√ “Pagar Virtual” Untuk Membantu Binatang Menyebrang Di Jalan Raya

Teknologi.id – Ilmuwan Australia telah menawarkan efektifitas sistem alarm berjulukan “pagar virtual”, yang berfungsi mencegah binatang pada dikala menyebrang jalan raya. Idenya bukanlah suatu hal baru, dikala ini karya itu menawarkan pengembangan aplikasi yang jauh lebih luas daripada yang dicoba sebelumnya.

Menjadi hal yang berafiliasi antara kendaraan beroda empat yang melaju cepat dengan binatang yang terkadang buas melewat di beberapa tempat Australia. Situasi yang menganggetkan ini sudah berkemungkinan besar menimbulkan kecelakaan. Pada dasarnya, kecelakaan tersebut mengakibatkan biaya tanggung jawab kerusakan kendaraan beroda empat sangat besar juga. Dan setiap tahun ada ratusan simpulan hidup insan juga (ditambah cedera) di seluruh dunia. Dunia maya secara bersiklus juga bersemangat membahas gambar jembatan binatang Belanda, tetapi biayanya sangat besar.

Pagar Virtual atau Virtual Fence

Baca juga:

• √ Perluas Layanan, Google Akuisisi Aplikasi Where Is My Train
• √ Fitur Penyaring Komentar Instagram Sekarang Mendukung Bahasa Indonesia
• √ 5 Hal Mengejutkan Yang Terjadi Di Dunia Teknologi Sepanjang 2018

Dikutip dari laman IFLScience!, beberapa petani sudah mulai memakai “pagar virtual” ini di Australia. Tujuannya untuk menghentikan binatang ternak juga dikala mereka tersesat.

Ternyata sebuah perusahaan Austria iPTE Traffic Solutions juga memproduksi banyak sekali jenis dengan serangkaian alarm peringatan untuk binatang perihal kedatangan mobil.

Virtual Fence devices

Unit-unit berukuran ponsel ini ditempatkan terpisah 25 meter (80 kaki) dan menghasilkan lampu dan bunyi berkedip yang mengarahkan ke jalan raya ketika sensor mendeteksi pendekatan mobil.

Teknologi ini dirancang untuk mencegah binatang yang cukup besar melaksanakan kerusakan serius pada mobil, ibarat rusa atau babi hutan, dari tersesat ke jalan.

Dr Samantha Fox dari Departemen Industri Primer Tasmania, Air dan Lingkungan bertanya-tanya apakah itu akan efektif untuk keanekaragaman spesies yang hidup di pantai barat Tasmania.

Dalam Australian Mammalogy, Fox menggambarkan percobaan tiga tahun di mana alarm dipasang di sepanjang 5 kilometer (3 mil) membentang dari jalan Arthur River / Marrawah. Jumlah binatang yang ditemukan mati di jalan hanya sekitar setengah dari jumlah pada belahan yang tidak berpagar di jalan yang sama.

Solusi Yang Efektif

Pagar fisik tidak lebih mahal juga daripada pagar virtual. Dampaknya juga dapat menganggu binatang yang perlu menyeberang jalan untuk bermigrasi ditambah menghindari kawin silang. Pagar virtual memungkinkan binatang menyeberang sesuai kondisi, selama jalannya tenang.

Banyak binatang yang telah terancam punah bahlan punah di daratan Australia, beberapanya masih hidup di Tasmania. Sebagian alasannya ialah pulau itu bebas dari rubah, sesuatu yang sangat ingin dilestarikan oleh para tokoh satwa liar. Namun, satu Fox mungkin terbukti menjadi wali spesies yang terancam punah.

(ZS)

Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: