Technologue.id, Jakarta – Platform e-commerce lokal, Jakmall.com, menginjak usia ketiga di tahun ini. Selama beroperasi, Jakmall konsisten mengusung konsep yang berbeda dibanding marketplace lainnya.
Jakmall menjadi beda sebab seller yang dimiliki marketplace Indonesia ini benar-benar yang memperlihatkan best deal. Sampai februari 2019, ribuan calon seller Jakmall masih dalam tahap antri untuk diverifikasi menjadi seller.
Baca Juga:
Jakmall memang sangat selektif dalam menerapkan mekanisme penerimaan seller. Seleksi yang terbilang ketat mulai dari NPWP hingga surat ijin bagi calon seller tidak seterbuka marketplace lain, tapi memperlihatkan jaminan barang di Jakmall.com yang termurah. Sebab itu, marketplace ini menjadi buruan para reseller untuk dijual kembali di marketplace lain.
“Jakmall.com ini unik, dan sanggup dikatakan berbeda dengan yang lain. Untuk perkembangan keuangan di Jakmall.com selama hampir 3 tahun ini kami sudah hijau dalam artian sudah menghasilkan profit, cukup untuk operasional padahal kami hanya mendapat 1 kali pendanaan di awal. Model dan taktik bisnis yang diterapkan di Jakmall.com memang dipikirkan hingga jangka panjang. Karena kita lebih ke sustainability, bagaimana untuk menghasilkan profit bukan menaikkan valuasi kemudian ditinggalkan. Kami tidak ingin menyerupai itu terjadi,” kata Reza Aggi Prasetyo, CMO Jakmall.com.
Marketplace dengan jumlah karyawan sebanyak 70 orang ini pun terus tumbuh dan bertambah bahkan masih membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi menarik. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pondasi bisnis dengan kultur startup yang dianut Jakmall.
Baca Juga:
Pedekate ke Konsumen, Jakmall Usung Jargon ‘MurahnyaJuara’
Dari perkembangan pengguna, setiap tahun pun memperlihatkan peningkatan yang signifikan baik affiliate (reseller) maupun user. Tentunya hal ini menjadi nilai faktual untuk Jakmall supaya sanggup bertahan di industri e-commerce Indonesia.
Karena pada dasarnya, selain nilai valuasi, Jakmall juga mengutamakan pada pencarian keuntungan. Untuk memperoleh laba itu diperlukan taktik yang sempurna dan lebih selektif dalam mengambil langkah termasuk pada pendanaan.
Secara general, Jakmall tidak menutup diri dari pendanaa atau investor, hanya saja lebih selektif dalam bekerjasama.
“Kami terbuka untuk semua kemungkinan, termasuk pada pendanaan atau investor. Jika mempunyai visi misi yang sejalan dengan Jakmall, sangat memungkinkan untuk berkolaborasi. Apalagi bila pendanaanya betul-betul perusahaan orisinil Indonesia, sebab kami pun marketplace orisinil Indonesia,” pungkas Reza.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Pre Order Vivo V15 Pro Resmi Dibuka, Berapa Harganya?Technologue.id, Jakarta – Setelah resmi mengumumkan hadirnya Vivo V15 Pro ke Indonesia, sekarang Vivo resmi membuka keran pre-order ponsel a… Read More...- Seleksi Ketat, Jakmall Tetap Digandrungi SellerTechnologue.id, Jakarta – Platform e-commerce lokal, Jakmall.com, menginjak usia ketiga di tahun ini. Selama beroperasi, Jakmall konsi… Read More...
- Lazada Perluas Jangkauan Penjualan Cross-Border Di Asia TenggaraTechnologue.id, Jakarta – Lazada meningkatkan operasi penjual cross-border untuk merek internasional juga kemitraan untuk memperluas j… Read More...
- Rayakan Usia Ke-7, Lazada Luncurkan Fitur Live StreamingTechnologue.id, Jakarta – Lazada akan merayakan ulang tahun ke-7 di Indonesia pada tanggal 27 Maret ini. Untuk merayakan pertambahan u… Read More...
- Peringati Ultah Ke-3, Jd.Id Siap Traktir PenggunaTechnologue.id, Jakarta – Perusahaan dagang daring JD.ID akan merayakan ulang tahunnya yang ketiga pada 28 Maret nanti. Peringatan ini… Read More...
0 Response to "Seleksi Ketat, Jakmall Tetap Digandrungi Seller"
Posting Komentar