Technologue.id, Jakarta – Telkomsel berupaya meningkatkan potensi Pulau Labengki melalui acara Baktiku Negeriku di Desa Labengki Kecil, Sulawesi Tenggara.
Baktiku Negeriku merupakan acara pemberdayaan masyarakat yang menyasar daerah-daerah pelosok dengan misi mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan, sekaligus sebagai upaya Telkomsel untuk memberi nilai tambah pada lingkungan sekitar yang turut berkontribusi dan mendukung kemajuan Telkomsel di manapun.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel mengatakan, sebagai perusahaan yang beroperasi sangat akrab dengan masyarakat, Telkomsel ingin memperlihatkan manfaat yang lebih kepada lingkungannya.
“Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang berpengaruh untuk menyebarkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut,” kata Ririek.
Baca Juga:
Telkomsel Geber Refarming 800 MHz dan 900 MHz
Ririek menambahkan bahwa daerah ini juga mempunyai komoditas khusus atau potensi pariwisata yang belum dikembangkan dengan optimal, sehingga Telkomsel bermaksud untuk ikut menyebarkan potensi tersebut supaya taraf ekonomi masyarakat setempat sanggup semakin meningkat.
Baktiku Negeriku di Desa Labengki Kecil diadakan dengan banyak sekali aktivitas, antara lain kerja sukarela karyawan (employee volunteering), di mana karyawan Telkomsel terpilih akan melaksanakan sosialisasi pemanfaatan teknologi digital dan penggunaan internet secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (#internetBAIK) bagi masyarakat sekitar.
Program yang menyasar pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan ini juga mencakup penyediaan kemudahan umum yang berupa penyediaan kapal sebagai sarana transportasi penyedia air higienis bagi warga.
Baca Juga:
Komitmen Telkomsel-Huawei Kembangkan Ekosistem Digital
Selain itu, akan dihadirkan juga taman baca dan sentra digital yang dilengkapi perangkat komputer dengan jalan masuk Wi-Fi. Dengan adanya kemudahan tersebut, para warga bisa berguru lebih banyak mengenai pemanfaatan teknologi digital dengan didampingi oleh biro perubahan dari masyarakat desa yang telah mendapat training dari Telkomsel.
Agen perubahan ini akan bertindak sebagai perpanjangan Telkomsel untuk melaksanakan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat yang masih membutuhkan bimbingan dalam hal pemanfaatan teknologi digital.
Dari sisi jaringan, ketika ini Telkomsel merupakan satu-satunya operator seluler yang hadir memperlihatkan jalan masuk komunikasi di Pulau Labengki, termasuk layanan broadband 4G LTE. Infrastruktur telekomunikasi Telkomsel memperlihatkan cakupan jaringan sampai 100% wilayah pemukiman dan resort, serta 95% lokasi wisata Pulau Labengki.
Telkomsel melaksanakan optimalisasi jaringan di daerah wisata dilakukan dengan membangun base transceiver station (BTS) 4G baru, meng-upgrade BTS eksisting menjadi BTS 4G, menambah kapasitas transmisi jaringan, serta memperluas keterjangkauan jaringan.
Baca Juga:
Telkomsel Edukasi Masyarakat Bijak Pakai Plastik
Sedangkan untuk keseluruhan wilayah Sulawesi Tenggara ketika ini Telkomsel telah menghadirkan sekitar 1.700 BTS 2G, 2.900 BTS 3G, dan 1700 BTS 4G. Di wilayah Indonesia Timur sendiri, Telkomsel memanfaatkan fiber optic Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) milik Telkom untuk memperkuat backbone jaringan sehingga kualitas dan kestabilan layanan data lebih terjamin.
“Kehadiran infrastruktur telekomunikasi sangat penting dalam menunjang potensi wisata suatu daerah. Kami berharap upaya kami dalam mendigitalisasi dunia pariwisata ini bisa menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung eksklusif ke Pulau Labengki sehingga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” pungkas Ririek.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Telkomsel Sentuh Masyarakat Di Desa Labengki Kecil Dengan Teknologi Digital"
Posting Komentar