√ 6 Prediksi Tren Teknologi Di Tahun 2019

Teknologi.id – Tren teknologi di tahun 2019 merupakan hal yang menarik untuk diprediksi mulai dari sekarang. Meskipun tidak selalu akurat, menebak-nebak wacana masa depan tentu bukan menjadi masalah.

Teknologi sendiri telah mengalami perkembangan yang terasa sangat pesat ketika ini dan mengakibatkan tren yang selalu berubah setiap tahunnya. Misalnya, perkembangan sinyal seluler 5G yang akan mendorong berkembangnya internet.

Ini sanggup saja menjadi mimpi jelek untuk privasi dan keamanan. Tetapi dengan adanya blockchains di server rumah kita sendiri, semua gosip pribadi sanggup disimpan dan dikelola dengan aman.

6 Tren Teknologi di Tahun 2019 Nanti

Seperti yang dikutip dari Maketecheasier, berikut ini 6 tren teknologi di tahun 2019 nanti.

1. Kecerdasan buatan

Kita mungkin tidak akan mempunyai AI umum yang berfungsi penuh sampai selesai 2019 nanti, tetapi AI yang kita miliki kini akan menjadi lebih umum.

Mobil yang mengemudi sendiri dan robot pencuri pekerjaan akan segera mengambil alih. Seperti, penggunaannya untuk mengidentifikasi proses bisnis, meningkatkan cybersecurity, melaksanakan analisis data yang lebih baik, dan mengotomatiskan beberapa pekerjaan insan yang berulang.

Kamu tidak perlu lagi menjadi peneliti top untuk memakai AI, dan mungkin “AI Skill” akan segera menjadi cara lain untuk menghiasi CV-mu.

Kekurangan: Akan terjadi gangguan di pasar tenaga kerja.

2. Jaringan 5G

Jaringan 5G telah usang dikembangkan tetapi di tahun 2019 lah prakteknya menjadi kenyataan.

Beberapa pabrikan telah berkomitmen untuk merilis perangkat yang mendukung 5G pada selesai tahun dan beberapa kota akan segera menikmatinya. Meskipun begitu, 5G kemungkinan gres akan tersedia secara luas selama beberapa tahun lagi.

Dalam waktu dekat, hanya ada beberapa kota saja yang akan mempunyai opsi untuk memakai teknologi seluler yang sangat cepat ini. Ini memperlihatkan waktu kepada pengguna untuk meng-upgrade ponsel mereka biar segera sanggup terhubung dengan 5G.

Kekurangan: Seperti halnya teknologi baru, niscaya ada beberapa persoalan keamanan.

3. Internet of Things

Setelah 5G mulai diterapkan, itu akan membuat lebih banyak bandwidth yang tersedia untuk “Internet of Things” (IoT) yang sedang berkembang.

Ponsel hanyalah salah satu bab dari jaringan perangkat yang luas; sensor, tag RFID, dan mesin online. Dan dengan adanya AI, jaringan nirkabel akan terus meningkat dan semakin meluas.

Mobil-mobil kemudi otomatis mungkin belum menjadi mainstream untuk sementara waktu, tetapi kita sudah sanggup mempunyai kendaraan beroda empat yang sanggup mengirimkan gosip diagnostik (tekanan ban, tingkat minyak, dan lain-lain) eksklusif melalui ponsel kita.

Kekurangan: Banyaknya potensi kerentanan keamanan, persoalan privasi, pemahaman pengguna yang terbatas, dan lain-lain.

4. Blockchain

Blockchain adalah cara yang fantastis untuk melacak gosip dan merampingkan transaksi yang kompleks. Cryptocurrency mungkin akan bertahan dalam beberapa bentuk, tetapi teknologi blockchain terbesar yang akan kita lihat di tahun 2019 dan tahun-tahun setelahnya yaitu urusan perusahaan yang berskala besar.

Blockchain yaitu teknologi yang sangat fleksibel yang sanggup diimplementasikan di mana saja. Sebut saja sebagian besar data transaksional ibarat keuangan, rantai pasokan, administrasi hak media, Internet of Things, verifikasi identitas, dan banyak lagi.

Kekurangan: Bukan teknologi yang gampang dipahami, tidak standar, dan kurang efisien..

5. Virtual/Augmented Reality

Tren teknologi di tahun 2019 selanjutnya yaitu VR dan AR. VR dan AR akan semakin baik seiring berjalannya waktu. Gaming telah menjadi pasar besar utama untuk teknologi ini, tetapi VR dan AR juga mendapat daya tarik dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan pemasaran.

Sedang belajar sejarah, berlatih operasi, atau menghancurkan zombie? Kamu sanggup memakai VR dan AR untuk melihatnya lebih dalam dan detail.

Tahun 2019, seiring dengan meningkatnya teknologi, harga perangkat akan turun dan aplikasi semakin inovatif. Hal ini membuatnya sangat gampang untuk membayangkan masa depan yang didukung oleh VR dan AR.

Kekurangan: Mungkin masih cukup mahal, sedikit kaku, dan reputasinya yang lebih familiar untuk game.

6. Edge Computing

Selamat tiba “edge computing,” kata kunci yang terkenal untuk menggantikan “cloud.” “Edge” di sini mengacu pada jaringan dan perangkat yang paling jauh dari cloud, ibarat smartphone.

Misalnya saat kamu bertanya kepada Google Assistant, permintaanmu harus diunggah dulu ke cloud, diproses, dan gres dikembalikan kepadamu jawabannya. Proses itu membuat banyak waktu jeda, memperlihatkan tekanan pada server, memakan bandwidth, dan memerlukan banyak fungsi perangkat untuk terkoneksi internet.

Dengan perangkat IoT yang terus berkembang, mungkin akan jauh lebih cepat, lebih personal, dan lebih kondusif untuk menyimpan dan memproses lebih banyak data secara lokal.

Desentralisasi cloud dengan menempatkan lebih banyak penyimpanan data dan kekuatan pemrosesan di tingkat lokal (di lingkungan dan rumah individu) mungkin memakan waktu yang cukup lama, tetapi sudah ada gejala bahwa ini akan menjadi tren untuk jangka yang panjang.

√ 6 Prediksi Tren Teknologi Di Tahun 2019