RG Squad tahu nggak, pengertian korosi secara umum adalah rusaknya benda-benda logam yang disebabkan oleh efek lingkungan. Proses korosi sanggup dijelaskan secara elektrokimia lho, contohnya pada proses perkaratan besi yang membentuk oksida besi. Secara elektrokimia, proses perkaratan besi ialah insiden teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
Korosi pada besi terjadi lantaran kontak dengan air. Pada besi tersebut ada yang menjadi anode dan ada yang menjadi katode. (Sumber: http://schoolbag.info)
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan logam yang gampang mengalami korosi. Logam-logam lain yang memiliki nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit mengalami korosi, lantaran dengan potensial tersebut akan menghasilkan Eoreaksi < 0 (negatif) saat kontak dengan oksigen di udara. Logam-logam perak, platina, dan emas memiliki potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit mengalami korosi.
Faktor penyebab korosi / yang mempercepat korosi
1. Air dan kelembaban udara
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.
2. Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan. Hal ini menimbulkan elektron lebih gampang untuk diikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air maritim banyak mengandung garam. Oleh lantaran itu air hujan dan air maritim merupakan penyebab korosi yang utama.
3. Permukaan logam yang tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang balasannya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan higienis akan mengakibatkan korosi sulit terjadi, lantaran kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode sulit terbentuk.
4. Terbentuknya sel elektrokimia
Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan lembap atau lembab, sanggup terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang potensialnya lebih rendah akan segera melepaskan elektron saat bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh, paku keling yang terbuat dari tembaga untuk menyambung besi akan mengakibatkan besi di sekitar paku keling tersebut berkarat lebih cepat.
Sekarang RG Squad sudah tahu 'kan pengertian korosi dan bagaimana proses pembentukannya. Nah, kini kita mencar ilmu wacana cara pencegahan korosi pada logam. Masih mau mencar ilmu bahan kimia sambil seru-seruan? Yuk, kita mencar ilmu bersama di ruangbelajar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Korosi Dan Faktor Penyebabnya"
Posting Komentar