Penjelasan Huawei Soal Akali Hasil Foto P30

Technologue.id, Jakarta – Huawei tertangkap berair memakai hasil foto orang lain untuk menyajikan hasil foto dalam iklan poster Huawei P30 dan P30 Pro. Diketahui hasil foto itu berasal dari kamera DSLR. Hal ini cukup mengejutkan, padahal ponsel flagship tersebut diklaim mempunyai kamera periskop dengan pembesaran ( zoom) 10 kali.


Baca Juga:

Tak Kapok, Huawei Kembali Akali Hasil Foto


Vendor ponsel asal Tiongkok itu menyadari penggunaan foto bukan hasil produksi sendiri ini menjadikan sentimen negatif. Menanggapi hal tersebut, pihak Huawei mengungkapkan jikalau tujuan dari iklan tersebut untuk menjadi rujukan bagaimana konsumen dapat memakai fitur-fitur dari Huawei P30 dan P30 Pro.


“Kami sadar bahwa mungkin ada beberapa kesalahpahaman mengenai teaser poster Seri Huawei P30 baru-baru ini. Kami ingin menegaskan kembali bahwa itu, pada kenyataannya, hanya teaser, dan hanya dimaksudkan untuk memberi petunjuk pada fitur-fitur gres yang unik yang akan tiba dengan Huawei P30 Series,” kata juru bicara Huawei yang tidak disebutkan namanya, sesuai dikutip darii GSMarena (11/3/2019).


Baca Juga:

Terbongkar, Iklan Huawei Nova 3i Gunakan DSLR untuk Selfie?


Perusahaan berkilah sudah mengantongi izin secara resmi untuk penggunaan koleksi foto tersebut. Bukan asal comot dari situs membuatkan foto tertentu.


“Huawei telah memperoleh lisensi untuk gambar-gambar orisinil dan poster-poster tersebut yaitu terjemahan artistik dari fitur-fitur tersebut saja. Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada media atas minat mereka pada poster kami,” imbuhnya


Lebih lanjut, untuk meyakinkan konsumen kembali, pihaknya akan berusaha memperlihatkan penemuan yang bermanfaat bagi konsumen.


“Kami akan mengumumkan banyak hal dalam beberapa ahad mendatang. Please stay tuned!,” tutup penjelasan dari Huawei.


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penjelasan Huawei Soal Akali Hasil Foto P30"

Posting Komentar