RG Squad pernah melihat pemain sepak bola menendang bola ke atas, kemudian bola mendarat ke gawang? Kenapa sih lambungan bola itu sanggup kembali ke tanah? Hal itu sanggup terjadi, alasannya adanya gerak parabola. Nah, di artikel kali ini kita akan berguru wacana perbedaan GLB dan GLBB pada gerak parabola. Kira-kira ibarat apa ya? Simak artikel berikut, yuk !
Benda-benda yang melaksanakan gerakan peluru dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama ialah gaya yang diberikan pada benda. Ketika benda dalam posisi membisu kemudian ditendang, benda diberikan gaya sehingga memiliki kecepatan dan percepatan untuk bergerak. Faktor kedua ialah adanya gaya gravitasi menuju sentra bumi. Ketika benda dilemparkan ke atas dan bergerak di udara hingga ketinggian maksimum, benda akan jatuh bebas. Faktor ketiga yaitu gesekan udara yang sanggup menghambat gerak benda ketika melambung di udara. Nah, gerakan bola melambung itu disebut juga gerak parabola.
Untuk menghitung kecepatan dan usang lintasan parabola, kau harus menganalisa gerak benda dalam dua sumbu yang berbeda, yaitu sumbu x dan y.
Pada sumbu x, benda mengalami gerak lurus beraturan (GLB). Untuk mencari besar kecepatan sesaat pada waktu t, sanggup memakai rumus:
Vx = Vo. Cos α
Besar kecepatan sesaat pada sumbu x sama dengan besar kecepatan awal benda pada sumbu x. Sebab, pada sumbu-x, benda hanya mengalami GLB, yaitu gerak benda yang memiliki kelajuan konstan. Jadi, pada sumbu-x, kecepatan benda selalu sama setiap detiknya. Sedangkan, mencari jarak tempuh benda pada waktu t di sumbu x sanggup memakai rumus dasar GLB, yaitu:
Pada sumbu y, gerakan benda dipengaruhi oleh gravitasi bumi sehingga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan. Jadi, besar kecepatan pada sumbu y sanggup dicari memakai rumus:
Tanda ± pada perumusan kecepatan sesaat pada waktu t bergantung pada arah benda. Jika benda bergerak ke bawah searah gravitasi bumi, tanda yang dipakai ialah positif. Sedangkan, kalau benda bergerak ke atas maka tanda yang dipakai ialah negatif alasannya gerak benda berlawanan dengan gravitasi bumi.
Baca juga: Penerapan Gerak Parabola dalam Kehidupan Sehari-hari
Rumus mencari ketinggian sesaat benda pada waktu t
h = Vo . sin α . t - (1/2.g.t2)
Keterangan:
h = tinggi benda (m)
g = percepatan gravitasi bumi (10 m/s2)
Nah, kecepatan benda yaitu adonan dari kecepatan pada sumbu x dan y.
Jadi,
Menghitung kecepatan total pada waktu tertentu
Berapa kecepatan bola pada waktu 2 detik, ketika kecepatan awal benda ialah 10m/s?
Pembahasan: Hitung kecepatan pada sumbu x
Vtx = Vo. Cos α
= 10 . cos 45o
=
=
Hitung kecepatan pada sumbu y : vy = vo . sin α - g. t
=
=
Jadi besar kecepatan benda adalah
Vtotal =
Nah, RG Squad kini sudah sanggup menghitung jarak, tinggi dan kecepatan lambungan bola yang ditendang Ronaldinho, dong? Atau masih ingin tau dengan gerak parabola? Tonton yuk, video pembelajaran menarik dari Ruangguru di ruangbelajar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Perbedaan Glb Dan Glbb Pada Gerak Parabola"
Posting Komentar