NEWS FLASH - Dikutip dari isu Harian Indonesiainside.id, bahwa Undang-Undang pendidikan mengamanatkan semoga akseptor didik menjadi insan yang cerdas, bertaqwa dan berakhlakul karimah. Tidak hanya unggul dalam prestasi pendidikan.
berita harian indonesiainside.id |
Berita terbitan dari Indonesiainside.id, Jakarta — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, Prabowo-Sandi berkomitmen memperjuangkan nasib guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang, pada 2019-2024.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang kini masih sangat memprihatinkan. Dan juga kami akan meningkatkan status mereka (menjadi PNS),” ujar Sandi di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Alasannya, kata Sandi, para guru honorer telah berjuang puluhan tahun mendedikasikan dirinya untuk pendidikan bangsa Indonesia semoga menjadi bangsa yang unggul, beradab dan bermartabat. Namun, pemerintah kurang memerhatikan nasib guru honorer. Bahkan, tak jarang guru honorer mendapat honor sebesar 200-300 ribu per bulannya.
“Mereka sudah puluhan tahun mengabdi, tapi tidak mendapat kejelasan statusnya. Insya Allah ini akan menjadi kesepakatan kami untuk mensejahterakan status guru honorer,” katanya.
Dan saat ditanyakan terkait Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja aktivitas Jokowi-Ma’ruf, Sandi enggan berkomentar lebih jauh. Pihaknya akan fokus di program-program kampanye pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Menang.
Baca Juga : Pemetaan KD Kelas 1 Sampai 6 Kurikulum 2013
“Dalam visi ‘Indonesia Menang’ kami sudah meluncurkan pendidikan di Indonesia harus tuntas dan berkualitas, pendidikan berbasis karakter. Tidak hanya mengedepankan kecerdasan akseptor didik, tapi juga bagaimana semoga mereka berakhlakul karimah. Ini yang akan kami dorong ke depan,” jelasnya.
Terkait lapangan pekerjaan, Sandi menuturkan, pihaknya akan menciptakan kebijakan sistem magang untuk akseptor didik di kelas XI dan kelas XII Sekolah Menengah kejuruan hingga di tingkat Universitas sanggup di institusionalisasikan.
“Sehingga kita bukan hanya punya angkatan kerja, tapi mereka juga siap kerja. Beasiswa akan kita tambah. Dan ini akan menjadi topik yang menarik lantaran kita bicara secara holistik dan komprehensif,” ujar Sandi.
Oleh lantaran itu, jelang debat ketiga pada 17 Maret mendatang, Sandiaga melaksanakan diskusi dengan beberapa pakar dan tokoh. Diantaranya guru besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Sri Edi Swasono hingga mantan Mendikbud Anies Baswedan. “Saya akan bertukar pikiran dengan mantan kawan saya di DKI, pak Anies Baswedan. Beliau akan memberi masukan juga. Dan alhamdulillah kini semakin banyak pakar pendidikan yang menunjukkan masukan kepada kita. Ini efek bola salju untuk momentum perubahan yang lebih baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, debat Pilpres ketiga hanya diikuti oleh masing-masing calon wakil presiden. KPU tetapkan 17 Maret 2019 sebagai tanggal perhelatan. Gelaran debat Pilpres akan dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta dan disiarkan secara eksklusif di hampir seluruh stasiun televisi nasional pada pukul 20.00 WIB.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, disiarkan oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV. Tema debat ketiga ialah pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk semua. Terima Kasih...
Sumber http://alghifariupdate.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Prabowo Sandi Akan Perjuangkan Guru Honorer Menjadi Pns"
Posting Komentar