Pernahkah Squad mengamati lingkungan sekitar dan melihat sampah berantakan tidak pada tempatnya atau udara yang kotor lantaran terlalu banyak polusi? Meskipun sekilas dilema tersebut terlihat menyerupai dilema lingkungan, namun secara jangka panjang, dilema tersebut sanggup menjelma dilema sosial kalau sudah terlalu mengganggu kehidupan orang banyak. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang gotong royong mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan disebabkan lantaran dilema sampah dan limbah industri, serta sikap insan itu sendiri.
Pencemaran lingkungan umumnya terjadi dikala lingkungan hidup manusia, baik yang bersifat fisik, biologis, maupun sosial mempunyai unsur yang merugikan keberadaan manusia. Nah, dilema pencemaran ini biasanya dibedakan dalam beberapa kelompok, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, serta pencemaran kebudayaan.
Perairan sanggup terkotori lantaran ulah insan dengan tindakan insan menyerupai membuang sampah ke sungai, menangkap ikan dengan memakai pestisida, dan ulah pabrik-pabrik yang membuang limbah industri ke sungai atau laut. Pencemaran ini menjadikan ikan dan makhluk lainnya yang hidup di air mati atau beracun, sehingga tidak kondusif dikonsumsi manusia.
Sampah yang mengakibatkan sungai mampet ini rawan meluap dan memicu banjir dikala demam isu penghujan. (Sumber: rimanews.com)
Pencemaran udara sendiri disebabkan oleh asap kendaraan bermotor dan asap pabrik. Tingginya tingkat polusi udara terutama di kota menciptakan pemerintah melaksanakan banyak sekali untuk mengatasi pencemaran udara. Hal ini sanggup dilihat dari banyaknya taman kota serta jadwal menanam pohon yang sering dilakukan dengan berafiliasi dengan pihak swasta.
Baca juga: Mengenal 3 Teori Permasalahan Sosial
Salah satu dilema sosial lain terkait lingkungan yaitu sampah. Masalah sampah ini sangat mengganggu terutama kalau tidak dikelola dengan baik. Bagi masyarakat pedesaan, sampah mungkin belum menjadi dilema serius. Namun, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di kawasan padat penduduk. Masyarakat kota dan kawasan padat penduduk menghasilkan banyak sekali sampah jawaban banyaknya proses produksi dan konsumsi di kota.
Pemerintah, yang diwakili oleh Dinas Kebersihan, bertanggung-jawab dalam mengelola sampah. Sampah yang menumpuk sanggup menjadi sumber banyak sekali penyakit menular menyerupai muntaber, penyakit kulit, dan gangguan pernapasan. Masalah lain yang berkaitan dengan sampah yaitu kebiasaan jelek membuang sampah sembarangan. Di banyak tempat banyak warga yang biasa membuang sampah ke sungai dan kanal air yang mengakibatkan mampet. Akibatnya, sering terjadi banjir kalau terjadi hujan lebat. Banjir, kalau terjadi dalam skala besar, sangat mengganggu kehidupan di kota lantaran acara jadi terhenti. Banyak orang yang rumahnya terendam banjir juga terpaksa mengungsi atau kehilangan harta benda.
Tuh, kalian lihat kan Squad? Begitu banyak pencemaran lingkungan yang sanggup berdampak pada permasalahan sosial? Oleh lantaran itu, mulai dari sekarang, yuk kita sama-sama jaga lingkungan sekitar kita semoga tetap higienis dan terawat.
Kamu ingin berguru bahan pelajaran dengan lebih menyenangkan, coba aja ikutan ruangbelajar Di sana, kau akan mendapat ribuan video pembelajaran, lengkap dengan animasi, soal latihan, serta rangkuman yang memudahkan, lho!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Permasalahan Sosial Akhir Pencemaran Lingkungan"
Posting Komentar