Bagi orang renta yang sudah memasuki usia lanjut, mungkin seringkali lupa dimana meletakkan barang ibarat kunci, remote, atau benda lainnya. Tidak jarang, hal tersebut menciptakan kesal dan waktu terbuang dengan sia-sia. Tahukah orang renta kenapa itu bisa terjadi? Yup, ini alasannya jawaban dari kehilangan memori jangka pendek atau yang disebut juga sebagai short term memory loss. Nah ternyata, hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak lho. Supaya orang renta dan buah hati menjadi tidak sering lupa, yuk lakukan cara berikut!
1. Olahraga rutin
Lakukan jogging setiap hari selama 30 menit. (Sumber: mirror.co.uk)
Selain meningkatkan daya tahan badan yang sanggup meningkatkan fungsi hormon, acara fisik ibarat olahraga ternyata juga sanggup merangsang pertumbuhan sel otak, lho. Cukup dengan melaksanakan peregangan ringan ataupun lari pagi, orang renta bisa menjadi lebih sehat. Tetapi, olahraga ini harus dilakukan rutin selama minimal 30 menit setiap harinya.
2. Bermain musik
Bermain instrumen musik baik bagi otak manusia. (Sumber: violinist.com)
Menurut Gary Small dari UCLA’s Neuropsychiatric Institute, bermain musik ternyata sanggup menjaga keseimbangan kerja otak manusia. Jenis alat musik pun bermacam-macam mulai dari piano, gitar, biola, saksofon, atau alat musik lainnya. Bagi orang renta yang belum pernah memainkan musik, yuk coba berguru atau kembangkan lagi kemampuan tersebut jikalau orang renta dan anak bisa memainkannya.
3. Mengisi teka-teki silang
Mengisi teka-teki silang sanggup membantu biar tidak cepat lupa. (Sumber: heddels.com)
Selain bermain musik, mengisi teka-teki silang juga sanggup orang renta lakukan untuk menghadapi kehilangan memori jangka pendek. Hal ini alasannya otak dipacu untuk terus berpikir, menganalisa, dan menguji daya ingat. University of Exeter Medical School dan Kings College London pernah melaksanakan penelitian yang pertanda bahwa orang yang sering mengisi teka-teki silang mempunyai perhatian, penalaran, dan ingatan yang lebih baik. Selain teka-teki silang, bermain puzzle atau sudoku juga sanggup membantu biar tidak cepat lupa, lho.
4. Bersosialisasi
Berinteraksi sanggup menghindari kehilangan memori jangka pendek. (Sumber: retirementlifecommunities.com)
Harvard School of Public Health menemukan bukti bahwa orang yang bahagia bersosialisasi mempunyai ingatan lebih baik dibanding mereka yang tidak. Dengan berinteraksi kepada orang lain, orang renta maupun anak sanggup menghilangkan stres dan depresi yang keduanya merupakan penyebab gampang lupa. Jadi, jangan menjadi individualis, ya. Bertemulah dengan orang dan berinteraksilah dengan mereka!
5. Menggunakan mnemonik
Salah satu pola mnemonik untuk menghitung hari. (Sumber: twitter.com)
Apakah orang renta tahu apa itu mnemonik? Yap, mnemonik ialah teknik untuk memudahkan seseorang mengingat sesuatu dengan menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Banyak cara yang sanggup dilakukan dengan teknik mnemonik ini, ibarat dikala ingin berbelanja, orang renta sanggup menyusun barang belanjaan menjadi sebuah kata. Contohnya ketika orang renta ingin membeli kacang panjang, asam jawa, sawi, ubi, dan rebung sanggup disingkat menjadi “kasur” dengan memakai abjad depan dari nama sayuran-sayuran tersebut. Cukup membantu, ya.
6. Membuat to-do-list
To-do-list dapat ditempel pada pintu kulkas biar tidak lupa. (Sumber: rickgrantham.com)
Buatlah to-do-list pada malam sebelumnya untuk menulis apa saja yang ingin dilakukan pada keesokan harinya. Agar memudahkan untuk melihat daftarnya, to-do-list ini lebih baik diletakkan pada daerah yang sering dijangkau seperti di pintu kulkas, pintu lemari, atau daerah strategis lainnya. Bisa juga dengan menuliskannya di selembar kertas seperti post-it note yang gampang ditempel dan dilepas.
7. Menulis jurnal
Jurnal sanggup dipakai untuk menulis kejadian-kejadian tertentu. (Sumber: jockmackenzie.wordpress.com)
Jika pada malam sebelumnya sudah menulis daftar apa saja yang ingin dilakukan. Nah, pada keesokan harinya, orang renta atau anak sanggup menulis kembali apa saja yang terjadi pada hari itu biar infomasinya sanggup diingat. Selain memudahkan untuk mengingat, fungsi lain dengan menulis jurnal sanggup mempunyai performa yang lebih baik dalam hidup.
Nah, setelah mengetahui cara yang sanggup dilakukan untuk menghadapi kehilangan memori jangka pendek, apa orang renta tertarik untuk mencobanya? Di samping sanggup membantu untuk tidak cepat lupa, ketujuh kegiatan di atas juga bisa menjadi pengisi waktu luang orang tua. Di waktu luang tersebut, orang renta pun bisa mengajak anak untuk lebih memahami pelajaran di sekolah dengan ruangles. Di sana, terdapat lebih dari 80.000 tutor yang sanggup menemani anak berguru baik di bidang akademis maupun non-akademis. Yuk, segera gabung biar #BelajarJadiHebat!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menghadapi Kehilangan Memori Jangka Pendek"
Posting Komentar