Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Perhatikan gambar di bawah.
Garis AB merupakan garis lurus, sehingga besar ∠AOB = 180°. Pada garis AB, dari titik O dibentuk garis melalui C, sehingga terbentuk ∠AOC dan ∠BOC.
∠AOC merupakan pelurus atau suplemen dari ∠BOC. Demikian pula sebaliknya, ∠BOC merupakan pelurus atau suplemen ∠AOC, sehingga diperoleh:
Perhatikan gambar di bawah.

∠AOC + ∠BOC = ∠AOB
a° + b° = 180°
atau sanggup ditulis:
a° = 180° – b° atau
b° = 180° – a°.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) yaitu 180°. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) yaitu 180°. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain.
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini.
Hitunglah nilai a° dan tentukan pelurus dari sudut a°.

Penyelesaian:
Berdasarkan gambar diperoleh bahwa
3a° + 2a° = 180°
5a° = 180°
a° = 180°/5
a° = 36
Pelurus sudut a° = 180° – 36° = 144°.
Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas terlihat ∠PQR merupakan sudut siku-siku, sehingga besar ∠PQR = 90°. Jika pada ∠PQR ditarik garis dari titik sudut Q, akan terbentuk dua sudut, yaitu ∠PQS dan ∠RQS. Dalam hal ini dikatakan bahwa ∠PQS merupakan penyiku (komplemen) dari ∠RQS, demikian pula sebaliknya. Sehingga diperoleh:
Perhatikan gambar di bawah ini.

∠PQS + ∠RQS = ∠PQR
x° + y° = 90°,
dengan
x° = 90° – y° dan
y° = 90° – x°.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) yaitu 90°. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai berikut. Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) yaitu 90°. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain.
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah.
Perhatikan gambar di bawah.
Berdasarkan gambar di atas hitunglah nilai x°; berapakah penyiku sudut x°; dan berapakah pelurus dari penyiku x°?
Penyelesaian:
x° + 3 x° = 90°
4 x° = 90°
x° = 22,5°
penyiku dari x° = 90° - 22,5° = 67,5°
pelurus dari penyiku x° = 180° - 67,5° = 112,5°
Pasangan Sudut yang Saling Bertolak Belakang
Perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas, garis KM dan LN saling berpotongan di titik O. Dua sudut yang letaknya saling membelakangi disebut dua sudut yang saling bertolak belakang, sehingga diperoleh sudut KON bertolak belakang dengan sudut LOM; dan sudut NOM bertolak belakang dengan sudut KOL.
Bagaimana besar sudut yang saling bertolak belakang? Agar sanggup menjawabnya, perhatikan uraian berikut.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Bagaimana besar sudut yang saling bertolak belakang? Agar sanggup menjawabnya, perhatikan uraian berikut.
∠KOL + ∠LOM = 180° (berpelurus)
∠LOM = 180° – ∠KOL ........................... (i)
∠NOM + ∠LOM = 180° (berpelurus)
∠LOM = 180° – ∠MON ......................... (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh:
∠LOM = ∠LOM
180° – ∠KOL = 180° – ∠MON
∠NOM =∠KOL
Jadi, besar ∠KOL = besar ∠MON.

∠MON + ∠KON = 180° (berpelurus)
∠MON = 180° – ∠KON ........................... (a)
∠MON + ∠LOM = 180° (berpelurus)
∠MON = 180° – ∠LOM ......................... (b)
Dari persamaan (a) dan (b) diperoleh:
∠MON = ∠MON
180° – ∠KON = 180° – ∠LOM
∠LOM =∠KON
Jadi, besar ∠KON = besar ∠LOM.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai berikut. Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang yaitu sama besar.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan sebagai berikut. Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang yaitu sama besar.
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini.
Diketahui besar ∠SOP = 45°. Tentukan besar ∠ROQ, ∠SOR, dan ∠POQ.Penyelesaian:
Diketahui:
∠SOP = 45°
∠SOP = 45°
∠ROQ = ∠SOP (bertolak belakang)
∠ROQ = 45°
∠SOP + ∠SOR = 180° (berpelurus)
∠ROQ = 45°
45° + ∠SOR = 180°
∠SOR = 180° – 45°
∠SOR = 135°
∠POQ = ∠SOR (bertolak belakang)
∠POQ = 135°
Sumber http://mafia.mafiaol.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Hubungan Sudut Kalau Dua Garis Sejajar Dipotong Garis Sebelumnya sudah membahas bahan hubungan antar sudut, akan tetapi kini juga tetap membahas bahan wacana hubungan antar sudut. Pembahasan … Read More...
Garis-Garis Sejajar Dan TransversalGaris-garis sejajar yakni garis-garis yang berada pada satu bidang dan tidak mempunyai titik potong. Perhatikan gambar di bawah ini. … Read More...
Sudut Pada Jam Pada sebuah jam terdapat tiga buah jarum yang pergerakan serta panjang jarum yang berbeda-beda. Perhatikan gambar di bawah ini.… Read More...
Hubungan Antarsudut (Pelurus, Penyiku, Dan Bertolak Belakang) Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen) Perhatikan gambar di bawah. Garis AB merupakan garis lurus, sehingga besar&nb… Read More...
Aplikasi Garis-Garis Sejajar Cermin dan Permainan bola bilyar Ketika sebuah sinar menyorot ke sebuah cermin, sudut sinar yang tiba akan dipantulkan sama besar deng… Read More...
0 Response to "Hubungan Antarsudut (Pelurus, Penyiku, Dan Bertolak Belakang)"
Posting Komentar