Cara pengaturan load balancing dengan Nginx, Linux CentOS ikuti step by stepnya berikut ini.
Setidaknya punya 3 server/IP
- server I untuk load balancing dengan Nginx
- server II web1 (bisa nginx, apache dll)
- server III web2 (bisa apache, nginx dll)
Gunakan System Operasi Linux CentOS 6 minimal
1. Menambahkan Repository Epel
Untuk CentOS 32bit
wget http://d0wnl0ad.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm
rpm -ivh epel-release-6-8.noarch.rpm
Untuk CentOS 64bit
wget http://d0wnl0ad.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
rpm -ivh epel-release-6-8.noarch.rpm
2. Install Nginx
Install aplikasi dan start nginx disusul dengan menambahkan service nginx ke daftar startup semoga selalu aktif ketika mesin direboot.
yum install nginx -y
service nginx start
chkconfig --levels 235 nginx on
3. Chek
buka browser cek http://ip, Jika berhasil ada goresan pena Welcome to Nginx, bila gagal stop dan remove httpd kemudian start/restart nginx.
service httpd stop
yum remove httpd
service nginx start
4. Load Balancing Nginx
Pada rujukan dibawah ini Load balancing ini berfungsi untuk menyeimbangkan beban trafik http(s) yang akan ditargetkan ke aplikasi semoga berjalan optimal.
buat file konfigurasi nginx load balance lokasinya ada di /etc/nginx/conf.d/
vi /etc/nginx/conf.d/load_balance.conf
Isinya sebagai berikut
upstream loadbalance {
192.0.0.1;
192.0.2.2;
}
server {
listen 80;
server_name domain.com www.domain.com;
error_log /var/log/nginx/error.log crit;
access_log off;
location / {
proxy_pass http://loadbalance;
}
}
Untuk trafik HTTPS gunakan konfigurasi berikut
upstream loadbalance {
192.0.0.1;
192.0.2.2;
}
server {
listen 80;
server_name domain.com www.domain.com;
return 301 https://$server_name$request_uri;
}
server {
listen 443 ssl;
server_name domain.com;
ssl on;
ssl_certificate /lokasi/sertifikat/ssl/fullchain.pem;
ssl_certificate_key /lokasi/sertifikat/ssl/privkey.pem;
ssl_prefer_server_ciphers on;
error_log /var/log/nginx/error.log crit;
access_log off;
location / {
proxy_pass http://loadbalance;
}
}
5. Cek
Restart Nginx
service nginx restart
Coba shutdown server III, cek di browser bila website tetap online dengan server II berarti OK, begitu sebaliknya.
Referensi : Using Nginx as HTTP load balancer
Sumber https://idnetter.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Mengoptimalkan Kinerja Mysql/Mariadb Memakai MysqltunerPanduan cara mengoptimalkan kinerja MySQL atau MariaDB dengan memakai MySQLTuner. MySQLtuner.pl yaitu sebuah alat/skrip yang sanggup membant… Read More...
Konfigurasi Nginx Di Webuzo Untuk Permalink WordpressPanduan cara melaksanakan konfigurasi Nginx di Webuzo untuk sumbangan permalink WordPress. Caranya dengan menambah konfigurasi ekstra, langk… Read More...
Cara Menonaktifkan Login Ssh RootMenonaktifkan login SSH root merupakan salah satu cara atau tindakan untuk meningkatkan keamanan server Linux. Selain mematikan saluran logi… Read More...
Cara Menciptakan Ssh Key Di WindowsUntuk menciptakan SSH key di Windows, perlu alat khusus yaitu PuTTYgen. PuTTYgen yakni generator key, sebuah tool untuk menciptakan pasangan… Read More...
Cara Menciptakan Ssh Key Di LinuxKunci SSH atau SSH keys intinya yaitu dua file yang masing-masing dari file itu di dalamnya memegang kunci enkripsi, satu publik (public key… Read More...
0 Response to "Load Balancing Nginx Step By Step"
Posting Komentar