RG Squad, coba kau berjalan ke depan cermin. Lalu perhatikan tipe rambut kamu. Setelah itu, lihat rambut teman-temanmu. Apakah mereka mempunyai bentuk rambut menyerupai kamu? Kok sanggup ya, bentuk rambut setiap berbeda-beda?
Perbedaan ini terjadi alasannya yaitu adanya keanekaragaman hayati. Apa itu keanekaragaman hayati? Keanekaragaman hayati yaitu suatu keberagaman makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri yang sanggup diketahuinya melalui suatu observasi/pengamatan.
Secara umum, keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3:
1. Tingkat Gen
2. Tingkat Individu/spesies
3. Tingkat Ekosistem
1. Keanekaragaman Tingkat Genetik
Keanekaragaman tingkat genetik terjadi alasannya yaitu adanya keanekaragaman susunan gen. Jadi, perangkat gen itulah yang memilih ciri dan sifat yang dimiliki oleh suatu individu. Contohnya? Ya perbedaan tipe rambut tadi. Adanya orang yang berambut keriting, lurus, ikal, itu terjadi alasannya yaitu adanya keanekaragaman tingkat genetik.
Bunga mawar Rosa hybrida. (Sumber: plengdut.com)
Salah satu pola lainnya ada pada bunga mawar. Meski sama-sama bunga mawar dan mempunyai nama spesies Rosa hybrid, tetapi warna mahkota pada bunga mawar sanggup berbeda. Hal ini alasannya yaitu susunan gen penyusun bunga mawar yang satu dengan bunga mawar yang lain berbeda.
Lalat buah. (Sumber visualsunlimited.photoshelter.com)
Contoh lain juga terjadi pada lalat buah (Drosophila melanogaster). Kalau kita perhatikan dari gambar, meskipun sama-sama lalat buah, tapi mata lalat ini sanggup berbeda, kan? Lalat yang satu berwarna merah, dan yang satunya berwarna putih. Ini pun mengatakan bahwa adanya keanekaragaman genetik.
- Baca juga: Karakteristik dan Struktur Virus
Sekarang, coba kau pikir, kira-kira ada keanekaragaman genetik apa lagi yang ada di sekitarmu?
Perbedaan rasa pada setiap buah mangga juga termasuk ke dalam keanekaragaman genetik, lho.
2. Keanekaragaman Tingkat Individu/Spesies
Berbeda dengan keanekaragaman tingkat genetik, keanekaragaman tingkat individu/spesies ini mengatakan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis organisme. Lalu, kenapa sanggup terjadi keanekaragaman tingkat individu/spesies?
Keanekaragaman ini sanggup terjadi alasannya yaitu adanya efek kandungan genetik dengan habitatnya.
Palem-paleman, pola keanekaragaman tingkat individu
Contoh dari keanekaragaman individu/spesies ini ada pada Arecaceae atau palem-paleman. Kalau kita perhatikan secara sekilas, bentuk fisik tanaman ini mirip, kan, Squad? Padahal, semuanya merupakan jenis/individu yang berbeda. Pohon aren, misalnya. Yang mempunyai nama latin Arenga pinnata dan Pinang yang nama latinnya Areca catechu. Selain itu, habitat pohon aren yang biasa tumbuh di pegunungan, mempunyai struktur daun yang jauh berbeda dengan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.
Perbedaan habitat inilah yang menimbulkan setiap tanaman tadi mempunyai ciri khusus dari tiap spesiesnya.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Di atas keanekaragaman tingkat genetik dan individu, ada keanekaragaman tingkat ekosistem. Ini artinya, setiap ekosistem mempunyai keunikan dan ciri khasnya sendiri-sendiri. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya.
Nah, dari tiap-tiap ekosistem di atas, semuanya mempunyai perbedaan baik jenis tanaman yang hidup di sana, hewan-hewan, serta lingkungan yang saling memengaruhinya.
Bagaimana, Squad, kini sudah tidak resah kan, apa itu keanekaragaman hayati dan pembagiannya mulai dari keanekaragaman tingkat gen, tingkat individu/spesies, dan keanekaragaman tingkat ekosistem. Kalau kau ingin mengetahui lebih dalam mengenai bahan ini, yuk tonton video pembelajaran beranimasi di ruangbelajar!
Sudah menemukan contoh-contoh lainnya di sekitarmu? Coba tulis di kolom komentar, ya!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Keanekaragaman Hayati: Tingkat Genetik, Individu, Dan Ekosistem"
Posting Komentar