Golongan-Golongan Unsur Dalam Sistem Periodik Unsur

Kimia_10.jpg

Pada artikel ini kita akan membahas lebih detail lagi wacana beberapa golongan unsur yang ada di dalam sistem periodik unsur. Di antara RG Squad semua apakah sudah ada yang paham? Jika masih banyak yang belum paham, yuk kita pelajari bersama.

1. Golongan IA (logam Alkali)

Semua logam Alkali tergolong logam yang lunak kira-kira sekeras karet penghapus, sanggup diiris dengan pisau dan ringan (massa jenis li, Na, dan K kurang dari 1 g/cm3). Logam Alkali mempunyai 1 elektron valensi yang gampang lepas, sehingga merupakan kelompok logam yang paling reaktif, sanggup terbakar di udara, dan bereaksi hebat dengan air. Dari Litium ke Sesium reaksi dengan air bertambah dahsyat. Litium bereaksi agak pelan, tetapi natrium bereaksi dengan disertai terbentuknya api dan ledakan, sementara yang lainnya bereaksi dengan lebih dahsyat lagi. Oleh lantaran kereaktifannya dengan air dan udara, logam alkali biasa disimpan dalam kerosin (minyak tanah).

sistem periodik unsur

2. Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)

Unsur-unsur golongan IIA disebut logam alkali tanah. Logam alkali tanah juga tergolong logam aktif, tetapi kereaktifannya kurang dibandingkan dengan logam alkali seperiode, dan hanya akan terbakar di udara jikalau dipanaskan. Kecuali berilium, logam alkali tanah larut dalam air. Magnesium dan stronsium dipakai dalam menciptakan kembang api. Magnesium memberi nyala terang dan menyilaukan, sedangkan stronsiu menunjukkan nayla merah terang. Senyawa magnesium, yaitu magnesium hidroksida (Mg(OH)2), dipakai sebagai antasida dalam obat mag. Batu kapur, pualam, dan mamer ialah senyawa kalsium, yaitu kalsium karbonat (CaCO3). Salah satu senyawa kalsium lainnya, yaitu kalsium hidroksida (Ca(OH)2), dipakai sebagai kapur sirih.

3. Golongan VIIA (Halogen)

Unsur-unsur golongan VIIA merupakan kelompok unsur nonlogam yang sangat reaktif. Hal itu berkaitan dengan elektron valensinya yang berjumlah 7, sehingga hanya memerlukan perhiasan 1 elektron untuk mencapai konfigurasi stabil menyerupai gas mulia. Semua unsur halogen bereaksi dengan tipe yang sama, walaupun kereaktifannya berbeda. Halogen dengan logam membentuk senyawa yang kita sebut garam, menyerupai NaF, NaCl, NaBr dan NaI. Oleh lantaran itu pula, unsur golongan VIA disebut halogen artinya pembentuk garam. Kereaktifan unsur halogen berkurang dari F ke I. Semua unsur halogen (golongan VIIA) berupa molekul diatomik (F2, Cl2, Br2, I2), berwarna dan bersifat racun. Fluorin berwarna kuning muda, klorin berwarna hijau muda, bromin berwarana merah, dan uap iodin berwarna ungu (iodin padat berwarna hitam). Halogen atau senyawanya banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

4. Golongan VIIIA (Gas Mulia)

Unsur-unsur golongan VIIIA, yaitu helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, dan Radon, disebut gas mulia lantaran semuanya berupa gas yang sangat stabil, sangat sukar bereaksi dengan unsur lain. Tidak ditemukan satu pun senyawa alami dari unsur-unsur tersebut. Unsur gas mulia terdapat di alam sebagai gas monoatomic (atom-atomnya bangkit sendiri). Menurut para ahli, hal itu disebabkan kulit terluarnya yang sudah terisi penuh. Kuli terluar yang terisi penuh menimbulkan unsur tidak reaktif. Namun demikian, Kripton, Xenon dan Radon ternyata sanggup ‘dipaksa’ bereaksi dengan beberapa unsur, sedangkan Helium, Neon dan Argon sehingga kini belum berhasil direaksikan.

Gas mulia mempunyai titik leleh dan titik didih yang sangat rendah; titik didihnya hanya beberapa derajat di atas titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih gas mulia meningkat dari atas ke bawah. Titik leleh dan titik didih helium mendekati 0K (titik leleh -273,2oC, titik didih -268,9oC).

sistem periodik unsur

5. Golongan B (Unsur Transisi)

Unsur-unsur transisi ialah unsur-unsur yang terdapat di pecahan tengah sistem periodik unsur, yaitu usnur-unsur golongan perhiasan (golongan B). Sebagaimana telah dijelaskan, unsur-unsur peralihan merupakan unsur-unsur yang harus dialihkan sehabis golongan IIA sehingga diperoleh unsur yang mengambarkan kemiripan sifat dengan golonga IIIA.

sistem periodik unsur

Bagaimana RG Squad? Sekarang sudah semakin paham kan, sehabis sebelumnya membaca artikel sistem periodik unsur. Biar lebih memudahkan kalian dalam belajar, kalian sanggup memakai video berguru animasi di ruangbelajar. Yap tentunya sanggup dipakai di mana saja tanpa harus menyita waktu bermain kalian.

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Golongan-Golongan Unsur Dalam Sistem Periodik Unsur"

Posting Komentar