Technologue.id, Jakarta – Apple kewalahan mencari pemasok modem 5G. Pasalnya, Qualcomm dan Samsung menolak proposal menjadi pemasok modem untuk iPhone yang akan tiba di tahun ini.
Berdasarkan laporan Electronic Times Taiwan (3/4/2019), perang paten antara Qualcomm dan Apple berbuntut pemutusan kekerabatan kerjasama di bisnis modem 5G. Kemenangan Qualcomm terkait somasi pelanggaran paten atas Apple di Jerman yang berujung pada pemblokiran beberapa model iPhone di negara tersebut.
Perseteruan ini menciptakan kerugian yang besar untuk Apple, lantaran sebelumnya perusahaan tersebut seringkali memakai SoC buatan Qualcomm untuk iPhone.
Baca Juga:
Apple Batal Luncurkan AirPower
Sementara di pihak Samsung, penolakan kesempatan ini ditengarai lantaran keterbatasan stok modem Exynos 5100 5G. Meski Samsung sanggup meningkatkan kapasitas produksi, namun seringkali terbentur perundingan yang alot persoalan harga dengan Apple.
Apple kerap menuntut pasokan modem melebihi kapasitas produksi suatu manufaktur chipset. Oleh alasannya itu, perusahaan teknologi asal Cupertino, AS, tersebut menggandeng setidaknya dua pabrikan dalam memenuhi ketersediaan chip. Entah Qualcomm, Samsung, atau Intel.
Sumber modem nirkabel Apple ketika ini, Intel, belum mempunyai modem 5G. Modem XMM 8160 berbasis 5G dipersiapkan akan muncul tahun 2020, sehingga belum sanggup memenuhi tenggat waktu perilisan iPhone 2019.
Baca Juga:
Keyboard MacBook Bermasalah, Apple Minta Maaf
Beberapa nama kandidat manufaktur chipset muncul sebagai pengganti Qualcomm dan Samsung. Diantaranya Huawei, UniSoC atau Spreadtrum, dan Mediatek. Namun ketiganya punya pertimbangan tersendiri sebelum mendapatkan pinangan Apple.
Contohnya saja Huawei, perusahaan tentu tidak akan menjual sembarangan modem 5G Balong 5000 kepada tentangan kuatnya. Sementara MediaTek dikatakan tidak sesuai dengan standar Apple.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Qualcomm Dan Samsung Kompak Tak Jual Modem 5G Ke Apple"
Posting Komentar