Burung Nuri ialah jenis burung yang anggun dan mempunyai bunyi yang unik. Jenis burung Nuri juga bervariasi, salah satunya ialah burung Nuri Raja Papua. Nuri Raja Papua ini ialah salah satu jenis burung paruh bengkok yang makan biji-bijian menyerupai halnya burung Lovebird.
Nama ilmiah dari Nuri Raja Ambon ini yaitu Aprosmictus Erythropterus. Walaupun burung ini merupakan dari keluarga Psittaculidae dan genus Aprosmictus, akan tetapi masih mempunyai korelasi dengan burung kakatua dan Lovebird itu.
Burung ini juga sanggup dijumpai padang rumput, savana, lahan pertanian, serta di hutan yang terdapat pada daerah Papua maupun di Papua Nugini serta Australia. Namun tidak ada di sepanjang pantai timur.
Ciri Khas Burung Nuri Raja Papua
Ciri khas burung Nuri Raja Papua yang remaja ini warnanya sangat kontras dengan dewasa. Pada ketika usia remaja burung ini juga tampak menyerupai dengan burung Nuri Kelapa Hijau yang ada pada bab sayapnya.
Dan setelah masa mabung serta masuk usia remaja kemudian akan terlihat ada warna merah yang ada di bab sayapnya. Dengan demikian, dinamakan dengan red-winged alias nuri sayap merah.
Ciri khas burung Nuri raja Papua ini bila dilihat dari ukurannya yaitu hampir sama dengan burung Nuri Raja Ambon. Untuk jenis burung ini punya sekitar 33 cm-an, kemudian untuk Nuri Raja Abon sekitar 35 cm.
Jenis burung Nuri ini mempunyai ukuran sekitar 30 hingga 33 cm 31 cm. Yang mana berat sekitar 156 g. Nuri Raja Papua yang kelamin jantan dan betina mempunyai penampilan yang mirip.
Ciri khas burung Nuri raja Papua yang jantan kebanyakan berwarna hijau, dengan hijau kekuning-kuningan yang ada pada bab bawah tubuh. Di bab dahi melalui tengkuk warnanya biru muda.
Untuk bulu pundak serta bab atas punggung warnanya hitam. Lalu untuk bab punggung bawah dan ke pantat warnanya biru. Sedangkan untuk bab bulu ekor mempunyai ujung kuning. Irisnya juga mempunyai warna oranye kemerahan.
Untuk Ciri khas burung Nuri raja Papua yang betina umumnya lebih pucat bila dibandingkan yang pejantan. Sebagian besar bulunya berwarna hijau kekuning-kuningan.
Lalu untuk bab sayapnya punya pinggiran merah serta warna pink. Selain itu juga punya iris coklat gelap serta bab punggung bawah dan pantat yaitu biru muda.
Lalu untuk yang betina punya epilog sayap merah, namun juga terlihat pucat. Burung muda juga tampak menyerupai Nuri Raja Papua betina, namun punya bgaian paruh yang berwarna kuning.
Suara Nuri Raja Papua
Tajam dan tegas menyerupai palu, juga serangkaian bunyi menyerupai elang-alap. Belum tersedia rekaman bunyi yang diambil di wilayah Indonesia
Tempat Hidup dan Kebiasaan
Berpasangan maupun tergabung pada kelompok besar hingga jumlahnya 50 ekor lebih. Terbang ringan serta terasa tidak menentu.
Burung arboreal yang memakan biji-bijian, buah-buahan, bunga-bungaan, serta serangga pada savana serta daerah terbuka yang ditumbuhi oleh pepohonan.
Reproduksi
Untuk perkembangbiakan burung Nuri Raja Papua ini biasanya ada di bulan Agustus hingga dengan bulan Desember. Pada umumnya juga mempunyai sarang mereka pada bulan September atau pada bulan Oktober.
Untuk burung Nuri Raja Papua yang jantan ini sanggup menjadi sedikit garang terhadap pasangannya pada ketika memasuki trend kawin. Nuri ini biasanya juga bertelur antara 3 hingga 6 butir telur. Yang mana di erami kurang lebih sekitar 3 ahad fledge muda di usia 5 hingga hingga 6 minggu.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Ciri Khas Nuri Raja Papua (Aprosmictus Erythropterus)"
Posting Komentar