Teknologi.id – Pernah tidak kita melihat beberapa teknologi atau inovasi gres itu selalu memakai sains? Sebenarnya dengan sains selalu terlibat di aneka macam inovasi baru. Hal ini begitu umum, namun banyak dari kita yang tidak menyadari akan hal itu. Ketika penemu tidak memperhitungkan aspek sains, tentunya inovasi mereka akan terus mengalami kegagalan. Richard Trevithick menemukan kereta api, namun sains tidak menolongnya alasannya beberapa kali dioperasikan, kereta penemuannya hancur alasannya kekuatan rel yang masih lemah.
Seiring berkembangnya teknologi, demikian pula dengan sains. Pesawat tidak akan sanggup dioperasikan kalau tidak memakai flap untuk daya angkat dan spoiler untuk menambah beban ketika mendarat.
Kenapa setiap inovasi gres selalu terkait dengan sains?
Baca juga: Peristiwa Sains Paling Fenomenal di 2018
Penemuan Baru Mobil Sport dan Kaitannya dengan Sains
Membuat kendaraan beroda empat sport gres tentunya kita harus memperhitungkan aspek aerodinamis serta sainsnya. Jika tidak memakai sains, tentunya kita akan selalu merogoh kocek untuk membeli kendaraan beroda empat baru. Karena di setiap tikungan, akan ada resiko sentripetal yang menciptakan kendaraan beroda empat sanggup terpental alasannya beban yang diterima di sisi sebelah lebih tinggi dari sisi lainnya. Seperti misalnya, kau melaksanakan drift dengan kecepatan dua ratus kilometer jam ke kanan. Beban akan lebih berat ke kiri alasannya faktor sentripetal dan kalau tidak memperhitungkan sainsnya, kau sanggup terpental jauh.
Kini para penemu ingin menciptakan spoiler yang sanggup memanfaatkan prinsip sains tersebut untuk menambah kecepatan dan keseimbangan kendaraan. Ada beberapa yang sedang mengembangan flap spoiler, di mana spoiler tersebut sanggup terbuka dan tertutup sesuai tikungan untuk menyeimbangkan distribusi berat kendaraan.
Penemuan Pesawat dan Kaitannya dengan Sains
Bright bersaudara harus rela melaksanakan eksperimen sampai ribuan kali demi mencari sayap pesawat yang cocok. Hal ini juga berafiliasi dengan sains. Ketika teknologi aviasi berkembang, mulailah pesawat memasang spoiler dan flap untuk memperkuat sains. Apa fungsinya?
Flap mempunyai kegunaan untuk meningkatkan daya angkat pesawat. Mengingat setiap bandara mempunyai runway kurang dari empat kilometer, kita harus sanggup lepas landas minimal pada kecepatan 160 kilometer per jam. Flap bermanfaat untuk mempercepat daya angkat pesawat ini. Sementara untuk spoiler pesawat, mereka dipakai ketika pesawat mendarat. Ketika mendarat, spoiler tersebut dibuka untuk menambah beban ke bawah sehingga pesawat sanggup menurunkan kecepatan dengan cepat.
Untuk militer, Aircraft Carrier selalu dilengkapi dengan ketapel dan tali pendarat sehingga sanggup memakai fungsi akselerasi dan deselerasi mendadak dengan efisien.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi Kreatif? Ini Rahasianya Menurut Sains
Pengembangan Kapal dan Kaitannya dengan Sains
Untuk kasus kapal, struktur dasar semua kapal niscaya harus berbentuk V. Baik itu militer, komersial, maupun nelayan niscaya mempunyai basis yang sama. Namun untuk kapal pelampung mirip yang biasa dipakai untuk arung gerojokan memang tidak cocok untuk berlayar di lautan. Rupanya hal ini juga ada kaitannya dengan sains.
Ketika kapal berlayar, mereka harus membelah air sekecil mungkin sehingga momentum yang didapatkan sanggup lebih maksimal. Ketika kapal mempunyai dasar yang lebar, tentunya mereka tidak sanggup cepat alasannya air merupakan penghambat alami momentum.
Namun untuk penyelamat memang perlu dibentuk lebar, alasannya mereka tidak didesain untuk pergerakan cepat. Seperti ibaratnya sebuah rakit, perlu adanya keseimbangan ketika dioperasikan oleh pelaut. Contoh yang mungkin terjadi ketika pesawat memakai perosotan sebagai pelampung dikala di laut.
Nah, dari sini kira-kira apa lagi yang sanggup mengaitkan teknologi dengan sains?
(AMS)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Mengapa Beberapa Inovasi Gres Selalu Terkait Dengan Sains?"
Posting Komentar