Squad, pernah menonton drama di teater atau di televisi? Suatu pertunjukan drama yang dipentaskan itu memerlukan teks biar pementasannya berjalan lancar. Namun, apa ya yang dimaksud dengan teks drama? Teks drama ialah suatu teks kisah yang dipentaskan di atas panggung atau biasa disebut teater ataupun tidak dipentaskan di atas panggung ibarat drama radio, televisi, dan film. Drama secara luas sanggup diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya perihal suatu kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak.
Unsur-Unsur Teks Drama
Teks drama mengandung beberapa unsur di dalamnya. Apa saja? Yuk, simak klarifikasi berikut.
- Alur, yaitu berupa rangkaian kisah yang terjadi pada drama.
- Amanat, yaitu pesan yang terkandung dalam drama.
- Tokoh, yaitu pelaku yang memerankan seorang abjad dalam cerita. Penokohan adalah penggambaran tabiat setiap tokoh. Ada 3 macam tokoh, protagonis yaitu tokoh yang menampilkan kebaikan, antagonis yaitu tokoh jahat atau tokoh penentang kebaikan, dan tritagonis yaitu tokoh pendukung protagonis.
- Tema, yaitu inspirasi pokok kisah atau gagasan.
- Aneka sarana kesastraan dan kedramaan yang mendukung penampilan pelaku dalam suatu drama, misalnya tata panggung dan tata rias
Contoh Teks Drama
Berikut ialah salah satu pola dari teks drama dengan 2 tokoh:
Mengejar Cita-Cita
Ada dua anak yang dekat semenjak kecil yang berjulukan Adi dan Anjas. Mereka selalu bersama, tetapi semenjak ayah Adi harus pindah kerja mereka berdua pun berpisah. Pada suatu saat tanpa disengaja mereka bertemu kembali tanpa disadari.
Ketika mereka bertemu, mereka berdua berbincang-bincang. Karena mereka berdua telah kelas 12, mereka pun membicarakan akan kuliah kemanakah mereka sesudah lulus Sekolah Menengan Atas nanti.
Adi : saya mau kuliah di PIP.
Anjas : emangnya kau ngambil jurusan apa ?
Adi : pelayaran. Mau jadi Kapten Kapal dong hehehe.. hmmm tapi...
Anjas : tapi kau kenapa?
Adi : tapi saya lemah di pelajaran fisika.
Anjas : duh jangan murung dong udah enggak apa-apa. Kalau kau berguru lebih ulet lagi niscaya kau bisa. Teruslah berusaha, Jangan menyerah. Kejar impian kamu. Eits tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetep berdoa.
Adi : iya, makasih ya atas masukannya niscaya saya bakal berguru lebih ulet lagi.
Anjas : nah gitu dong.
Adi : kalau kau ? mau kuliah dimana ?
Anjas : saya belum tau nih. Kira-kira berdasarkan kau di mana ya? Terus jurusan apa?
Adi : kalau berdasarkan saya sih lebih baik kau ikutin kata hati kau aja. Pastinya yang sesuai sama talenta dan minat kau juga.
Anjas : iya sih. Tapi masalahnya saya belum tau nih talenta saya di mana.
Adi : ya kalau berdasarkan saya sih talenta kau sebaiknya minta pendapat ke orang lain perihal talenta kamu. Misalnya ke teman, ke guru, ke orang renta juga pasti. Terus kalau kau masih resah juga, saya saranin kau untuk minta petunjuk pada Yang Maha Esa. Ya dengan berdoa lah.
Anjas : wah makasih juga ya, atas pendapat dan saran kamu. Aku akan coba ikutin saran kamu. Oh iya udah sore nih. Aku pulang ya. Makasih Adi .
Adi : oh iya udah. Sama-sama. Makasih ya Anjas.
Dan sesudah perbincangan tadi, mereka berdua menjadi lebih ulet berguru lagi. Dan hasilnya Anjas telah mengetahui talenta dan minatnya untuk melanjutkan sekolahnya.
Waktu terus berlalu. Tidak terasa mereka berdua telah lulus ujian dan mereka pun ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi tinggi yang mereka inginkan. Karena mereka rajin berguru dan berdoa, mereka pun hasilnya diterima di perguruan tinggi tinggi yang mereka idam-idamkan.
Baca juga: Memahami Jenis-Jenis Buku Nonfiksi
Nah Squad, itulah tadi klarifikasi perihal pengertian, struktur, serta pola dari teks drama. Sudah semakin paham kan pastinya? Yuk, buat #BelajarJadiMudah dengan nonton video berguru beranimasi di ruangbelajar. Ada soal latihan beserta pembahasannya dan rangkuman juga, lho!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Dan Unsur-Unsur Teks Drama"
Posting Komentar