Technologue.id, Jakarta – Layanan pesan-antar kuliner milik Grab, GrabFood, mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia. Volume pengiriman tumbuh hampir 10 kali lipat dalam setahun terakhir.
Seiring dengan perkembangan bisnis itu, durasi pesan-antar makananan di GrabFood juga menjadi cepat yakni sekitar 29 menit.
“Kecepatan jadi hal penting. Ini menjadi faktor utama mengapa GrabFood menjadi aplikasi pesan-antar kuliner tercepat nomor satu. Hal ini juga menurut riset sebuah perusahaan pihak ketiga, Kantar,” ujar Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, ketika ditemui di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga:
GrabFood Tambah Fitur Kategori, Permudah Pelanggan Pilih Santapan
Selain fokus di kecepatan, Ridzki menekankan, GrabFood juga mengedepankan kualitas. Perusahaan ride hailing terbesar di Asia Tenggara itu selalu menjaga kualitas kuliner yang diantar secara baik. Salah satunya melalui penggunaan tas insulated untuk menjaga kuliner tetap panas atau dingin.
“Kami menunjukkan tas insulated yang didesain khusus untuk membawa makanan. Ada lapisan termal dari aluminium biar suhunya tetap terjaga,” ujarnya.
Dengan makin banyaknya konsumen yang mempercayakan GrabFood, kesannya pendapatan kawan pengemudi Grab juga diklaim meningkat sekitar 40 persen secara keseluruhan di 2018.
Baca Juga:
Nikmati Cita Rasa Kuliner Nusantara melalui GrabFood Nusarasa
Di samping kecepatan dan kualitas, GrabFood juga terus berusaha menghadirkan kawan lokal yang menjadi kesukaan konsumen di Indonesia. Untuk itu, GrabFood bakal memperbanyak mitra.
Saat ini, GrabFood hadir di 178 kota. Padahal sebelumnya, layanan ini hanya tersedia di 13 kota pada Januari 2018.
Selain di Indonesia, GrabFood juga hadir di lima negara lain yang menjadi cakupan Grab, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengiriman Makanan Grabfood Meroket, Ini Sebabnya"
Posting Komentar