
Gambar. Asap mengebul dari kendaraan bermotor
Sumber: http://www.cidadessustentaveis.org.br
Perlu kalian ketahui bahwa pembakaran materi bakar minyak akan menghasilkan gas-gas sisa pembakaran. Kandungan utama materi bakar minyak yakni hidrokarbon, serta sedikit senyawa belerang, nitrogen dan oksigen. Pembakaran tepat hidrokarbon dalam minyak bumi menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Sementara itu pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan partikel padat yang dikenal dengan asap dan berisi butiran-butiran halus dari karbon (jelaga), karbon monoksida, karbon dioksida, dan uap air.
Bensin merupakan salah satu hasil pengolahan minyak bumi yang kandungan utamanya yakni oktana (C8H18).

Jika kita perhatikan reaksi pembakaran tepat (reaksi 1) dan tidak tepat (reaksi 2 dan 3), sanggup disimpulkan bahwa pembakaran sanggup berlangsung tepat atau tidaknya, ditentukan oleh perbandingan jumlah (volume) bensin (C8H18) dengan volume gas oksigen (O2). Semakin terbatas jumlah oksigen, semakin tidak tepat pembakaran yang terjadi, dan semakin banyak jelaga (C) yang dihasilkan.
Gas karbon dioksida (CO2) merupakan gas rumah beling yang sanggup menjadikan terjadinya pemanasan global, sedangkan gas karbon monoksida akan berikatan dengan hemoglobin sehingga mengganggu fungsi hemoglobin dalam mengikat oksigen. Akibatnya, pada kadar tertentu sanggup menjadikan kematian. Sementara itu, jelaga merupakan serbuk halus dari karbon (C) yang jikalau terhirup sanggup merusak alat pernafasan.
.png?width=640&name=Kimia%2011%20-%20tahukah%20kamu%20(dampak%20asap%20kendaraan%20bermotor).png)
Selain gas karbon dioksida dan karbon monoksida, dampak pembakaran materi bakar dalam mesin kendaraan bermotor sanggup menghasilkan gas welirang dioksida (SO2) alasannya yakni di dalam minyak bumi terdapat senyawa belerang, serta gas oksida nitrogen (NOx) alasannya yakni untuk mengkremasi materi bakar (bensin) dalam mesin dipakai udara sebagai sumber oksigen dan udara mengandung gas nitrogen.
Belerang dari minyak bumi sanggup teroksidasi menjadi gas welirang dioksida (SO2)
S(s) + O2(g) → SO2(g)
Ketika di udara gas SO2 ini sanggup teroksidasi mejadi gas SO3.
SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
Gas SO3 ini sangat gampang bereaksi dengan air menghasilkan asam sulfat, sehingga gas SO3 ini sanggup menjadikan hujan asam.
SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
Pada suhu tinggi, di dalam mesin kendaraan bermotor sanggup terjadi reaksi antara nitrogen dan oksigen.
N2(g) + O2(g) → NOx(g)
Gas oksida nitrogen dalam kadar tinggi sanggup menjadikan iritasi pada mata sehingga menjadikan mata perih dan merah. Selain itu, dampak pembakaran materi bakar yang menghasilkan gas oksida nitrogen merupakan salah satu gas penyebab terjadinya dampak rumah beling (greenhouse effect) yang berdampak pada pemanasan global (peningkatan suhu bumi).
Baca Juga: Proses Pengolahan Minyak Bumi
Sekarang kalian tahu kan dari mana dan bagaimana asap-asap di jalanan itu muncul. Selain itu kalian juga tahu kandungan-kandungan apa saja pada asap kendaraan bermotor itu. Tetap berhati-hati ya, alasannya yakni kandungan-kandungan asap tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan RG Squad semua. Oke deh, kalian juga sanggup mengetahui lebih banyak lagi materi-materi pelajaran kimia di ruangbelajar. Ruangbelajar akan menyajikan aneka macam video animasi dengan materi pelajaran yang lengkap dan sesuai kurikulum terbaru.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Dampak Pembakaran Materi Bakar Terhadap Lingkungan"
Posting Komentar