Merasa Puas Dengan Ketidaksempurnaan

Jika ketika ini kau berada dalam posisi yang jelek dalam hidupmu, pekerjaan yang tidak memuaskan, hubungan, keuangan, pendidikan, kebiasaan buruk, dan lain-lain; rasanya memang sangat tidak menyenangkan.

Tapi jikalau kau sanggup berbagi mindset yang benar, kau sanggup mengubah hal-hal yang tidak memuaskan itu menjadi kebahagiaan.

Mindset menunggu kebahagiaan yaitu siklus tanpa akhir. Kamu menerima satu kebaikan dan tiba-tiba kau mulai berpikir wacana hal lain yang lebih baik.

Kamu punya halaman rumput, dan melihat rumput tetangga lebih hijau. Kamu berusaha mengubah orang-orang di sekitarmu, pasangan, anak-anak, dan meskipun mereka sudah bersikap lebih baik, kau akan terus mencari hal-hal yang harus kau ubah dari mereka. Kamu tidak pernah puas sepanjang hidupmu.

Maka belajarlah supaya kau sanggup merasa puas ketika ini, tanpa perubahan dari luar.

1. Ambil waktu sejenak untuk bersyukur. Pikirkan hal-hal fundamental yang sanggup kau hargai, kau sehat, keluargamu sehat, kau sanggup menikmati dan memegang apapun yang kau miliki ketika ini yang sudah sangat membantumu atau kau apresiasi. Berikan semua hal itu ucapan rasa syukur.

2. Ubah komentar negatif menjadi positif. Ketika ibu atau istrimu mengomel, kau mungkin akan pribadi berpikir betapa cerewetnya mereka itu. Baliklah apa yang kau pikirkan menjadi, "Mereka sangat peduli padaku, mungkin saya harus memeluk mereka atau memberi kejutan kecil." "Sikap orang ini mengganggu dan tidak dewasa, tapi ia menghargai seni menyerupai juga diriku, mungkin saya harus mengenalnya lebih dekat." dan sebagainya.

3. Temukan hal-hal kecil yang sanggup memberimu kesenangan sederhana. Berjalan-jalanlah sendiri ke taman atau daerah favoritmu, bercengkrama dengan orang terkasih, membaca buku, komik, majalah, ngemil, dan lain-lain. Temukan hal-hal sederhana yang memberimu kesenangan semacam itu dan fokuslah pada perasaan itu ketimbang pada apa yang tidak kau miliki.

4. Temukan hal-hal baik wacana dirimu yang menciptakan bahagia. Kita sering mengkritik diri sendiri, maka ubahlah kritikan itu menjadi hal-hal baik wacana dirimu. Fokuslah pada hal-hal ini ketimbang apa yang tidak kau senangi.

5. Lakukan hal yang sama terhadap orang lain. Daripada mengkritik mereka, tanyakan diri sendiri apa hal baik wacana orang tersebut, apa yang kau sukai darinya seandainya kalian lebih dekat.

6. Terimalah bahwa dunia, orang-orang dan segala sesuatu yang terjadi yaitu indah dan baik apa adanya. Jangan paksa untuk mengubah hal-hal ini, kau hanya perlu menghargainya sebagai apa adanya mereka. Ini akan membebaskanmu dari beban dan memperlihatkan semua ruang yang tersedia untuk berbagi dirimu sendiri. Kamu akan menyadari bahwa ketika ini, setiap ketika yaitu momen yang tepat bagi semua orang.

"Puaslah dengan apa yang kau miliki; bergembiralah atas apa adanya semua hal. Ketika kau menyadari tak ada yang kurang, seluruh dunia menjadi milikmu." -Lao Tzu

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Merasa Puas Dengan Ketidaksempurnaan"

Posting Komentar