*KOMUNIKASI DUA ARAH*
Manusia sebagai mahluk sosial dalam
pergaulan memakai komunikasi.
Kita harus berhati-hati dalam berbicara
semoga orang tidak salah dalam menafsirkan
apa yang kita ucapkan.
Berikut ialah pola yang salah
dalam berkomunikasi_
Seorang Bupati di kawasan Sumatera
punya hoby pelihara burung.
Jenisnya bermacam-macam.
Ada Burung Murai Batu, Perkutut,
Beo, Kenari, Branjangan, Cucakrowo,
Kacer, dan masih banyak lagi.
semuanya dibeli dengan harga mahal.
Ada Burung Murai Batu, Perkutut,
Beo, Kenari, Branjangan, Cucakrowo,
Kacer, dan masih banyak lagi.
semuanya dibeli dengan harga mahal.
Di suatu pagi, burungnya hilang semua.
Merasa ulah si Maling udah keterlaluan,
Pak Bupati berencana untuk membawa
persoalan tersebut ke program pertemuan
warga sekabupaten.
Pada pagi yang cerah itu
Sekitar 500 warga hadir.
Ada bapak bapak dan Ibu ibu.
Setelah semua warga siap,
Pak Bupati pun memulai acaranya,
Beliau berbicara persoalan keamanan,
menjaga persatuan dan kesatuan,
kejujuran, sopan santun,
kebijaksanaan pekerti yang baik
dan sehabis bicara panjang lebar soal moral...
Pak Bupati kemudian bertanya :
"Siapa yang punya burung,
mohon berdiri..??!!"
Semua bapak bapak yang hadir segera berdiri.
Pak Bupati buru-buru berkata:
"Bukan itu maksud saya. Maksud aku adalah
siapa yang pernah lihat burung ??"
Seluruh ibu ibu berdiri...
"Wah gawat" pikir Pak Bupati .
Dengan muka merah beliau berkata :
"Maksud aku siapa yang pernah
lihat burung bukan miliknya...??"
Separuh ibu-ibu berdiri..
Muka Pak Bupati makin merah
dan merasa serba salah
sehingga makin gugup.
Segera ia berkata lagi :
"Maaf sekali lagi,,
bukan ke arah situ pertanyaan saya.
Maksud aku itu siapa
yang pernah lihat burung saya?"
Segera 5 ibu-ibu berdiri...
Melihat itu Ibu Bupati
segera maju.
Pak Bupati pribadi lari
pontang panting alasannya dikejar
Ibu Bupati dengan mengacungkan
gagang sapu.....
☺☺☺☺☺
🙏🏽🙏🏽🙏🏽🙏🏽🙏🏽
Itu lah pola bahaya
salah persepsi dalam komunikasi...
Ingat !!! hati-hati berkata-kata
supaya tidak salah _*persepsi*_
kita harus dapat memilih
dan mengucapkan kata-kata
yang gampang dimengerti
untuk memberikan maksud
kepada lawan bicara.
Jangan hingga kata-kata kita
menyakiti hati orang lain.
Bila kaki terpeleset
paling usang seminggu
lukanya
akan dapat disembuhkan.
tetapi...
Apabila hati yang terluka
seumur hidup susah disembuhkan.
Tidak ada orang menjual onderdil hati
Lidah dapat lebih tajam dari pedang
Mulut mu ialah Harimau mu
Mari jaga pengecap kita...
alasannya ucapan mu
menggambarkan
kualitas dirimu
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Burung Yang Hilang"
Posting Komentar