Akseleran Kantongi 200 Ribu Pengguna Aplikasi Mobile

Technologue.id, Jakarta – Kurang dari enam bulan semenjak diluncurkan per Oktober 2018, Akseleran berhasil meraih 200 ribu pengguna dari aplikasi mobile di seluruh Indonesia. Pencapaian ini turut mendorong realisasi penyaluran pemberian Akseleran yang terus meningkat sampai mencapai sebesar Rp350 miliar di pertengahan Maret 2019.


Di penghujung tahun 2018, Akseleran mencatat penyaluran pemberian 105 persen dari yang ditargetkan atau sebesar Rp210 miliar kepada 450 pemberian dari aneka macam latar belakang.


Dengan keberhasilan tersebut, Akseleran menargetkan kenaikan penyaluran pemberian sebanyak enam kali lipat, atau sebesar Rp1,4 triliun secara kumulatif di tamat tahun ini.


“Pertumbuhan pengguna Akseleran dari aplikasi mobile memang sangat cepat sesudah diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Hal ini seiring dengan layanan UI/UX yang kami

berikan di  aplikasi Akseleran berhasil menciptakan pengguna kami sangat dimudahkan dan nyaman. Sekarang penetrasi penggunaannya dengan aplikasi sudah mencapai 80 persen, sedangkan sisanya dari website Akseleran,” ujar Rassel Pratomo, Chief Technology Officer dan Co-Founder Akseleran di Jakarta, Senin (25/3/2019).


Baca Juga:

Akseleran Incar Pelaku Usaha Kecil Terima Modal Usaha


Setidaknya, kata Rassel, jumlah pengguna Akseleran dari aplikasi mobile baik melalui Play Store maupun App Store masih sanggup terus bertambah sebanyak 27 ribu di tahun ini. Target tersebut, jelasnya, optimistis sanggup tercapai sejalan dengan musim masyarakat di seluruh Indonesia yang semakin bertambah berkat akomodasi bertransaksi memakai Akseleran baik sebagai pemberi dana (lender) dan peminjam (borrower).


“Di pertengahan bulan ini pun, kami memperoleh Sertifikat ISO/IEC 27001:2013 full scope yang menjaga sistem data keamanan warta tidak hanya untuk divisi IT, melainkan juga untuk seluruh divisi yang berada di Akseleran. Tentu, dengan adanya akta ini semakin menunjukan bahwa setiap yang memakai aplikasi dan website Akseleran untuk bertransaksi sudah dijamin data keamananan informasinya,” tutur Rassel.


Andri Madian, Chief Marketing Officer Akseleran, menjelaskan bahwa 200 ribu pengguna Akseleran dari aplikasi mobile sebagian besar berstatus sebagai lender. Komposisinya, terang Andri, sebanyak 70-80 persen yakni lender dan selebihnya borrower yang merupakan para pelaku perjuangan dan membutuhkan pemanis modal.


Baca Juga:

Diguyur Investasi, Akseleran Perkuat Ekspansi Luar Jabodetabek


Yang menarik, ungkapnya, belum usang ini Akseleran telah meluncurkan fitur gres yang menciptakan para lender semakin dimudahkan, yakni fitur Kalkulator Finansial dan Auto

Lending. Khusus Auto Lending, Andri menerangkan, setiap lender akan diuntungkan alasannya yakni sanggup melaksanakan pendanaan tanpa harus menghabiskan waktu mencari pendanaan yang

sesuai dan tidak mengganggu acara yang ada.


“Fitur ini ternyata cukup diminati oleh para lender alasannya yakni bisa mengurangi lost opportunity. Apalagi cara memakai fiturnya juga sangat mudah, hanya mengatur

beberapa langkah saja pada Auto Lending di aplikasi dan website Akseleran maka bisa untuk mendapat pendanaan yang sesuai dengan preferensi lender secara otomatis. Di fitur ini, lender bisa set limit jumlah, rating pemberian atau bunga efektif, bid per pinjaman, usang pinjaman, dan memakai agunan atau tanpa agunan,” terang Andri.


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akseleran Kantongi 200 Ribu Pengguna Aplikasi Mobile"

Posting Komentar