Technologue.id, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Telkom) kembali menggelar konferensi tahunan Telkom Digisummit 2019 untuk menyajikan penemuan terbaru di industri digital edutainment. Event ketiga kalinya ini mengangkat tema ‘Embracing Digital Edutainment for Digital Indonesia’.
Telkom Digisummit 2019 menghadirkan produk-produk digital Telkom yang fokus pada penemuan untuk membangun ekosistem digital serta banyak sekali inisiatif perusahaan dalam melihat peluang bisnis di industri pendidikan digital, game, konten video, dan musik.
Baca Juga:
Qlue Dapatkan Suntikan Dana dari Telkom dan GDP Venture
David Bangun, Chief Strategy Officer Telkom Group, menyampaikan kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial akan jalan masuk internet kian cepat meningkat, terutama di kalangan pengguna jasa industri musik, video, dan gaming. Industri-industri tersebut dinilai mempunyai potensi besar untuk menyumbang perekonomian Indonesia lewat ekonomi digital.
“Bisnis di Telkom, 80 persen itu bantuan dari connectivity. Kalau ingin tumbuh, kita harus maju bergerak ke area yang lain. Kita sadar bahwa Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar di digital. Bukan hanya growth saja yang besar, tapi internet economy juga sudah terbesar di Asia Tenggara,” kata David, ketika pembukaan Telkom Digisummit 2019, di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Pernyataan David diperkuat oleh riset Google dan Temasek yang menyatakan bahwa ekonomi digital di Indonesia diprediksi akan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2025, mencapai angka US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.448 triliun.
Di tahun 2018, data juga menyatakan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai 2,9 persen dari GDP.
Dengan potensi bisnis yang menggiurkan tersebut, mendorong pelaku industri ibarat Telkom untuk mulai mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk melayani kebutuhan pasar. Disamping infrastuktur, Telkom juga mengoptimalkan beberapa aset dan kapabilitasnya ibarat big data dan jangkauan jaringan dan operasional yang sanggup mendorong terbentuknya user experience terbaik dalam menikmati layanan-layanan digital.
Baca Juga:
Komitmen Telkomsel-Huawei Kembangkan Ekosistem Digital
Salah satu jadwal penting lainnya dalam Telkom Digisummit 2019 yaitu penandatangan kerja sama antara Telkom dengan Grab. Kedua perusahaan teknologi itu akan kerja sama di bidang Internet of Things (IoT) untuk membantu safety dan akurasi dari kawan Grab.
Dalam kesempatan yang sama pula, Telkom juga mengumumkan tiga inisiasi gres di bidang digital edutainment, yaitu Oolean, GameQoo, dan integrasi Oona TV ke Indihome dan MAXstream.
“Oolean merupakan merk yang mempresentasikan game Indonesia ke kancah global. Oolean fokus di pengembangan dan publikasi game. Sedangkan GameQoo yaitu gaming on demand yang memanfaatkan teknologi bermain game secara streaming,” tutur David.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Potensi Menggiurkan, Telkom Fokus Kembangkan Digital Edutainment"
Posting Komentar