Jika RG Squad amati, pada kehidupan masyarakat modern menyerupai kini ini sering dibedakan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan dalam bentuk “rural community” dan “urban community”. Karakteristik masyarakat desa dan kota sanggup begitu berbeda akhir adanya beberapa perbedaan signifikan terkait cara hidup sehari-hari dan sistem sosialnya. Ada ciri-ciri yang sanggup dijadikan sebagai pembeda antara masyarakat yang tinggal di desa dengan masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan menyerupai yang dijelaskan oleh Soekanto (1982: 149) antara lain adalah:
Tabel Data Urbanisasi dari Tahun ke Tahun
Sumber http://news.metrotvnews.com/metro/0k8jEGON-tren-urbanisasi-di-jakarta
- Kehidupan Keagamaan
- Kemandirian
- Pembagian Kerja
- Peluang Memperoleh Pekerjaan
- Jalan Pikiran
- Perubahan Sosial
- Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota.
- Magnet kehidupan di perkotaan masih tinggi yang pada hasilnya mengakibatkan bertambahnya penduduk di kota yang berasal dari desa.
- Daerah yang termasuk sentra pemerintahan atau ibu kota, menyerupai Jakarta.
- Letak kota tersebut yang sangat strategis untuk usaha-usaha perdagangan atau perniagaan, contohnya kota pelabuhan atau kota yang letaknya akrab pada sumber-sumber materi mentah.
- Banyaknya ragam industri di kawasan itu, yang menyediakan barang maupun jasa.
Kecenderungan bagi masyarakat desa mengarah pada kehidupan agamis dan religius, sedangkan orang-orang kota lebih mengarah pada kehidupan duniawi.
Pada masyarakat kota, individu biasanya tidak terlalu bergantung pada orang lain sedangkan di desa, antar warga biasanya mempunyai kekerabatan yang erat alasannya yaitu satu sama lain sering bergantung dalam banyak sekali hal dan kegiatan.
Pada masyarakat desa, membangun kemudahan desa pun dilakukan bersama, yang mana menjadikan satu sama lain saling bergantung dalam banyak sekali hal.
(sumber: radarbangka.co.id)
Di kota, pembagian kerja lebih tegas dan terang sehingga antar profesi mempunyai garis batas yang aktual dan kekerabatan yang terjalin antar profesi lebih profesional.
Dengan adanya sistem pembagian kerja yang tegas, maka kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan lebih banyak pada masyarakat kota dibandingkan warga pedesaan.
Dalam referensi pikir secara rasional dan profesional pada masyarakat yang tinggal di perkotaan, ada kemungkinan terjadi sebuah interaksi yang didasarkan pada kepentingan bersama.
Baca Juga: Pengertian Kelompok Sosial Menurut Pakar Sosiologi
Di kota, perubahan sosial lebih cepat terjadi dibandingkan di desa alasannya yaitu masyarakat kota yang tiba dari banyak sekali latar belakang cenderung lebih terbuka dengan perubahan.
Karena dinamisnya kehidupan di kota, maka banyak warga desa yang tergiur untuk menetap di kota, yang mana proses ini dinamakan urbanisasi. Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau sanggup pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terbentuknya masyarakat perkotaan. Proses tersebut menyangkut dua aspek, yaitu:
Nah, kalau begitu, apa saja penyebab yang menjadikan terjadinya urbanisasi? Penyebabnya ialah:
Sekarang Squad sudah paham kan perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan dalam kelompok sosial? Kalau kau masih bingung, coba yuk tonton video klarifikasi dari Master Teacher Sosiologi di ruangbelajar. Penjelasannya seru dan menarik alasannya yaitu ada banyak animasinya dan ada rangkuman yang sanggup kau baca pribadi di handphone kamu.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perbedaan Masyarakat Pedesaan Dan Perkotaan Dalam Kelompok Sosial"
Posting Komentar