Mungkin sudah menjadi impian atau malah tidak pernah terbayangkan sebelumnya, akan menghabiskan hari untuk mengoreksi kiprah dan berhadapan dengan aneka macam pertanyaan yang tak sanggup dihindari dari siswa. Tantangan menyerupai ini tentu saja akan terus terjadi di hari-hari ke depan dikala menjadi guru. Jika tidak diatasi semenjak di awal karier, maka sanggup jadi akan merasa kesulitan menjalani kiprah di ruang kelas. Nah, untuk para guru pemula, yuk simak beberapa hal penting yang harus dipelajari supaya tak lagi merasa kewalahan.
1. Banyak berlatih lagu pendidikan
Bernyanyi sambil menggerakkan anggota tubuh. (Sumber: eventbrite.co.uk)
Salah satu ketertarikan yang harus guru pemula miliki yakni pada musik dan gerakan fisik. Kedua hal ini menjadi pendukung untuk mengoptimalkan berguru di kelas. Jangan khawatir kalau tidak terlalu hebat di bidang tersebut. Paling tidak, sanggup menciptakan supaya siswa-siswa tidak merasa bosan dikala mendapatkan pelajaran. Mulailah cari bahan yang sulit-sulit dihapal, dan jadikan lagu pelajaran. Jika diperlukan, sanggup ditambah dengan beberapa gerakan supaya semakin gampang mengingatnya.
2. Jangan terlihat letih di depan siswa
Keadaan kelas di luar kontrol. (Sumber: elizabethcrews.photoshelter.com)
Ketika keadaan kelas mulai di luar kontrol, jangan biarkan siswa melihatmu terlihat kesal dan ingin marah. Mereka dihentikan menguasai emosimu sebagai guru. Tarik nafas dalam-dalam dan mulai berpikir secara logis hal apa yang sanggup kau lakukan. Bisa dimulai dengan memperlihatkan nasihat atau minta mereka melaksanakan sesuatu menyerupai ambil secarik kertas untuk menjawab quiz.
3. Beri hadiah
Sticker untuk siswa. (Sumber: laoblogger.com)
Kamu tak perlu mengeluarkan budget besar untuk hal ini. Cukup dengan berikan sticker kecil ketika siswa telah melaksanakan satu hal yang menyenangkan atau membanggakan. Kemudian, hadiah itu dikumpulkan hingga batas yang kau te ntukan dan siswa yang paling banyak mempunyai sticker berhak menerima hadiah utama darimu. Misalnya saja buku dongeng atau sebatang cokelat. Cukup menyemangati, bukan?
4. Tulis rutinitas
Periksa jadwalmu dan pastikan kau punya rutinitas yang cukup padat setiap harinya. Tulislah di papan tulis kecil di ruang kelas, sehingga sanggup dibaca oleh siswa-siswa di kelasmu. Tujuannya supaya mereka menghargai waktumu dikala sedang mengajar di depan kelas. Mereka juga sanggup berguru untuk menciptakan daftar rutinitas yang kau buat.
5. Bicara dengan pelan
Saat melihat keadaan kelas yang sangat berisik, jangan dulu teriak untuk meminta mereka diam. Namun, bicaralah dengan pelan bahkan cenderung berbisik. Supaya siswa ingin tau dengan apa yang kau ucapkan dan meminta satu sama lain untuk diam.
6. Sediakan Zen Zone
Gabungkan kertas bertuliskan perasaan bahagia dan putus asa siswa dalam satu toples berukuran sedang yang dinamakan Zen Zone. Siapapun sanggup menuliskan apa yang sedang dirasakan di kelas. Agar pikirannya kembali lega, menjadi tenang, dan sanggup fokus belajar. Isi botol tersebut sanggup dikeluarkan setiap pulang sekolah dan sesama siswa tidak perlu saling membaca kertas yang ada.
7. Games Tulis dan hapus
Guru menulis di papan tulis untuk menarik perhatian (Sumber: finishyourthesis.com)
Sulit menerima perhatian siswa dikala sedang menunjukan pelajaran? Segera ambil spidol dan tulis kata di papan tulis. Minta siswa-siswa untuk menebak rangkaian kalimat yang kau tuliskan. Misalnya kata 'tolong', kemudian hapus, tulis kata 'buka', hapus kembali, tulis kata 'buku', hapus lagi, tulis kata 'catatan', dan seterusnya. Usahakan untuk menulis kalimat yang cukup panjang dengan jumlah kata yang juga cukup banyak. Dengan begitu, mereka akan memperhatikan apa yang guru lakukan di depan kelas. Bagi siswa yang sanggup menebak keseluruhan kata, akan mendapatakn sticker.
Semoga ketujuh tips menjadi guru di atas sanggup bermanfaat untuk para pemula ya! Yuk, coba praktikkan triknya dengan menjadi guru di ruangles dan jadikan #BelajarJadiLuarBiasa.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "7 Tips Bertahan Menjadi Guru Di Tahun Pertama"
Posting Komentar