Menyajikan Operasi Himpunan Dalam Diagram Venn

Kalian telah mempelajari cara membaca diagram Venn. Sekarang, kita akan mempelajari cara menyajikan suatu himpunan ke dalam diagram Venn. Misalkan S = {1, 2, 3, ..., 10}, P = {1, 3, 5, 7, 9}, dan Q = {2, 3, 5, 7}. Himpunan P  Q = {3, 5, 7}, sehingga sanggup dikatakan bahwa himpunan P dan Q saling berpotongan. Diagram Venn yang menyatakan relasi himpunan S, P, dan Q, menyerupai Gambar di bawah ini.


Gmbar 1.
Daerah yang di arsir merupakan P irisan Q 

Daerah yang diarsir pada diagram Venn di atas mengatakan tempat P  Q. 

Adapun tempat arsiran pada Gambar di bawah mengatakan tempat P  Q.
Gambar 2.
Daerah yang diarsir merupakan P adonan Q

Berdasarkan diagram Venn di di atas, tampak bahwa P  Q = {1, 2, 3, 5, 7, 9}.

Agar anda lebih memahami cara menyajikan himpunan dalam diagram Venn, perhatikan teladan berikut.

Diketahui S = {0, 1, 2, ..., 15}; P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; Q = {1, 2, 5, 10, 11}; dan R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}. Gambarlah himpunan-himpunan tersebut dalam diagram Venn. Tunjukkan dengan arsiran daerah-daerah himpunan berikut.
a. P  Q  R
b. P  Q
c. Q  R
d. P  (Q  R)
e. QC 
f. P – R

Penyelesaian:
Diketahui:
S = {0, 1, 2, 3, ..., 15}
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {1, 2, 5, 10, 11}; dan
R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}.
Berdasarkan himpunan-himpunan tersebut, sanggup diketahui
bahwa P  Q  R = {2}
 Q = {1, 2, 5}
 R = {2, 10}
 R = 2, 4, 6}
Diagram Venn-nya sebagai berikut

Gambar 3.
Daerah yang diarsir merupakan P irisan Q irisan R

a. Daerah arsiran pada diagram Venn di bawah mengatakan himpunan P  Q  R.
Gambar 4.
Daerah yang diarsir merupakan P irisan Q irisan R

b. Daerah arsiran di di bawah mengatakan himpunan P  Q. Tampak bahwa P  Q = {1, 2, 5}.

Gambar 5.
Daerah yang diarsir merupakan P irisan Q 

c. Daerah yang diarsir pada diagram Venn di bawah mengatakan himpunan Q  R. Dari gambar sanggup diketahui bahwa Q  R = {1, 2, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14}.
Gambar 6.
Daerah yang diarsir merupakan Q adonan R

d. Dari soal sanggup diketahui bahwa Q  R = {2, 10}, sehingga P  (Q  R) = {1, 2, 3, ..., 6}  {2, 10} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 10}. Daerah arsiran pada diagram Venn di bawah ini mengatakan tempat P  (Q R).
Gambar 7.
Daerah yang diarsir merupakan P adonan dari Q irisan R
e. Diketahui S = {1, 2, ..., 15} dan Q = {1, 2, 5, 10, 11}, sehingga QC = {3, 4, 6, 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15}. Daerah arsiran pada diagram Venn di samping mengatakan himpunan QC.
Gambar 8
Daerah yang diarsir merupakan suplemen Q
f. Diketahui P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan R = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14}, sehingga P – R = {1, 2, 3, 4, 5, 6} – {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14} = {1, 3, 5}. Diagram Venn-nya sebagai berikut.
Gambar 9.
Daerah yang diarsir merupakan P selisis R


Untuk memantapkan penerapan konsep diagram venn dalam himpunan, silahkan baca "Menyelesaikan Masalah dengan Konsep Himpunan". Sedangkan untuk teladan soal silahkan baca pada postingan yang berjudul "Contoh Penerapan Himpunan Dalam Kehidupan Sehari-Hari" dan baca juga "Tips dan Trik Mengerjakan Soal Diagram Venn Dalam Kehidupan Sehari-hari"

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Menyajikan Operasi Himpunan Dalam Diagram Venn"

Posting Komentar