ini sebab semua yang ditemukan kemudian akan menjadi sebuah ilmu yang memilih kondisi pada masa-masa selanjutnya.
Buat RG Squad yang ingin menelusuri sejarah kemudian dituangkan kedalam tulisan, kalian harus melalui tahapan-tahapan penulisan sejarah, apa saja tahapannya?
Tujuan dari tahapan-tahapan penulisan sejarang itu biar RG Squad bisa merekonstruksi dongeng sejarah secara analitis, kritis, dan juga imajinatif, tentunya menurut data, bukti tulisan, peninggalan-peninggalan, serta rekaman.
Sejarah sebagai ilmu juga mempunyai ciri-ciri, nah apa saja ya ciri-cirinya?
1. Empiris
Empiris merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “empiro”, artinya yaitu perjalanan manusia. Semua pengalaman yang terjadi kemudian direkam dalam peninggalan serta dokumen sejarah, yang kemudian diteliti oleh sejarawan dalam menemukan fakta. Nah ilmu sejarah termasuk ilmu empiris, Squad.
2. Memiliki objek
Tidak ada ilmu yang tidak mempunyai tujuan, setiap ilmu niscaya mempunyai tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas, semua itu untuk membedakan dengan ilmu-ilmu yang lain. Sementara objek sejarah yaitu insan dan masyarakat, akan tetapi sasarannya lebih ditekankan pada insan dalam sudut pandang waktu.
3. Memiliki teori
Teori merupakan pendapat yang telah dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa. Teori dalam sejarah berisi satu kumpulan wacana kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.
4. Memiliki metode
Dalam melaksanakan penelitian sejarah mempunyai metode sendiri dengan memakai pengamatan disertai bukti untuk menciptakan kesimpulan sejarah sebagai ilmu, mempelajari sepanjang kehidupan manusia.
5. Mempunyai generalisasi
Studi dari suatu ilmu selalu ditarik suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut menjadi kesimpulan umum atau generalisasi. Makara generalisasi merupakan sebuah kesimpulan umum dari pengamatan dan pemahaman penulis.
- Sejarah sebagai seni
Banyak cara yang bisa dipakai dalam menceritakan kembali peristiwa-peristiwa dan faka sejarah, salah satunya yaitu seni. Dalam menulis sejarah, sejarawan harus mempunyai seninya sendiri dalam menyajikan cerita-cerita sejarah. Sejarawan selalu ingin tulisan-tulisan yang ia buat bisa menciptakan para pembacanya seakan mencicipi eksklusif insiden yang terjadi di masa lampau. Membuat para pembaca masuk ke dalam dongeng sejarawah yaitu seni tersendiri yang tentunya tidak banyak orang bisa melakukannya. Tidak hanya tulisan, lukisan, patung, serta panggung pementasan pun menjadi sebagian bentuk seni dalam merekonstruksi insiden sejarah.
Gambar. Wayang Kulit, sejarah sebagai seni (Sumber: wikuwik.com)
Gambar. Patung yang kuasa pada candi Borobudur, sejarah sebagai seni (Sumber: urwallpapers.com)
Oleh sebab sejarah yaitu ilmu yang sangat penting bagi manusia, seni menjadi medium dalam merekosntruksi kembali peristiwa-peristiwa sejarah. Setiap insan harus mengetahui sejarah dirinya, keluarga, bahkan daerah ia tinggal. Karena sejarah menjadi sumbel ilmu serta pengetahuan yang sangat penting bagi insan dalam menghadapi masa-masa yang akan datang.
Sejarah sebagai seni juga mempunyai beberapa fungsi, menyerupai yang dikatakan oleh George Macauly Trevelyan, diantaranya:
Gambar. George Macauly Trevelyan (Sumber: npg.org.uk)
- Fungsi Ilmiah: Sebagai pengumpulan ilmiah dan penyayang bukti-bukti
- Fungsi Imajinatif/spekulatif: Dikarenakan sejarawan harus menyeleksi, mengklasifikasi data-data, fakta-fakta, kemudian menarik kesimpulan.
- Fungsi Sastra: Sebagai bentuk penyajian hasil ilmu dan imajinasi dalam bentuk yang menarik (seni sastra)
Sekarang kalian sudah paham kan apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai seni. RG Squad mungkin belum mengenal sosok menyerupai Pramoedya Ananta Toer, JJ Rizal, Bonnie Triyana, Kuntowijoyo, mereka yaitu beberapa sejarawan, sekaligus penulis yang sanggup merekonstruksi sejarah dengan seni yang sangat baik. RG Squad juga bisa berguru wacana pengetahuan sejarah lainnya melalui ruangbelajar lho. Kalian akan dijelaskan secara detail melalui video-video belajar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Apa Maksud Sejarah Sebagai Ilmu Dan Seni?"
Posting Komentar